Tingkat kematangan gonad TKG

Waktu pengambilan sample Gambar 11. Faktor kondisi rata-rata ikan beunteur Puntius binotatus jantan dan betina setiap waktu pengambilan sample Keterangan: 1=Akhir Juni, 2=Awal Juli, 3=Akhir Juli, 4=Awal Agustus.

4.2.4.3 Tingkat kematangan gonad TKG

Ikan beunteur jantan dan betina dengan TKG III dan TKG IV ditemukan hampir disetiap stasiun Gambar 12; Lampiran 8A. Persentase terbesar ikan beunteur TKG IV terdapat pada stasiun dua baik untuk ikan jantan 100 maupun ikan betina 90. Diduga stasiun dua merupakan tempat memijah yang ideal karena substrat dasar perairannya berupa pasir be rbatu serta adanya tanaman air dan sampah-sampah yang cocok untuk menempelkan telur. Menurut Axelrod dan Schultz 1983 serta Effendie 1997 ketika ikan beunteur siap untuk memijah, pasangan tersebut akan menuju suatu tempat, kemudian telur yang dikeluar kan akan menempel pada tanaman air, substrat, sampah dan lain-lain. Dilihat dari presentase TKG III dan IV pada setiap stasiun, diduga ikan beunteur sedang melakukan pemijahan pada semua stasiun. Jantan n = 100 0.2 0.4 0.6 0.8 1 1.2 1.4 1.6 1 2 3 4 Faktor Kondisi Betina n = 87 0.5 1 1.5 2 1 2 3 4 Stasiun Gambar 12. Tingkat kematangan gonad TKG ikan beunteur Puntius binotatus jantan dan betina setiap stasiun. Persentase tertinggi TKG III ikan jantan terdapat pada selang panjang 103–112 mm 100, sedangkan untuk ikan betina terdapat pada selang panjang 63– 72 mm 66,67. Presentase tertinggi TKG IV ikan jantan terda pat pada selang panjang 83-92 dan 93-102 mm 100, sedangkan untuk ikan betina terdapat pada selang panjang 113-122 mm 100 Gambar 13; Lampiran 8B. Ikan beunteur jantan mulai matang gonad pada ukuran 50 mm, sedangkan untuk ikan betina pada ukuran 56 mm. Dengan demikian ikan jantan cenderung matang gonad pertama kali pada ukuran yang lebih pendek daripada ikan betina. Affandi dan Tang 2002 menyatakan bahwa tiap-tiap spesies ikan pada waktu pertama kali ma tang gonad tidak sama ukurannya. Demikian juga dengan ikan yang spesiesnya sama. Faktor utama yang mempengaruhi kematangan gonad ikan antara lain suhu dan makanan selain keberadaan hormon. TKG Jantan n = 100 20 40 60 80 100 IV III II I Betina n = 87 20 40 60 80 100 1 2 3 4 5 IV III II I Panjang total mm Gambar 13. Tingkat kematangan gonad TKG ikan beunteur Puntius binotatus jantan dan betina setiap selang panjang. Berdasarkan waktu pengambilan sample Gambar 14 baik pada ikan jantan maupun ikan betina, TKG IV ditemukan pada setiap pengambilan sample. Persentase tertinggi TKG IV pada ikan jantan terdapat pada akhir bulan Juni sebesar 26,7, sedangkan untuk ikan betina terdapat pada akhir bulan Juli sebesar 66,7 Lampiran 8C. Berdasarkan persentase ikan betina yang matang gonad pada setiap waktu pengambilan sample maka dapat dinyatakan bahwa mulai dari akhir bulan Juni sampai dengan akhir bulan Agustus merupakan musim pemijahan bagi ikan beunteur, dengan puncak pemijahan terjadi pada akhir bulan Juli. TKG Jantan n = 100 ekor 20 40 60 80 100 IV III II I Betina n = 87 ekor 20 40 60 80 100 33-42 43-52 53-62 63-72 73-82 83-92 93-102 103-112113-122 IV III II I Waktu pengambilan sample Gambar 14. Tingkat kema tangan gonad TKG ikan beunteur Puntius binotatus jantan dan betina setiap waktu pengambilan sample Keterangan: 1=Akhir Juni, 2=Awal Juli, 3=Akhir Juli, 4=Awal Agustus.

4.2.4.4 Indeks kematangan gonad IKG