Kerangka Pemikiran Hipotesis TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN

2.3. Kerangka Pemikiran

Kelapa sawit adalah penghasil minyak nabati. Kelapa sawit menghasilkan TBS Tandan Buah Segar. Tandan buah segar ini sudah dapat dijual dengan harga tertentu yang disebut dengan harga TBS. TBS Tandan buah segar ini merupakan bahan baku untuk menghasilkan CPO Crude Palm Oil. CPO Crude Palm Oil kemudian dapat dijual dengan harga tertentu yang disebut dengan harga CPO Crude Palm Oil. CPO Crude Palm Oil dapat dijual didalam maupun diluar negeri. CPO Crude Palm Oil yang dijual didalam negeri dijual dengan harga domestik harga lokal. Sedangkan CPO Crude Palm Oil yang dijual diluar negri disebut dengan harga luar negri harga Internasional. Perbandingan perubahan nisbi harga CPO Crude Palm Oil ditingkat Internasional dengan perubahan harga ditingkat domestik disebut dengan Elastisitas Transmisi Harga. CPO Crude Palm Oil merupakan bahan baku untuk memproduksi minyak goreng. Industri minyak goreng di Indonesia menggunakan CPO Crude Palm Oil yang dibeli didalam negeri dengan harga lokal. Minyak goreng merupakan salah satu kebutuhan masyarakat. Perubahan nisbi harga minyak goreng domestik dengan perubahan harga CPO Crude Palm Oil domestik disebut juga dengan Elastisitas Transmisi Haga. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar Skema Kerangka Pemikiran. Universitas Sumatera Utara Keterangan = Tahapan = Derajat Pengukuran = Derajat Pengukuran Gambar 4 : Skema Kerangka Pemikiran Kelapa sawit Harga TBS Harga CPO Crude Palm Oil HARGA LOKAL DOMESTIK HARGA LUAR NEGERI INTERNASI ONAL ELASTISITAS TRANSMISI HARGA HARGA MINYAK GORENG DOMESTIK DOMESTIK Universitas Sumatera Utara

2.4. Hipotesis

Adapun hipotesis penelitian adalah: 1. Elastisitas transmisi harga CPO Crude Palm Oil internasional terhadap CPO Crude Palm Oil domestik adalah elastis 2. Elastisitas transmisi harga CPO Crude Palm Oil domestik terhadap minyak goreng domestik adalah elastis Universitas Sumatera Utara

III. METODOLOGI PENELITIAN