IV. METODE PENELITIAN
4.1. Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder deret waktu time series yang berasal dari beberapa lembaga diantaranya Badan Pusat
Statistik BPS, Departemen Perindustrian, Departemen Perdagangan, Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia ASAKI, Bank Indonesia BI, serta literatur-
literatur dari Perpustakaan LSI-IPB, media elektronik maupun media cetak yang relevan dengan permasalahan penelitian ini.
Data sekunder time series yang digunakan adalah data periode tahunan dalam kurun waktu tahun 1990-2004. Data-data tersebut meliputi data impor
keramik baik volume maupun nilai impor Depdag dan ASAKI; produksi keramik BPS dan ASAKI; harga domestik dan harga luar negeri keramik; PDB
dan nilai tukar BI; serta variabel dummy yaitu kondisi sebelum krisis ekonomi dan pada saat terjadi krisis ekonomi.
4.2. Metode Pengolahan dan Analisis Data
Analisis data dilakukan secara deskriptif yaitu analisis kuantitatif dengan melihat pengaruh variabel-variabel yang saling berhubungan serta analisis
kualitatif dengan memberikan gambaran dari hasil penelitian. Metode yang digunakan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi impor keramik
adalah metode Ordinary Least Square OLS dengan alat analisis Regresi Linear Berganda. Model yang digunakan untuk menduga faktor-faktor yang
mempengaruhi volume impor adalah model dengan fungsi Double Log. Penggunaan model dengan fungsi Double Log didasarkan karena beragamnya
satuan dari masing-masing variabel yang digunakan untuk menduga faktor-faktor yang mempengaruhi volume impor keramik. Sehingga dengan model Double Log
diasumsikan elastisitas setiap variabel konstan Ananta, 1987. Untuk mendapatkan hasil estimasi digunakan software E-Views 4.1 .
4.2.1. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Volume Impor Keramik Indonesia.
Setelah mempelajari bagaimana proses terjadinya perdagangan internasional, teori permintaan serta teori impor, maka dapat diketahui faktor-
faktor apa saja yang dapat mempengaruhi volume impor suatu komoditi serta mekanisme impor tersebut. Dimana untuk melihat faktor-faktor apa saja yang
berpengaruh terhadap volume impor keramik digunakan analisis regresi berganda dengan metode OLS. Metode OLS dipilih untuk meramalkan model karena
mudah digunakan dan dideskripsikan hasil regresinya serta sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini. Metode ini juga lebih sederhana jika
dibandingkan dengan metode lain. Variabel dependen tak bebasendogen dalam model ini adalah volume
impor keramik Indonesia VI. Sedangkan variabel independen bebaseksogen dalam model ini adalah produksi domestik Q, harga domestik PD, harga luar
negeri PI, kurs ER, Produk Domestik Bruto PDBGDP Indonesia, dan dummy
untuk membedakan periode sebelum dan pada saat terjadinya krisis ekonomi. Penelitian ini menggunakan model yang pernah digunakan oleh