Pelaksanaan Proses Pelaksanaan Tindakan Siklus II A. Perencanaan

kemampuan berpikir kritisnya dengan cara memberikan siswakelompok pertanyaan yang memerlukan pengamatan dan analisa yang matang untuk memecahkan permasalahannya. Kemudian, guru juga harus memberikan penghargaan khusus bagi siswakelompok yang mampu menjawab pertanyaan dengan benar serta bagi yang aktif dalam kegiatan pembelajaran karena siswa- siswa ini bisa menjadi penyemangat dalam kegiatan pembelajaran. 2. Menyiapkan tugas atau soal-soal yang akan digunakan pada lembar diskusi siswa yang akan dikerjakan secara berkelompok, bertujuan untuk membangun kerjasama dalam diskusi kelompok. dapat dilihat lampiran hal.159 dan 176 3. Menyusun penugasan dari ringkasan materi yang ditayangkan melalui power point untuk selanjutnya dikumpulkan pada pertemuan ke-4. Hal ini dilakukan agar siswa tidak hanya menyimak dan mengamati film yang diputarkan tetapi siswa juga harus memahami materi yang berkaitan dengan film tersebut. 4. Menyusun soal tes evaluasi yang bertujuan untuk mengukur sejauh mana tingkat kemampuan siswa dalam berpikir dan memahami materi.

B. Pelaksanaan

Pembelajaran siklus II, membahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi sikap pantang menyerah dan ulet serta karakteristik wirausahawan yang pantang menyerah dan ulet. Pembelajaran dilakukan pada hari selasa tanggal 21 dan 28 Mei 2013 jam ke 3 dan 4 08.30-10.00 selama 2 jam 2 x 45 menit. Pembelajaran pada pertemuan ke-3 dilaksanakan pada tanggal 21 Mei 2013 dapat diuraikan sebagai berikut : 1. Kegiatan pembuka Kegiatan ini diawali dengan guru memberikan motivasi dengan cara mengingatkan materi pertemuan yang telah lalu dan guru memberikan apresiasi dengan cara mencatat nama siswa yang mampu menjawab pertanyaan dari guru. Kemudian setelah guru memberikan apersepsi guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai sesuai dengan indikator yang ada dalam silabus. 2. Kegiatan Inti Pada kegiatan inti, guru mengarahkan siswanya untuk langsung duduk sesuai dengan kelompoknya masing-masing sesuai dengan kelompok pada siklus I. Hal ini bertujuan untuk memudahkan koordinasi sesama kelompok untuk berdiskusi mengenai permasalahan dalam lembar kerja siswa nanti. Kemudian guru menerangkan materi yang akan dibahas selanjutnya. Setelah itu, guru memutarkan film yang berbeda dan lebih menarik dari film sebelumnya pada siklus I, seperti film pendek yang diangkat dari kisah salah satu wirausaha sukses di Indonesia yaitu Khairul Tanjung, dan di sela-sela pemutaran film diselipkan power point yang berisi tentang sinopsis dan kesimpulan yang dapat diambil dari film tersebut. Selanjutnya guru membagikan lembar kerja siswa dan menjelaskan tata cara mengerjakannya terlebih dahulu, agar siswa tidak mengalami kesulitan dalam mengerjakannya. Setelah itu siswa diberi kesempatan untuk mengasah kemampuan berpikirnya dan berdiskusi dengan kelompok masing-masing dalam memecahkan permasalahan yang ada. Jika siswa telah selesai mengerjakannya, guru mengumpulkan jawaban dari masing-masing siswa, dilanjutkan dengan diskusi antar kelompok untuk membahas lembar kerja siswa. Pada kesempatan ini, semua siswa memiliki kesempatan yang sama untuk mengumpulkan poin individu maupun kelompok jika mereka aktif mengajukan pertanyaan mengenai hal yang belum mereka pahami. Selain itu, juga bagi mereka yang mampu menjawab pertanyaan dan menanggapi pertanyaan dari penanya. Disini guru hanya berperan sebagai fasilitator atau pengarah jalannya diskusi dan melengkapi jawaban. Hal ini sesuai dengan model pembelajaran berbasis masalah, peran guru hanya sebagai pembimbing dalam kegiatan pembelajaran jadi siswa harus ikut aktif dalam pembelajaran agar pembelajaran tidak terkesan membosankan tetapi justru menyenangkan. 3. Kegiatan penutup Setelah melakukan diskusi kelompok, lembar kerja siswa hasil dari diskusi kelompok wajib dikumpulkan. Kemudian guru mengarahkan siswa untuk membuat kesimpulan dari keselurahan pembahasan diskusi kelompok tadi. Berikut ini adalah uraian tindakan secara detail pada siklus II pertemuan ke- 4 pada tanggal 28 Mei 2013. 1. Kegiatan Pembuka Guru memberikan motivasi kepada siswa untuk belajar memecahkan permasalahan yang dialami sejak dini agar siswa terbiasa untuk berpikir kritis dalam memecahkan suatu masalah. Selain itu, guru juga mengulas materi-materi yang sudah dipelajari pada pertemuan-pertemuan kemarin dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya jika ada materi yang belum dipahami. Kemudian guru menjelaskan sebagian materi tentang karakteristik wirausaha yang mempunyai sikap pantang menyerah dan ulet. 2. Kegiatan Inti Guru meminta siswa duduk sesuai dengan kelompoknya masing-masing. Setelah itu guru mengkoordinasikan para siswa untuk melanjutkan diskusi kelompok yang pada pertemuan sebelumnya belum selesai. Kemudian menyimpulkan hasil dari keseluruhan pembahasan diskusi kelompok. Lalu, guru mengkoordinasikan serta mengarahkan siswa untuk membuat ringkasan dari hasil diskusi yang telah dilakukan. Selanjutnya guru mengumumkan perolehan skor tertinggi atas nilai dari lembar kerja siswa yang sudah dikumpulkan. Bagi kelompok yang terbaik diberi point untuk tambahan nilai mereka dan diminta untuk maju ke depan kelas. 3. Kegiatan Penutup Terakhir, guru juga memberikan kesimpulan dari studi kasus yang sudah ditayangkan lewat film. Pada kesempatan ini, guru memutarkan film pendek dokumenter yang diangkat dari kisah salah satu wirausaha sukses di Indonesia yaitu Chairul Tanjung, dan kiat-kiatnya dalam meraih kesuksesan dengan semangatnya yang pantang menyerah dan ulet dalam menghadapi permasalahan- permasalahan yang menimpanya. Kemudian guru memberikan soal tes evaluasi yang ke-2 berupa soal pilihan ganda untuk mengukur seberapa besar peningkatan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa setelah diadakan pembelajaran dengan model pembelajaran berbasis masalah berbantuan film.

C. Observasi