73 Persaingan di industri VCO cukup banyak mempengaruhi
PT.BAL, di antaranya adalah dalam penguasaan pangsa pasar. Persaingan ini turut juga ditentukan faktor promosi yang dilakukan
perusahaan untuk mengenalkan produk yang dimiliki perusahaan kepada konsumen. Dari hasil pengujian kuisioner, promosi yang
dilakukan produk VCO kepada konsumen dilakukan melalui beberapa media yang dapat dilihat pada Gambar 22.
Alat informasi yang digunakan produk VCO menggunakan alat infomasi mouth to mouth dinilai paling efektif sebagai alat promosi
dengan menduduki presentase terbesar, yaitu sebesar 69. Kekuatan alat informasi melalui mouth to mouth ditunjukkan peran yang besar
melalui temankeluarga. Selanjutnya media informasi pamfletspanduk menduduki peringkat kedua yaitu sebesar 13, media informasi
melalui toko sebesar delapan persen, media melalui majalahkoran sebesar tujuh persen, media lainnya sebesar dua persen. Media lainnya
adalah media melalui internet, sedangkan media melalui radio tidak memiliki andil untuk memberikan informasi kepada konsumen
mengenai produk VCO.
C. ANALISIS SWOT
Dari informasi analisis lingkungan eksternal, internal perusahaan, dan penyebaran kuisioner yang dilakukan. Peneliti dapat menarik sebuah
kesimpulan berupa kelemahan, kekuatan, peluang, dan kekuatan perusahaan dalam menghadapi persaingan. Kemudian, dilakukan perhitungan dengan
menggunakan Evaluasi Faktor Eksternal EFE dan Evaluasi Faktor Internal IFE pada pakar terhadap kekuatan, kelemahan, peluang serta ancaman
terhadap perusahaan sehingga dapat diperoleh kesimpulan bahwa perusahaan terletak pada kolom V dengan faktor internal sebesar 2,6 dan faktor eksternal
2,0. Posisi PT. Bogor Agro Lestari berdasarkan Matriks Evaluasi Faktor Internal dan Eksternal dapat dilihat pada Gambar 23.
74 TOTAL FAKTOR INTERNAL
Tinggi Rata-rata Lemah 4.0 3.0 2.0
I II III
IV V VI
T O
T Tinggi A
L
F 3.0 A
K T Rata-rata
O R
E 2.0 K
S T
E Lemah R
N A
L
VII VIII IX
Gambar 23. Matriks Evaluasi Faktor Eksternal dan Internal PT. Bogor Agro Lestari berada dalam kolom moderate attractive industry,
kolom pengunaan strategi pertumbuhan konsentrasi melalui Integrasi Horizontal. Menurut Rangkuti 2006, strategi pertumbuhan melalui integrasi
horizontal adalah suatu kegiatan untuk memperluas perusahaan dengan cara membangun di lokasi yang lain dan meningkatkan jenis produk dan jasa.
Tujuannya relatif lebih defensive, yaitu menghindari kehilangan penjualan dan kehilangan profit. Strategi yang diterapkan adalah konsolidasi. Strategi
pertumbuhan ini didesain untuk mencapai pertumbuhan, baik dalam penjualan, asset, profit, atau kombinasi kegiatannya.
Perhitungan pakar dapat dilihat pada Lampiran 4 dan 5 .
Daerah V merupakan daerah bertahan, dimana penetrasi pasar dan pengembangan
produk adalah dua strategi yang sangat umum dikembangkan. Analisis SWOT
75 disusun untuk melihat kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman sehingga
diperoleh informasi menyusun strategi pemasaran untuk produk VCO untuk masa mendatang. Dari hasil analisa SWOT yang dilakukan, PT. Bogor Agro
Lestari diharapkan menggunakan strategi pemasaran dengan alternatif strategi pemasaran pengembangan produk, dimana kekuatan produk dapat menutupi
kekurangan produk dan peluang produk dapat menutupi ancaman yang akan datang.
D. STRATEGI PENGEMBANGAN PRODUK