Gambaran Umum Tempat Penelitian

54

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Tempat Penelitian

Wilayah Kelurahan Tanjungmas Kecamatan Semarang Utara merupakan wilayah pesisir Kota Semarang sehingga banyak masyarakatnya yang berprofesi sebagai nelayan. Kawasan ini terletak di sebelah timur dari Pelabuhan Tanjungmas. Wilayah Pantai di Kelurahan Tanjungmas terletak di sebelah timur dari Pelabuhan Tanjung Emas, dan di beberapa arealnya masih terletak di dalam kolam Pelabuhan Tanjung Mas bagian timur. Tepat di bagian timur breakwater pelabuhan. Bagian timur dari tempat Pelelangan Ikan TPI terdapat muara Kali Banger dan muara Banjir Kanal Timur BKT, serta Kali Tenggang yang bermuara di BKT. Proses hidrodinamika di muara sungai Kali Banger, BKT, dan Kali Tenggang serta pengaruh gelombang laut di daerah ini menjadikan lahan pantainya rentan terhadap proses erosiabrasi oleh gelombang serta rentan terhadap terjadinya genangan rob. Lokasi ini pernah dibangun perlindungan- perlindungan pantai berupa pengaman dari caisson. Namun dari tahun ke tahun dapat diamati bahwa perlindungan pantai yang ada telah mengalami banyak kerusakan karena serangan gelombang laut, sehingga garis pantai di Tanjungmas mulai mundur karena terkena abrasi yang mengancam areal pertambakan dan pemukiman warga. Selain itu areal ini juga mengalami penurunan tanah sedalam 7 centimeter setiap tahunnya. Sehingga tiap periode tertentu warga melakukan 55 pembuatan tanggul di rumah maupun meninggikan bangunan rumahnya berkali- kali. Adapun monografi Kelurahan Tanjungmas terdiri atas 16 RW dari 129 RT terdapat sekitar 13.000 jiwa dengan 2.600 kepala keluarga KK. Ditinjau dari tingkat pendidikannya di Kelurahan Tanjung Mas, sebagai berikut: Tabel. 4.1. Tingkat Pendidikan Masyarakat Tanjungmas Tingkat Pendidikan Jumlah Belum Sekolah 1787 orang Tidak tamat SDsederajat 3741 orang Tamat SDsederajat 1217 orang Tamat SLTPsederajat 899 orang Tamat SLTAsederajat 664 orang Tamat akademisederajat 197 orang Tamat pergpuruan tinggaisederajat 84 orang Buta huruf 31 orang Tamat akademisederajat 197 orang Tamat pergpuruan tinggaisederajat 84 orang Buta huruf 31 orang sumber: Buku Monografi Kelurahan Tanjung Mas Kec. Semarang Utara Kota Semarang Tahun 2012 56 Sedangkan tinjauan data penduduk menurut mata pencaharian di Kelurahan Tanjungmas sebagai berikut: Tabel. 4.2. Mata Pencaharian Masyarakat Tanjungmas Mata Pencaharian Jumlah Petani Sawah - Nelayan 2345 orang Pengusaha SedangBesar 12 orang PengrajinIndustri Kecil 11 orang Buruh Industri 5287 orang Buruh Bangunan 4107 orang Buruh Pertambangan - Buruh Perkebunan - Pedagang 560 orang Pengangkutan 278 orang Pegawai Negeri Sipil 816 orang ABRI 105 orang Pensiunan ABRIPNS 361 orang sumber: Buku Monografi Kelurahan Tanjung Mas Kec. Semarang Utara Kota Semarang Tahun 2012 Wilayah Kelurahan Tanjungmas terdiri dari 3 dusun, yakni Tambak Mulyo yang sebelumnya memiliki nama Tambak Lorok, Tambak Rejo dan Bandar Harjo. Wilayah yang memiliki garis pantai serta menjadi konsentrasi pemukiman nelayan adalah Tambak Mulyo dan Tambak Rejo. Sebagian besar masyarakatnya 57 bermata-pencaharian sebagai nelayan. Sehingga penghidupan masyarakatnya sangat tergantung dari hasil laut, tambak maupun pembudidayaan perairan. Kampung nelayan Tambak Mulyo dan Tambak Rejo sebagai pemukiman nelayan yang ditunjang dengan adanya TPI, pasar pagi dan tempat pengolahan hasil tangkapan ikan laut di rumah-rumah warga. Selain sebagai nelayan, sebagian warganya berprofesi sebagai karyawan pabrik garmen di dekat pelabuhan, pedagang pasar, pengolah industri kreatif olahan hasil laut dan sebagai pegawai swasta lainnya. Kelurahan Tanjungmas, tepatnya di wilayah Tambak Mulyo dan Tambak Rejo yang masuk di wilayah administratif Kelurahan Tanjungmas merupakan areal pemukiman nelayan. Dahulu nelayan memiliki banyak tambak dan beberapa saja yang menangkap ikan di laut lepas. Namun seiring terjadinya abrasi di wilayah ini maka banyak dari mereka yang lahan tambaknya habis terkena kikisan air laut. Sehingga kebanyakan nelayan di pesisir utara Semarang ini memilih menjadi pencari ikan di laut lepas dengan menggunakan perahu-perahu kecil. Sebagian masyarakatnya memilih berdagang di pasar, kalangan muda selebihnya memilih menjadi karyawan pabrik. Masyarakat Tanjungmas, pasangan mudanya sebagian besar memilih untuk bekerja semua baik suami maupun istri, sehingga anak yang biasanya masih usia balita ataupun memasuki jenjang pendidikan awal diasuh oleh nenek-kakek mereka ataupun diasuh tetangga. Keluarga yang sudah tak muda lagi kebanyakan berprofesi sebagai nelayan. Bapak bekerja di laut, Ibu bekerja menjual hasil laut. 58

B. Keadaan Orangtua