12 hanya sebesar 29,28. Data mengenai pola penggunaan lahan di desa contoh
dapat dilihat di Tabel 1. Tabel 1. Luas dan Tata Guna Lahan di Desa Bojong Murni
Tata Guna Lahan Luas Ha
Persentase
PekaranganPemukiman 40,24 25,17
Sawah 81,96 51,27
Ladang 4,50 2,82
PerkebunanPerikanan 27,65 17,30
Padang gembalaHutan 5,50
3,44
Total 159,85 100
Sumber : Monografi Desa 2001
3. 2. Kondisi Sosial Ekonomi 3. 2. 1. Jumlah Penduduk
Jumlah total penduduk di desa contoh adalah 3472 jiwa dengan perincian laki-laki berjumlah 1719 jiwa 49,43 dan perempuan berjumlah 1753 jiwa
50,57. Kepadatan penduduk 27,72 jiwaha. Sedangkan pertumbuhan penduduknya adalah 1,39th. Data mengenai jumlah penduduk dan kepadatan
pada desa contoh dapat dilihat pada Tabel 2.
No Desa Jumlah Penduduk
Kepadatan jiwaha
Pertumbuhan Penduduk
th Laki-laki Perempuan Jumlah
1 Bojong Murni 1719
1753 3472
27,72 1,39
Persentase 49,43
50,57 100
Sumber : Profil Desa, Profil Kecamatan dan BPS Kabupaten tahun 2001.
Sedangkan distribusi penduduk menurut kelompok umur dapat dilihat pada Tabel 3.
Tabel 3. Kelompok Umur Penduduk di Desa Contoh
No Kelompok Umur th Desa Bojong Murni
Jumlah
1 0 - 4
521 15,01
2 5 - 9
416 11,98
3 10 - 14
439 12,64
4 15 - 19
428 13,33
5 20 - 24
272 7,83
6 25 - 29
303 8,73
7 30 - 34
284 8,18
8 35 - 39
239 6,88
9 40 - 44
178 5,13
10 45 - 49
150 4,32
13
No Kelompok Umur th Desa Bojong Murni
Jumlah
11 50 - 54
111 3,20
12 55
131 3,77
Total 3472 100
Sumber : BPS Kab Bogor 2001.
3. 2. 2. Tingkat Pendidikan
Tingkat pendidikan penduduk di desa contoh sebagian besar hanya sampai pada pendidikan tingkat SD 34,15. Sedangkan jumlah penduduk yang
mengenyam pendidikan sampai perguruan tinggi masih sangat sedikit. Data mengenai tingkat pendidikan penduduk dari desa contoh dapat dilihat di Tabel 4.
Tabel 4. Tingkat Pendidikan di Desa Bojong Murni.
Tingkat Pendidikan Jumlah Jiwa
Persentase
Belumtidak sekolah 546
15,73 Tidak tamat SD
1840 53,00
SD 459 13,22
SLTP 349 10,05
SLTA 236 6,80
PT 3 0,09
Jumlah 3472 100
Sumber : Profil Desa, Profil Kecamatan dan BPS Kabupaten tahun 2001.
3. 2. 3. Mata Pencaharian
Sebagian besar penduduk di daerah penyangga TNGGP bermata pencaharian di sektor pertanian. Mata pencaharian di sektor pertanian yang
dimaksud adalah pemilikpenyewa lahan persawahan dan perkebunan, peternak, petani ikan, pekerjaburuh tani perkebunan dan kehutanan. Sekitar 41 penduduk
adalah sebagai buruh tani yang tidak memiliki lahan garapan sehingga sangat tergantung pada lahan yang dikuasai orang lain Balai TNGGP, 1999 dalam
Basuni, 2003. Selain di sektor pertanian, sumber penghasilan masyarakat desa ada juga
yang berasal dari sektor industri dan sektor jasa. Industri yang terdapat di desa contoh umumnya merupakan industri kecilindustri rumah tangga sampai industri
skala menengah. Sedangkan di sektor jasa meliputi perdagangan, pegawai negeri dan pelayan-pelayan bidang jasa lainnya. Data mengenai mata pencaharian
penduduk pada desa contoh dapat dilihat pada Tabel 5.
14 Tabel 5. Mata Pencaharian Penduduk di Desa Bojong Murni
Desa Bojong Murni No Jenis
pekerjaan Tahun 2001
Total
1 Pertanian 683
40,2 2 Industri
57 3,35
3 Listrik gas air 4 Konstruksi
190 11,2
5 Perdagangan 86
5,06 6 Angkutan
73 4,29
7 Lembaga Keuangan 8 Jasa
109 6,41
9 Lainnya 502
29,5 Total
1700 100
Sumber : BPS Kab Bogor 2001.
3. 2. 4. Pemilikan Lahan dan Luas Penggarapan Lahan Pertanian