Metode Demonstrasi TINJAUAN PUSTAKA

14 Pencapaian SK dan KD didasarkan pada pemberdayaan peserta didik untuk membangun kemampuan, bekerja ilmiah, dan pengetahuan sendiri yang difasilitasi oleh guru.

2.4. Metode Demonstrasi

Metode demonstrasi adalah metode penyajian pelajaran dengan memperagakan dan mempertunjukkan kepada siswa tentang suatu proses, situasi atau benda tertentu, baik sebenarnya atau sekedar tiruan Sanjaya 2009: 150. Menurut Roestiyah 2008: 83 penggunaan teknik demonstrasi mempunyai tujuan agar siswa mampu memahami tentang cara mengatur atau menyusun sesuatu misalnya penggunaan kompor untuk mendidihkan air, dengan demonstrasi siswa dapat mengamati bagian-bagian dari suatu benda atau alat seperti bagian tubuh manusia atau bagian dari mesin jahit dan lain sebagainya. Kelebihan dan Kelemahan Metode demonstrasi Untuk memilih metode yang cocok dalam sebuah pembelajaran diperlukan pengetahuan mengenai kelebihan dan kekurangan metode-metode yang ada. Setiap metode pembelajaran pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Sanjaya 2009: 150-151 mengungkapkan beberapa kelebihan dan kekurangan dari metode demonstrasi. Sebagai suatu metode pembelajaran, demonstrasi memiliki beberapa kelebihan, di antaranya: 15 a. Melalui metode demonstrasi terjadinya verbalisme akan dapat dihindari, sebab siswa langsung memperhatikan bahan pelajaran yang dijelaskan. b. Proses pembelajaran akan lebih menarik, sebab siswa tidak hanya mendengar, tetapi juga melihat peristiwa yang terjadi. c. Dengan cara mengamati secara langsung siswa akan mendapatkan kesempatan membandingkan antara teori dan kenyataan. Sehingga siswa akan lebih meyakini kebenaran materi pembelajaran. Disamping memiliki beberapa kelebihan, metode demonstrasi juga memiliki beberapa kelemahan, di antaranya: a. Metode demonstrasi memerlukan persiapan yang lebih matang, sebab tanpa persiapan yang memadai demonstrasi bisa saja gagal sehingga dapat menyebabkan metode ini tidak efektif lagi. Bahkan sering terjadi untuk menghasilkan suatu proses tertentu, guru harus beberapa kali mencobanya terlebih dahulu sehingga dapat memakan waktu yang banyak. b. Demonstrasi memerlukan bahan-bahan, peralatan dan tempat yang memadai yang berarti penggunaan metode ini memerlukan pembiayaan yang lebih mahal dibandingkan dengan metode ceramah. c. Demonstrasi memerlukan kemampuan dan keterampilan guruyang khusus, sehingga guru dituntut untuk bekerja lebih professional. Disamping itu demonstrasi juga memerlukan kemauan dan motivasi guru yang bagus untuk keberhasilan proses pembelajaran siswa.. Berdasarkan kelebihan dan kekurangan di atas, maka peneliti memilih metode demonstrasi untuk digunakan sebagai mediadalam pembelajaran IPA kelas IV. 16 Langkah-langkah Menggunakan Metode demonstrasi Demonstrasi dilakukan bagi materi yang memerlukan peragaan atau percobaan. Menurut Hanafiah 2010: 51 langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam pembelajaran dengan metode demonstrasi adalah sebagai berikut: a. Guru menjelaskan indikator pembelajaran yang diharapkan. b. Guru menyiapkan bahan atau alat yang diperlukan. c. Guru menyajikan sekilas materi dengan metode demonstrasi. d. Guru memerintahkan peserta didik untuk mendemonstrasikan sesuai skenario yang telah disiapkan. e. Seluruh peserta didik memperhatikan demonstrasi dan menganalisanya. f. Setiap peserta didik atau kelompok mengemukakan hasil analisa dan juga pengalamannya selama proses pembelajaran. g. Guru bersama siswa membuat kesimpulan.

2.5. Hipotesis

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN METODE KERJA KELOMPOK PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 SEGALAMIDER BANDAR LAMPUNG

0 6 52

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENGGUNAAN METODE KERJA KELOMPOK PADA SISWA KELAS IV SDN 2 LABUHAN RATU KECAMATAN KEDATON BANDAR LAMPUNG

0 7 47

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 1 PANJANG UTARA BANDAR LAMPUNG

0 10 47

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI SISWA KELAS V SD NEGERI 1 CANDIMAS NATAR

0 20 69

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MENGGUNAKAN ALAT PERAGA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV SDN 2 SUMBEREJO BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 22 37

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS V SDN 2 SUMBEREJO BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

1 12 42

MELALUI METODE INQUIRI DAPAT MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS IV SDN 4 KARANG ANYAR KECAMATAN JATIAGUNG LAMPUNG SELATAN

0 5 63

PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR MATA PELAJARAN IPA MELALUI METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS IV SDN Peningkatan Kreativitas Belajar Mata Pelajaran IPA Melalui Metode Demonstrasi Pada Siswa Kelas IV SDN Kuwawur 02 Kec. Sukolilo Kab.Pati Tahun Pelajaran

0 1 16

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Penggunaan Metode Demonstrasi Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Pangonan 01 Tlogowungu Pati Tahun Ajaran 2012/2013.

0 3 14

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Penggunaan Metode Demonstrasi Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Pangonan 01 Tlogowungu Pati Tahun Ajaran 2012/2013.

0 1 17