Gross Domestic Product GDP Per Kapita Negara Tujuan Y Populasi Negara Tujuan N Jarak Antara Negara Indonesia dengan Negara Tujuan D

1. Gross Domestic Product GDP Per Kapita Negara Tujuan Y

j Variabel pendapatan yang digunakan untuk mewakili perdagangan teh Indonesia adalah GDP yang menyatakan pendapatan total dan pengeluaran total nasional pada output barang dan jasa Mankiw, 2000. GDP sering dianggap sebagai ukuran terbaik dari kinerja perekonomian. GDP suatu negara adalah ukuran kapasitas untuk memproduksi komoditi ekspor negara tersebut. GDP menggambarkan keadaan perekonomian suatu negara. Tingkat pendapatan lebih tinggi, maka pembelanjaan domestik menjadi lebih tinggi dan sebagai akibatnya terjadi peningkatan produksi domestik dan impor.

2. Populasi Negara Tujuan N

j Pertambahan populasi dapat mempengaruhi ekspor melalui dua sisi yaitu, penawaran dan permintaan. Pada sisi penawaran, pertambahan populasi dapat diartikan penambahan tenaga kerja untuk melakukan produksi komoditi ekspor. Pertambahan populasi dari sisi permintaan, akan menyebabkan bertambah besarnya permintaan domestik di negara pengimpor.

3. Jarak Antara Negara Indonesia dengan Negara Tujuan D

ij Variabel jarak adalah indikasi dari biaya transportasi yang dihadapi oleh suatu negara dalam melakukan ekspor. Jarak tersebut mengurangi aliran perdagangan yang diwakilkan dari biaya transportasi. Semakin jauh jarak, semakin besar biaya transportasi, maka akan semakin rendah volume ekspor produk semakin rendah aliran perdagangan 11 . Biaya transfortasi memberikan pengaruh langsung yang sangat besar terhadap perdagangan internsional, yakni dengan meningkatnya harga atau komoditi yang diperdagangkan. Hal ini dapat dilihat baik bagi negara pengekspor maupun bagi negara pengimpor. Biaya transfortasi juga dapat menimbulkan pengaruh-pengaruh terhadap perdagangan 11 The Gravity Model of Trade, zamronisalimeconomic.tripod.com. 20 Mei 2007 internasional secara tidak langsung, yakni melalui pengaruh yang ditimbulkan terhadap pemilihan lokasi penyelengaraan produksi dan pusat-pusat industri secara internasional. Adanya biaya transfortasi, maka hanya komoditi-komoditi tertentu yang akan diperdagangkan. Produk-produk yang selisih harganya lebih besar daripada biaya transfortasinya yang akan diperdagangkan. Apabila perdagangan dalam kondisi ekuilibrium, maka selisih harga relatif atas komoditi-komoditi yang diperdagangkan di antara kedua negara akan persis sama dengan biaya transfortasinya

4. Harga Teh Di Negara Tujuan P