Aroma Rasa PENELITIAN LANJUTAN 1. Pemilihan Jenis Pengasam

Sedangkan waktu penambahan terbaik yaitu sebelum homogenisasi karena pada proses tersebut produk akan dihomogenkan. Hal itu mengakibatkan senyawa mineral yang terlarut didalamnya akan terdistribusi secara merata pada produk dan meminimalisasi reaksinya dengan pewarna. Pada produk fruitmilk senyawa mineral yang ditambahkan yaitu Ca-laktat, Mg-Laktat, Fe-pyrophospat, dan Na-pyrophospat. Dan penambahannya dilakukan sebelum proses homogenisasi.

2. Aroma

Nilai rata-rata atribut aroma untuk tiap-tiap formula yaitu laktat dan mineral 3.7, malat dan mineral 3.5. Analisis sidik ragam terhadap aroma menunjukkan hasil yang tidak berbeda nyata pada selang kepercayaan 95 α=0.05 yang dapat dilihat pada Lampiran 10. Hal ini disebabkan konsentrasi flavor yang ditambahkan pada setiap formula sama yaitu sebesar 0.1 BB. Selain itu interaksi flavor, asam, dan mineral tidak menyebabkan perbedaan panelis terhadap aroma produk. Persentase kesukaan untuk bisa diterima terhadap aroma produk fruitmilk dengan penambahan mineral untuk malat sebesar 70, dan laktat sebesar 74 Aroma produk telah disukai oleh panelis karena memiliki persentase kesukaan untuk bisa diterima 70. Jika dibandingkan dengan formula tanpa mineral persentase kesukaan untuk bisa diterima terhadap aroma mengalami penurunan sekitar 5. Hal ini dikarenakan mineral memiliki aroma khas yang kurang menyenangkan. Penambahan unsur Ca dan Mg yang berlebihan dapat menimbulkan chalky flavor atau aroma kapur. Hal ini dapat dikurangi dengan melakukan penambahan mineral sebelum proses homogenisasi. Pada produk fruitmilk, chalky flavor tidak dominan karena penambahan senyawa mineral dilakukan sebelum homogenisasi. Proses homogenisasi meminimalisasi aroma khas dari mineral karena proses pengadukan yang mengakibatkan distribusi yang merata dari mineral pada produk fruitmilk.

3. Rasa

Nilai rata-rata atribut rasa untuk tiap-tiap formula yaitu laktat dan mineral 3.3, malat dan mineral 3.2. Berdasarkan analisis sidik ragam terhadap rasa menunjukkan hasil yang tidak berbeda nyata pada selang kepercayaan 95 α=0.05 yang dapat dilihat pada Lampiran 11. Persentase kesukaan untuk bisa diterima terhadap rasa produk fruitmilk dengan penambahan mineral untuk malat sebesar 66, dan laktat sebesar 64 Rasa produk belum bisa diterima oleh panelis karena memiliki persentase kesukaan untuk bisa diterima 70. Skor kesukaan produk berada pada taraf biasa sampai suka. Dibandingkan dengan formula tanpa mineral persentase kesukaan untuk bisa diterima terhadap atribut rasa mengalami penurunan sekitar 5. Hal ini dikarenakan penambahan mineral dalam jumlah cukup besar menimbulkan rasa sepat. Garam Ca dan Mg yang berlebihan dapat mengakibatkan rasa sepat.

4. Tekstur