Analisis Data Analisis Sifat Fisik Rumput Laut hasil perendaman dan Tepung

30

3.4. Analisis Data

Rancangan percobaan untuk tahap 1 dan tahap 2 yaitu Rancangan Acak Lengkap RAL 1 faktor. Faktor tahap 1 adalah media perendaman dengan 3 taraf sedangkan untuk faktor tahap 2 yaitu suhu pengeringan dengan 2 taraf. Yij = u+ Ai + εij Dimana : Yij : respon yg ditimbulkan oleh pengaruh bersama taraf ke i;i=1,2,3 faktor Tahap 1 dan tahap 2, pada ulangan ke j; j = 1,2. µ : Nilai tengah rata-rata dari seluruh nilai pengamatan. Ai : Pengaruh tahap 1 dan tahap 2 pada taraf ke i ε ij : pengaruh kesalahan penelitian Faktor tahap 1 = Media perendaman dengan 3 taraf yaitu : Taraf 1 = air tawar selama 9 jam Taraf 2 = larutan tepung beras 5 selama 9 jam Taraf 3 = air tawar dikombinasikan dengan larutan kapur tohor 0,5 Faktor tahap 2 = Suhu pengeringan dengan 2 taraf yaitu : Taraf 1 = suhu pengeringan 50 o C Taraf 2 = suhu pengeringan 70 o C Data yang didapat dianalisis dengan analisis sidik ragam ANOVA untuk mengetahui pengaruh dari perlakuan, kemudian dilanjutkan dengan uji Duncan bila ada perbedaan.

3.5. Analisis Sifat Fisik Rumput Laut hasil perendaman dan Tepung

Rumput Laut Rendemen Rendemen = Berat akhir yang diperoleh g x 100 Berat awal bahan baku g 31 Nilai pH Sekitar 10 gram contoh diencerkan sampai 10 ml dengan air destilata, diaduk sampai rata. Selanjutnya larutan diukur pH nya dengan pH meter sebanyak 3 kali. Data yang diperoleh dirata-ratakan. Viskositas Pengukuran viskositas dengan menggunakan alat Vibro viscometer SV-10. Larutan dengan konsentrasi 5 dan suhu 50 o C sebanyak 35 – 45 ml diletakkan pada alat dan pastikan menyentuh sensor pada posisi yang benar. Setelah 15 detik sejak alat dihidupkan, alat akan menyajikan angka nilai viskositas. Pembacaan akan dilakukan selama 10 kali putaran. Hasil yang didapat dirata-ratakan dan merupakan nilai viskositas larutan tersebut. Titik jendal Larutan tepung rumput laut dengan konsentrasi 5 bb diisikan ke dalam tabung reaksi yang berdiameter 1 cm. Tabung-tabung reaksi yang berisi larutan tepung tersebut kemudian dimasukkan ke dalam gelas piala yang berisi air dan dipanaskan sampai air mencapai 60 o C. setelah itu didiamkan kembali pada suhu kamar. Selama pendinginan, tabung reaksi tersebut sewaktu-waktu dimiringkan sambil diamati, jika setelah dimiringkan 45 o larutan tepung didalamnya tidak mengalir, maka dengan cepat thermometer disisipkan ke dalam tabung reaksi dan dicatat suhu yang diamati. Titik Leleh Tabung reaksi berisi larutan tepung hasil pengukuran titik jendal bagian atasnya ditutup rapat dan didiamkan selama 1 jam sampai terbentuk gel dengan sempurna. Tabung reaksi tersebut dimasukkan ke dalam bak perendaman dalam posisi terbalik, laju pemanasan diusahakan 1 o Cmenit. Pada saat gel di puncak tabung reaksi tiba-tiba jatuh, suhu air dalam bak pemanasan segera dicatat sebagai titik leleh. 32 Kelarutan Cotrel and Kovacs, 1980 Kertas saring dengan luasan tertentu dikeringkan dalam oven selama ½ jam dan ditimbang. Kemudian dilakukan penyaringan terhadap 0,75 gram produk yang dilarutkan dalam 100 ml aquades dengan menggunakan pompa vakum. Kertas saring kemudian dikeringkan dalam oven 100 o C selama 3 jam, lalu ditimbang. Perhitungan : Kelarutan = Berat kering contoh – berat residu x 100 Berat kering contoh

3.6. Analisis Sifat Kimia Rumput Laut hasil perendaman dan Tepung Rumput Laut