Layanan Referensi Manajemen Layanan

Selain alat-alat tersebut, para pengelola memerlukan keahlian dalam berkomunikasi dengan para pemakai. Keahlian dalam berkomuniaksi ini sangat diperlukan dikarenakan para pengelola harus secara jeli menanyakan apa kebutuhan riil para pemakai akan informasi. Misalnya seorang santri bertanya “Saya ingin mencari informasi tentang Umar bin Khatab?”. Pertanyaan tersebut sangat luas sekali, maka disini pengelola perlu untuk menanyakan lebih lanjut apa sebenarnya informasi yang dibutuhkan oleh santri tersebut. Untuk itu maka dalam pelayanan referensi, pengelola referensi sering melakukan wawancara referensi yang terstruktur dengan pemakainya, untuk menentukan informasi yang benar-benar dibutuhkan para pemakainya. Dari hal-hal tersebut maka pelayanan referensi adalah : 1. Mengarahkan para pemakai untuk menemukan informasi secara tepat dan cepat 2. Mengarahkan dan melatih pemakai agar mamu menelusuri informasi dengan banyak pilihan sumber informasi 3. Mengarahkan dan melatih pemakai untuk memanfaatkan koleksi referensi secara efektif dan efisien. Bentuk-bentuk Pelayanan Referensi Bentuk pelayanan referensi dapat dibagi dalam dua kategori, yaitu bantuan secara individu yang disediakan untuk pemakai perpustakaan mislanya, interview referensi dan pelayanan yang terorganisasi yang disediakan untuk sekelompok pemakai perpustakaan misalnya, pelatihan. Kedua aktifitas tersebut adalah dalam rangka untuk memenuhi missi dari pengelola referensi yaitu untuk menyakinkan bahwa pemakai perpustakaan berhasil menemukan informasi yang mereka butuhkan. Secara garis besarnya bentuk-bentuk pelayanan referensi dibagi dalam tiga fungsi dasar, yaitu :

1. Pelayanan Informasi

Pelayanan informasi adalah pelayanan yang paling sederhana dimana pengelola akan memberikan jawaban terhadap pertanyaan yang diajukan oleh pemakai. Sifat dari pelayanan informasi ini adalah pelayanan individu, dimana seorang pengelola akan melayani seorang pemakai yang memerlukan pelayanan informasi. Bentuk dari pelayanan informasi itu sendiri banyak ragamnya, yaitu dari bentuk yang sederhana, mislanya informasi tentang alamat atau telepon, sampai kepada yang kompleks, mislanya mengidentifikasi bibliografi dari suatu buku. Dari hal tersebut maka pelayanan informasi dapat dibagi dalam tiga bentuk, yaitu :

a. Pertanyaan siap jawab

Pertanyaan siap jawab adalah suatu pertanyaan yang membutuhkan jawaban dengan cepat dan biasanya pihak pengelola mendapatkan jawabannya dari satu atau dua sumber informasi saja. Dalam pertanyaan siap jawab ini, bentuk pertanyaannya adalah mencari informasi tentang data-data faktual, misalnya alamat suatu instansi, ejaan kata dalam bahasa Inggris, tanggal atau tempat suatu kejadian, atau kehidupan seorang yang terkenal. Bahkan bentuk ini juga menjawab suatu pertanyaan mengenai informasi secara ringkas suatu orgnisasi, misalnya kapan organsiasi tersebut didirikan, oleh siapa, tujuan dirikannya apa, dan seterusnya.

b. Verifikasi bibliografi

Sebenarnya, verifkasi bobliografi ini sama dengan pertanyaan siap jawab, kecuali bahwa kegiatan yang dilakukan divertifikasi bibliografi ini adalah menjawab pertanyaan pemakai yang mencari secara lengkap bibliografi suatu buku. Vertifikasi bibliografi ini, pihak pengelola dituntut untuk mencari informasi dengan merujuk pada katalog, index, bibliografi, atau bahkan ke katalog bersama, untuk memverifikasi informasi yang dibutuhkan oleh pemakai secara benar dan komplit.

c. Pinjam antar perpustakaan

Bentuk yang ketiga dari pelayanan informasi adalah pinjam antar perpustakaan . Tujuan dari pinjam antar perpustakaan adalah bahwa suatu perpustakaan belum tentu memiliki semua informasi yang dibutuhkan oleh pemakai perpustakaan, untuk dapat memenuhi kebutuhan tersebut maka pihak perpustakaan harus menjalin kerjasama dengan perpustakaan lain, baik perpustakaan sekolah, perpustakaan daerah, perpustakaan khusus maupun perpustakaan perguruan tinggi yang ada didaerahnya, sebisa mungkin lintas daerah. Dengan adanya kerjasama antar perpustakaan ini maka perpustakaan dapat memenuhi kebutuhan informasi para pemakainya. Peranan dari pelayanan referensi bentuk ini adalah bahwa perpustakaan meminjam koleksi yang dibutuhkan pemakai ke perpustakaan lain. Kegiatan