Pelaksanaan Observasi Perencanaan Pelaksanaan

25

4. Refleksi

Hal-hal yang dilakukan dalam kegiatan refleksi adalah membahas sesuatu yang terjadi dalam siklus I yang dilakukan oleh peneliti baik itu kelebihan maupun kelemahan selama proses pembelajaran berlangsung. Apabila ternyata masih terdapat kelemahan selama proses pembelajaran pada siklus I, maka akan dilakukan proses perbaikan pada perencanaan tindakan siklus II. Sedangkan hal-hal yang sudah dinilai baik, dapat dijadikan acuan dalam melaksanakan pembelajaran berikutnya. Siklus II 1. Perencanaan Pada tahap perencanaan siklus II akan ditetapkan hal-hal sebagai berikut: a. Menyiapkan silabus, rencana perbaikan pembelajaran dan bahan ajar. b. Menyiapkan instrumen penelitian yang terdiri dari lembar observasi untuk kegiatan guru dan siswa, lembar kerja siswa dan alat evaluasi. c. Menentukan materi.

2. Pelaksanaan

denga bagi Tubuh Manusia dan Merawat Kesehatan Rangka 26 pembuatan rencana perbaikan pembelajaran secara kolaboratif partisipatif antara guru dan peneliti. Dalam rencana perbaikan pembelajaran dengan menggunakan metode demonstrasi meliputi beberapa tahap, antara lain: a. Mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam proses pembelajaran. b. Guru menyampaikan apersepsi dan menyampaikan indikator dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai melalui kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan. c. Membagi siswa dalam beberapa kelompok. d. Guru meminta siswa untuk mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan, misalnya alat tulis dan buku. e. Guru menjelaskan secara singkat kepada siswa mengenai pokok bagi Tubuh Manusia dan Merawat Kesehatan Rangka pernyataan dari siswa. f. Siswa diberikan kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang belum dimengerti. g. Membagikan lembar kerja kepada masing-masing kelompok. h. Siswa mengerjakan lembar kerja yang telah disediakan. i. Siswa bersama-sama dengan guru melakukan pembahasan mengenai lembar kerja yang telah diselesaikan, kemudian 27 hasilnya dikumpulkan dan selanjutnya guru meluruskan pemahaman siswa. j. Siswa bersama-sama dengan guru, kemudian menyimpulkan pokok bahasan yang telah dipelajari.

1. Observasi

Proses pembelajaran diamati oleh observer dengan lembar observasi yang telah disiapakan, yaitu observasi aktivitas belajar siswa serta observasi kinerja guru selama proses pembelajaran berlangsung.

4. Refleksi

Hal-hal yang dilakukan dalam kegiatan refleksi adalah membahas sesuatu yang terjadi dalam siklus II yang dilakukan oleh peneliti baik itu kelebihan maupun kelemahan selama proses pembelajaran berlangsung. Bila indikator keberhasilan telah tercapai, maka penelitian selesai pada siklus II. 28

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Profil SDN 4 Sumberejo Bandar Lampung

SD Negeri 4 Sumberejo berdiri sejak tahun 1975. SD Negeri 4 Sumberejo merupakan salah satu sekolah dasar yang ada di Bandar Lampung yang beralamat di Jalan Sejahtera KM. 10, Kelurahan Sumberejo, Kecamatan Kemiling. SD Negeri 4 Sumberejo mempunyai bangunan fisik gedung serta ruang belajar yang cukup memadai. Disamping itu juga, sarana dan prasarana penunjang kegiatan belajar mengajar mempunyai kondisi yang cukup baik. Jumlah sarana dan prasarana yang dimiliki SD Negeri 4 Sumberejo yaitu : 1 ruang Kepala Sekolah,1 ruang Tata Usaha sekaligus ruang UKS, 1 ruang guru, 9 ruang kelas, 3 ruang WC, 1 ruang Perpustakaan, 1 gudang. Halaman sekolah sebagai tempat kegiatan Upacara Bendera, kegiatan Olahraga dan tempat bermain siswa. 29 Selain itu juga terdapat prasarana yang mendukung dan menunjang kegiatan siswa seperti alat-alat olahraga, alat peraga KIT IPA, Matematika, Bahasa Indonesia, IPS serta media lain. Situasi lingkungan SD Negeri 4 Sumberejo cukup kondusif karena letaknya di tengah perkampungan warga, tidak terlalu dekat dengan pusat keramaian tapi mempunyai jalur transportasi yang baik untuk dituju. 4.2. Hasil Penelitian 4.2.1 Deskripsi Awal Dari observasi awal dapat diidentifikasi bahwa dalam proses pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam masih banyak kelemahan, sehingga berakibat pada aktivitas dan prestasi belajar siswa. Secara rinci kelemahan tersebut adalah: a. Proses pembelajaran belum sepenuhnya mencapai proses dan hasil yang optimal karena masih berpusat pada guru. b. Belum melibatkan siswa secara aktif dalam mengikuti proses pembelajaran, sehingga siswa kurang termotivasi dan antusias. c. Penggunaan metode pembelajaran yang tidak variatif mengakibatkan siswa menjadi bosan sehingga belum sepenuhnya mencapai proses pembelajaran yang optimal. d. Hasil belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam masih rendah.

4.2.2. Refleksi Awal

30 Dari temuan observasi awal dirancang perubahan proses pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif dengan menggunakan metode pembelajaran yang tepat. Dalam pembelajaran ini, penggunaan metode yang lebih tepat adalah metode demonstrasi dengan pertimbangan bahwa metode ini mempunyai tujuan agar membantu siswa memahami dengan jelas jalannya suatu proses atau kejadian peristiwa maupun suatu benda melalui pengamatan dan contoh konkret. Namun penggunaannya tetap disesuaikan dengan pokok bahasan pembelajaran dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.

4.2.3. Persiapan Perbaikan Pembelajaran

Sebelum dilaksanakan proses pembelajaran siklus I, dan II dengan menggunakan metode demonstrasi pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di kelas IV SDN 4 Sumberejo, peneliti melakukan persiapan sebagai berikut: a. Menganalisis pokok bahasan atau sub pokok bahasan yang akan dituangkan melalui metode demonstrasi. b. Menyiapkan perangkat pembelajaran seperti silabus, RPP, lembar evaluasi yang terdiri dari soal dan kunci jawaban, sumber belajar buku paket dan metode pembelajaran yang akan digunakan selama proses pembelajaran di kelas. c. Menyiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang mengacu pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP sesuai dengan materi yang telah ditetapkan. 31 d. Menyiapkan lembar observasi untuk mengamati kinerja guru dan aktivitas siswa selama pembelajaran berlangsung. 4.3. Hasil Temuan 4.3.1. Siklus I

4.3.1.1. Pertemuan 1 a.

Perencanaan Pada tahap perencanaan akan ditetapkan hal-hal sebagai berikut: - Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, metode pembelajaran, dan lembar kerja siswa LKS sesuai dengan materi siklus I, yaitu rangka manusia pada sub pokok bahasan bentuk dan nama-nama tulang penyusun rangka manusia. - Menyiapkan lembar observasi siswa untuk mengamati kegiatan siswa dan lembar instrumen penilaian kinerja guru untuk mengamati kinerja guru selama proses pembelajaran berlangsung.

b. Pelaksanaan

Pelaksanaan tindakan pertama siklus I pertemuan 1 dilaksanakan pada hari Senin, 14 November 2011 pada pukul 08.10-09.30 WIB. Guru masuk kelas dan menyuruh ketua kelas untuk memimpin teman-temannya berdoa kemudian mengucapkan salam lalu siswa mempersiapkan diri untuk menerima materi pembelajaran. Materi 32 -nama Tulang Guru menyampaikan apersepsi dengan melakukan tanya jawab dengan siswa mengenai kejadian-kejadian yang pernah dialami atau yang pernah mereka lihat, seperti terkilir saat berolahraga atau patah tulang karena kecelakaan. Kemudian siswa dibagi menjadi lima kelompok lalu guru mendemonstrasikan nama-nama tulang penyusun rangka manusia bagian kepala tengkorak. Masing- masing kelompok melakukan demonstrasi kemudian mengerjakan LKS dengan cara diskusi, kemudian hasil diskusi dibahas lalu dikumpulkan. Sebelum mengakhiri pembelajaran, siswa bersama guru menyimpulkan materi yang telah diajarkan dan guru memberi penguatan serta motivasi kepada para siswa kemudian memberikan PR.

4.3.1.2. Pertemuan 2 a. Perencanaan

- Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, metode pembelajaran, dan lembar kerja siswa LKS sesuai dengan materi siklus I, yaitu rangka manusia pada sub pokok bahasan bentuk dan nama-nama tulang penyusun rangka manusia. - Menyiapkan lembar observasi siswa untuk mengamati kegiatan siswa dan lembar instrumen penilaian kinerja guru untuk 33 mengamati kinerja guru selama proses pembelajaran berlangsung.

b. Pelaksanaan

Pelaksanaan tindakan pertama siklus I pertemuan 2 dilaksanakan pada hari Selasa, 15 November 2011 pada pukul 11.20-12.40 WIB. Guru masuk kelas lalu menyapa siswa kemudian siswa mempersiapkan diri untuk menerima materi pembelajaran. Materi -nama Tulang Penyus Guru menyampaikan apersepsi dengan melakukan tanya jawab dengan siswa mengenai anggota badan dan kaki. Kemudian siswa dibagi menjadi lima kelompok lalu guru mendemonstrasikan nama- nama tulang penyusun rangka manusia bagian badan dan kaki dengan torso. Masing-masing kelompok melakukan demonstrasi kemudian mengerjakan LKS dengan cara diskusi, hasil diskusi dibahas lalu dikumpulkan. Sebelum mengakhiri pembelajaran, siswa bersama guru menyimpulkan materi yang telah diajarkan dan guru memberi penguatan serta motivasi kepada para siswa kemudian memberikan PR lalu ketua kelas memimpin doa bersama sebelum pulang.

4.3.1.3. Hasil Observasi pada Siklus I a. Aktivitas Belajar Siswa

1 Siklus I pertemuan 1 34 Ketika guru menjelaskan materi dengan menggunakan metode demonstrasi, kegiatan siswa terpaku pada mediayang lama yaitu ceramah, sehingga siswa masih terlihat bingung dalam menggunakan alat dan prosedurnya. Siswa belum mampu berperan aktif untuk bertanya dan siswa cenderung pasif terhadap pertanyaan-pertanyaan yang diberikan oleh guru. Pertanyaan yang diberikan guru hanya mampu dijawab oleh beberapa siswa dan tidak lebih dari setengah jumlah siswa yang mampu menjawabnya. Adapun data aktivitas siswa selama proses pembelajaran pada siklus I pertemuan 1 berlangsung adalah sebagai berikut. Tabel 4.1. Aktivitas siswa dalam penggunaan metode demonstrasi pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam siklus I pertemuan 1. No Aspek yang diamati Siswa Target Jumlah 1 Menanggapi apersepsi dari guru. 24 68,57 85,00 2 Memperhatikan penjelasan guru tentang media yang digunakan. 19 54,29 85,00 3 Memperhatikan demonstrasi guru dan menganalisanya. 35 100,00 85,00 4 Mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru 21 60,00 85,00 5 Berdiskusi atau bertanya jawab tentang materi yang dipelajari. 8 22,86 85,00 6 Mengemukakan hasil analisa dan juga pengalamannya. 17 48,57 85,00 7 Menjaga ketertiban selama proses pembelajaran 22 62,86 85,00 8 Membuat kesimpulan. 23 65,71 85,00 Rata-rata 21,125 60,36 85,00 Berdasarkan tabel 4.1. dapat diketahui bahwa terdapat aspek yang telah memenuhi target yang diinginkan yaitu 35 memperhatikan penjelasan guru tentang media yang digunakan dengan persentase 100. Pada pertemuan ini, aktivitas siswa terendah yaitu aspek berdiskusi atau tanya jawab materi yang dipelajari dengan persentase 22,86. Pada siklus I pertemuan 1 di atas, aktivitas siswa dalam proses pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam menunjukkan persentase rata-rata sebesar 60,36. 2 Siklus I pertemuan 2 Pada siklus I pertemuan 2, beberapa aspek telah meningkat dari pertemuan 1 yaitu siswa mulai aktif memperhatikan demonstrasi yang ditunjukkan oleh guru dan menganalisanya serta berdiskusi dan melakukan tanya jawab mengenai materi yang dipelajari meskipun hal itu belum nampak mengalami peningkatan yang signifikan. Namun kegiatan demonstrasi siswa masih sangat kurang dan aktivitas siswa selama proses pembelajaran siklus I pertemuan 2 dapat digambarkan dalam tabel 4.2 sebagai berikut. 36 Tabel 4.2. Aktivitas siswa dalam penggunaan metode demonstrasi pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam siklus I pertemuan 2. No Aspek yang diamati Siswa Target Jumlah 1 Menanggapi apersepsi dari guru. 25 71,43 85,00 2 Memperhatikan penjelasan guru tentang media yang digunakan. 20 57,14 85,00 3 Memperhatikan demonstrasi guru dan menganalisanya. 35 100,00 85,00 4 Mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru 25 71,43 85,00 5 Berdiskusi atau bertanya jawab tentang materi yang dipelajari. 11 31,43 85,00 5 Mengemukakan hasil analisa dan juga pengalamannya. 19 54,29 85,00 6 Menjaga ketertiban selama proses pembelajaran 22 62,86 85,00 7 Membuat kesimpulan. 24 68,57 85,00 Rata-rata 22,625 64,64 85,00 Berdasarkan tabel 4.2. di atas, dapat diketahui aspek memperhatikan demonstrasi guru telah mencapai persentase 100. Sedangkan aspek berdiskusi atau bertanya jawab tentang materi yang dipelajari sebesar 31,43. Secara umum, aktivitas siswa mengalami peningkatan. Pada siklus I pertemuan 1 rata-rata aktivitas siswa adalah sebesar 60,36 dan pada siklus I pertemuan 2 meningkat 4,29 menjadi 64,64. Dari kedua hasil tersebut dapat diambil rata- rata sebesar 62,50 dan pada kriteria keberhasilan menunjukkan tingkat aktivitas siswa tergolong aktif 37

b. Kinerja Guru dalam Proses Pembelajaran

1 Siklus I pertemuan 1 Pada siklus I pertemuan 1 tentang kinerja guru dalam pelaksanaan kegiatan demonstrasi, masih banyak ditemukan hambatan-hambatan yang perlu diperbaiki. Data tersebut dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 4.3. Kinerja guru dalam penggunaan metode demonstrasi pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. No Aspek yang diamati Skor 1 Pra Pembelajaran 6 2 Kegiatan Awal 7 3 Kegiatan Inti 56 4 Kegiatan Akhir 7 Jumlah Skor 75 Nilai 64,66 Kategori Baik Berdasarkan tabel 4.3 dapat diketahui bahwa guru masih mengalami banyak kendala. Pada aspek membuka pelajaran guru sudah dapat melakukan apersepsi dan menyampaikan tujuan pembelajaran dengan baik, namun pada kegiatan inti guru belum mampu mengintegrasikan keterampilan dasar laboratorium dengan baik, belum menguasai kelas dengan baik, dan belum dapat menerapkan alokasi waktu yang telah 38 ditentukan dengan baik. Guru mulai merespon positif partisipasi siswa dan menunjukkan sikap terbuka terhadap respon siswa. Selanjutnya, pada kegiatan penutup guru menyusun rangkuman melibatkan siswa dengan mengajukan pertanyaan. Pada siklus I pertemuan 1, kinerja guru dalam proses pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam mendapatkan nilai sebesar 64,66 dengan kategori baik. 2 Siklus I pertemuan 2 Pada siklus I pertemuan 2 tentang kinerja guru dalam pelaksanaan kegiatan demonstrasi, masih banyak ditemukan hambatan-hambatan yang perlu diperbaiki. Data tersebut dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 4.4. Kinerja guru dalam penggunaan metode demonstrasi pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. No Aspek yang diamati Skor 1 Pra Pembelajaran 7 2 Kegiatan Awal 7 3 Kegiatan Inti 58 4 Kegiatan Akhir 7 Jumlah Skor 79 Nilai 68,10 Kategori Baik Berdasarkan tabel 4.4 dapat diketahui bahwa guru pada aspek membuka pelajaran sudah dapat melakukan apersepsi dengan 39 sangat baik dan menyampaikan tujuan pembelajaran dengan baik, namun pada kegiatan inti juga mengalami peningkatan meskipun guru belum dapat menggunakan media secara efektif dan efisien serta belum dapat menerapkan alokasi waktu yang telah ditentukan dengan baik. Selanjutnya, pada kegiatan penutup guru menyusun rangkuman melibatkan siswa dengan mengajukan pertanyaan. Pada siklus I pertemuan 2, kinerja guru dalam proses pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam mendapatkan nilai sebesar 68,10 dengan kategori baik.

c. Hasil Belajar Siswa

Hasil evaluasi di akhir siklus, terjadi peningkatan nilai siswa jika dibandingkan dengan hasil evaluasi pra siklus. Data yang diperoleh adalah sebagai berikut. Tabel 4.5. Distribusi frekuensi hasil belajar siklus I. Siklus I Nilai Frekuensi Ket 85 2 Tuntas 80 4 Tuntas 75 3 Tuntas 70 12 Tuntas 65 5 Tuntas 60 6 Tidak Tuntas 55 1 Tidak Tuntas 50 1 Tidak Tuntas 45 1 Tidak Tuntas Jumlah Siswa 35 65 26 65 9 40 Dari tabel 4.5 dapat diketahui bahwa hasil belajar siswa dalam proses pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam pada siklus I menunjukkan peningkatan. Sebanyak 9 siswa 26 belum tuntas belum mencapai KKM 65 dan sebanyak 26 siswa 74 telah

4.3.1.4. Refleksi

Berdasarkan observasipengamatan yang dilakukan observer terhadap proses pembelajaran pada siklus I, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dan diperbaiki, yaitu: a. Jumlah siswa yang mampu mendemonstrasikan materi dengan media masih sangat kurang. b. Guru masih kurang dalam memanfaatkan waktu sesuai dengan yang dialokasikan.

4.3.1.5. Saran PerbaikanTindakan Kelas untuk Siklus II

a. Guru harus lebih intensif lagi memberikan pengarahan kepada siswa yang masih kurang aktif. b. Pengelolaan waktu agar dapat lebih disesuaikan dengan alokasi yang tersedia, sehingga kegiatan pembelajaran benar-benar terlaksana dengan baik.

4.3.2. Siklus II

41

4.3.2.1. Pertemuan 1 a. Perencanaan

- Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, metode pembelajaran, dan lembar kerja siswa LKS sesuai dengan materi siklus II, yaitu rangka manusia pada sub pokok - Menyiapkan lembar observasi siswa untuk mengamati kegiatan siswa dan lembar instrumen penilaian kinerja guru untuk mengamati kinerja guru selama proses pembelajaran berlangsung.

b. Pelaksanaan

Pelaksanaan tindakan pertama siklus II pertemuan 1 dilaksanakan pada hari Senin, 21 November 2011 pada pukul 08.10-09.30 WIB. Guru masuk kelas dan menyuruh ketua kelas untuk memimpin teman-temannya berdoa kemudian mengucapkan salam lalu siswa mempersiapkan diri untuk menerima materi pembelajaran. Materi pada pertemuan pertama Guru menyampaikan apersepsi dengan melakukan tanya jawab dengan siswa mengenai materi yang telah disampaikan sebelumnya pada siklus I, yaitu tentang betuk dan nama-nama tulang penyusun rangka manusia. Kemudian siswa dibagi menjadi lima kelompok lalu guru mendemonstrasikan fungsi 42 tulang penyusun rangka manusia dengan metode demonstrasi. Masing-masing kelompok melakukan demonstrasi lalu mengerjakan LKS dengan cara diskusi, kemudian hasil diskusi dibahas kemudian dikumpulkan. Sebelum mengakhiri pembelajaran, siswa bersama guru menyimpulkan materi yang telah diajarkan dan guru memberi penguatan serta motivasi kepada para siswa.

4.3.2.2. Pertemuan 2 a. Perencanaan

- Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, metode pembelajaran, dan lembar kerja siswa LKS sesuai dengan materi siklus II, yaitu rangka manusia pada sub pokok bahasan merawat kesehatan tulang. - Menyiapkan lembar observasi siswa untuk mengamati kegiatan siswa dan lembar instrumen penilaian kinerja guru untuk mengamati kinerja guru selama proses pembelajaran berlangsung.

b. Pelaksanaan

Pelaksanaan tindakan pertama siklus II pertemuan 2 dilaksanakan pada hari Selasa, 22 November 2011 pada pukul 11.20-12.40 WIB. Guru masuk kelas lalu menyapa siswa kemudian siswa mempersiapkan diri untuk menerima materi 43 pembelajaran. Materi pada pertemuan kedua Merawat Kesehatan Tulang . Guru menyampaikan apersepsi dengan memberikan pertanyaan . Kemudian guru mendemonstrasikan beberapa kelainan-kelainan yang terdapat pada tulang belakang, selanjutnya siswa dibagi menjadi lima kelompok, kemudian masing-masing kelompok melakukan demonstrasi lalu mengerjakan LKS dengan cara diskusi, kemudian hasil diskusi dibahas kemudian dikumpulkan. Sebelum mengakhiri pembelajaran, siswa bersama guru menyimpulkan materi yang telah diajarkan dan guru memberi penguatan serta motivasi kepada para siswa kemudian memberikan PR.

4.3.2.3. Hasil Observasi pada Siklus II a. Aktivitas Belajar Siswa

1 Siklus II pertemuan 1 Dalam pelaksanaan tindakan siklus II pertemuan 1 proses pembelajaran telah mengalami peningkatan,. Siswa sudah mulai berpartisipasi secara aktif selama proses pembelajaran berlangsung. Adapun data aktivitas siswa selama proses pembelajaran pada siklus II pertemuan 1 berlangsung adalah sebagai berikut. 44 Tabel 4.6. Aktivitas siswa dalam penggunaan metode demonstrasi pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam siklus II pertemuan 1. No Aspek yang diamati Siswa Target Jumlah 1 Menanggapi apersepsi dari guru. 31 88,57 85,00 2 Memperhatikan penjelasan guru tentang media yang digunakan. 29 82,86 85,00 3 Memperhatikan demonstrasi guru dan menganalisanya. 35 100,00 85,00 4 Mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru 29 82,86 85,00 5 Berdiskusi atau bertanya jawab tentang materi yang dipelajari. 26 74,29 85,00 6 Mengemukakan hasil analisa dan juga pengalamannya. 28 80,00 85,00 7 Menjaga ketertiban selama proses pembelajaran 28 80,00 85,00 8 Membuat kesimpulan. 26 74,29 85,00 Rata-rata 29,00 82,86 85,00 Berdasarkan tabel 4.6. dapat diketahui bahwa pada pertemuan ini, aktivitas siswa secara umum dapat dikatakan meningkat. Pada siklus II pertemuan 1 di atas, aktivitas siswa dalam proses pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam menunjukkan persentase rata-rata sebesar 82,86 dalam kategori sangat aktif. 2 Siklus II pertemuan 2 Pada siklus II pertemuan 2, beberapa aspek telah meningkat dari pertemuan 1 yaitu siswa mulai aktif bertanya dan mulai dapat berdiskusi. Adapun data aktivitas siswa selama proses pembelajaran siklus II pertemuan 2 adalah sebagai berikut. Tabel 4.7. Aktivitas siswa dalam penggunaan metode demonstrasi pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam siklus II pertemuan 2. No Aspek yang diamati Siswa Target 45 Jumlah 1 Menanggapi apersepsi dari guru. 34 97,14 85,00 2 Memperhatikan penjelasan guru tentang media yang digunakan. 29 82,86 85,00 3 Memperhatikan demonstrasi guru dan menganalisanya. 35 100,00 85,00 4 Mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru 31 88,57 85,00 5 Berdiskusi atau bertanya jawab tentang materi yang dipelajari. 30 85,71 85,00 6 Mengemukakan hasil analisa dan juga pengalamannya. 29 82,86 85,00 7 Menjaga ketertiban selama proses pembelajaran 28 80,00 85,00 8 Membuat kesimpulan. 26 74,29 85,00 Rata-rata 30,25 86,43 85,00 Berdasarkan tabel 4.7. di atas, dapat diketahui aspek menanggapi apersepsi sebesar 97,14, memperhatikan penjelasan guru tentang media yang digunakan sebesar 82,86, memperhatikan demonstrasi guru dan menganalisanya sebesar 100, mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru telah mencapai persentase 88,57. Selanjutnya aspek siswa Berdiskusi atau bertanya jawab tentang materi yang dipelajari mencapai persentase sebesar 85,71, mengemukakan hasil analisa dan juga pengalamannya tentang materi yang dipelajari sebesar 82,86, aspek menjaga ketertiban selama proses pembelajaran sebesar 80,00 dan pada aspek menyimpulkan materi sebesar 74,29. Secara umum, aktivitas siswa mengalami peningkatan. Pada siklus II pertemuan 1 rata-rata aktivitas siswa adalah sebesar 82,86 dan pada siklus II pertemuan 2 meningkat 3,57 46 menjadi 86,43. Dari kedua hasil tersebut dapat diambil rata-rata sebesar 84,64 dan pada kriteria keberhasilan menunjukkan tingkat aktivitas siswa tergolong aktif

b. Kinerja Guru dalam Proses Pembelajaran

1 Siklus II pertemuan 1 Pada siklus II pertemuan 1 tentang kinerja guru dalam pelaksanaan kegiatan demonstrasi, kendala-kendala yang pernah terjadi sudah mulai diperbaiki. Data kinerja guru tersebut dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 4.8. Kinerja guru dalam penggunaan metode demonstrasi pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. No Aspek yang diamati Skor 1 Pra Pembelajaran 8 2 Kegiatan Awal 7 3 Kegiatan Inti 70 4 Kegiatan Akhir 8 Jumlah Skor 93 Nilai 80,17 Kategori Baik Berdasarkan tabel 4.8. dapat diketahui bahwa kinerja guru mengalami peningkatan. Pada aspek membuka pelajaran guru sudah dapat melakukan apersepsi dan menyampaikan tujuan pembelajaran dengan baik, namun pada kegiatan inti guru belum mampu melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya kebiasaan positif dengan baik. 47 Selanjutnya, pada kegiatan penutup guru menyusun rangkuman melibatkan siswa dengan mengajukan pertanyaan. Pada siklus II pertemuan 1, kinerja guru dalam proses pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam mendapatkan nilai sebesar 80,17 dengan kategori baik. 2 Siklus II pertemuan 2 Pada siklus II pertemuan 2 tentang kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan metode demonstrasi mengalami peningkatan dari pertemuan sebelumnya. Hal tersebut dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 4.9. Kinerja guru dalam penggunaan metode demonstrasi pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. No Aspek yang diamati Skor 1 Pra Pembelajaran 8 2 Kegiatan Awal 7 3 Kegiatan Inti 77 4 Kegiatan Akhir 9 Jumlah Skor 101 Nilai 87,07 Kategori Sangat Baik Berdasarkan tabel 4.9. dapat diketahui bahwa pada aspek membuka pelajaran guru sudah dapat melakukan apersepsi dan menyampaikan tujuan pembelajaran dengan baik, begitu juga pada kegiatan inti guru sudah dapat menguasai kelas dan melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi yang 48 akan dicapai dengan sangat baik. Selain itu, guru sudah dapat melaksanakan pembelajaran sesuai alokasi waktu yang telah ditentukan dengan baik dan guru dapat merespon positif partisipasi siswa serta menunjukkan sikap terbuka terhadap respon siswa. Selanjutnya, pada kegiatan penutup guru menyusun rangkuman melibatkan siswa dengan mengajukan pertanyaan. Pada siklus II pertemuan 2, kinerja guru dalam proses pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam mendapatkan nilai sebesar 87,07 dengan kategori sangat baik.

c. Hasil Belajar Siswa

Hasil evaluasi di akhir siklus, terjadi peningkatan nilai siswa jika dibandingkan dengan hasil evaluasi pra siklus. Data yang diperoleh berdasarkan hasil evaluasi di akhir siklus adalah sebagai berikut. Tabel 4.10. Distribusi frekuensi hasil belajar siklus II Siklus II Nilai Frekuensi Ket 100 2 Tuntas 95 1 Tuntas 90 6 Tuntas 85 2 Tuntas 80 10 Tuntas 49 75 3 Tuntas 70 5 Tuntas 65 1 Tuntas 60 3 Tidak Tuntas 55 2 Tidak Tuntas Jumlah Siswa 35 65 30 65 5 Dari tabel 4.10. dapat diketahui bahwa hasil belajar siswa dalam proses pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam pada siklus II menunjukkan peningkatan. Sebanyak 5 siswa 14 belum tuntas belum mencapai KKM 65 dan sebanyak 30 siswa .

4.3.2.4. Refleksi

Berdasarkan observasipengamatan yang dilakukan observer terhadap proses pembelajaran pada siklus II, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dan diperbaiki, yaitu: a. Guru telah baik dalam membuka pembelajaran dengan melakukan apersepsi dan menyampaikan kompetensi yang akan dicapai, tapi masih perlu dioptimalkan lagi. b. Pada kegiatan inti, guru telah dapat menguasai kelas dan melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan metode demonstrasi dengan baik, tapi masih perlu menjaga keterlibatan siswa agar lebih baik lagi. c. Sebagian besar siswa telah aktif dalam proses pembelajaran yang berdampak pada peningkatan hasil belajar. 50 4.4. Pembahasan 4.4.1. Aktivitas Siswa dalam Proses Pembelajaran Aktivitas belajar merupakan seluruh kegiatan siswa selama proses pembelajaran, mulai dari kegiatan fisik sampai kegiatan psikis dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran. Tanpa adanya aktivitas yang dilakukan guru maupun siswa, maka proses pembelajaran tidak mungkin terlaksana dengan baik. Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan oleh observer selama proses pembelajaran, dapat diketahui rekapitulasi aktivitas siswa dalam proses pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dengan menggunakan metode demonstrasi, sebagai berikut. Tabel 4.11. Rekapitulasi persentase aktivitas siswa persiklus Aspek Siklus I II Pert 1 Pert 2 Rata- rata Pert 1 Pert 2 Rata- rata A 68,57 71,43 70,00 88,57 97,14 92,86 B 54,29 57,14 55,71 82,86 82,86 82,86 C 100 100 100 100 100 100 D 60,00 71,43 65,71 82,86 88,57 85,71 E 22,86 31,43 27,14 74,29 85,71 80,00 51 F 48,57 54,29 51,43 80,00 82,86 81,43 G 62,86 62,86 62,86 80,00 80,00 80,00 H 65,71 68,57 67,14 74,29 74,29 74,29 Rata-rataPertemuan 60,36 64,64 82,86 86,43 Rata-rataSiklus 62,50 84,64 Keterangan: A = Menanggapi apersepsi dari guru B = Memperhatikan penjelasan guru tentang media yang digunakan C = Memperhatikan demonstrasi guru dan menganalisanya D = Mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru E = Berdiskusi dan bertanya jawab tentang materi yang dipelajari F = Mengemukakan hasil analisa dan pengalamannya G = Menjaga ketertiban selama proses pembelajaran H = Membuat kesimpulan Berdasarkan tabel 4.11. dapat diketahui rata-rata persentase tiap siklus mengalami peningkatan, mulai dari siklus I ke siklus II. Hal tersebut dapat ditunjukkan pada grafik di bawah ini. 52 Grafik 4.1 Rekapitulasi persentase aktivitas siswa persiklus Pada siklus I pertemuan 1, aktivitas siswa dalam proses pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam IPA dengan menggunakan metode demonstrasi menunjukkan persentase sebesar 60,36, pada siklus I pertemuan 2 menunjukkan persentase sebesar 64,64, dan terjadi peningkatan sebesar 4,29. Dari kedua hasil tersebut diperoleh rata-rata sebesar 62,50 dan pada kriteria keberhasilan aktif Pada siklus II pertemuan 1, aktivitas siswa dalam proses pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam IPA dengan menggunakan metode demonstrasi menunjukkan persentase sebesar 82,86, pada siklus II pertemuan 2 menunjukkan persentase sebesar 86,43, dan terjadi peningkatan sebesar 3,57. Dari kedua hasil tersebut diperoleh rata-rata sebesar 84,64 dan pada kriteria keberhasilan 0.00 20.00 40.00 60.00 80.00 100.00 120.00 A B C D E F G H P e rs e n ta se Aspek Yang Diamati Siklus I Siklus III 53 menunjukkan tingkat aktivitas siswa pada siklus aktif Dari data tersebut dapat diketahui bahwa aktivitas siswa dari siklus I ke siklus II terjadi peningkatan sebesar 22,14.

4.4.2. Kinerja Guru dalam Proses Pembelajaran

Kinerja guru dalam pelaksanaan proses pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dengan menggunakan metode demonstrasi dapat berjalan dengan baik, namun masih perlu perbaikan pada kinerja guru dalam mengajar. Perbaikan tersebut bertujuan agar siswa lebih aktif dalam proses pembelajaran dan hasil belajar dapat lebih ditingkatkan. Berdasarkan pengamatan observer dalam proses pembelajaran, dapat dilihat rekapitulasi kinerja guru sebagai berikut. Tabel 4.12. Rekapitulasi persentase kinerja guru dalam proses pembelajaran. No Siklus I II Pert 1 Pert 2 Peningkatan Pert 1 Pert 2 Peningkatan 1 64,66 68,10 3,44 80,17 87,07 6,90 Rata- rata 66,38 83,62 Berdasarkan tabel 4.12. dapat diketahui bahwa rata-rata persentase kinerja guru tiap siklus mengalami peningkatan mulai dari siklus I ke siklus II. Hal tersebut dapat ditunjukkan pada grafik di bawah ini. 54 Grafik 4.2 Rekapitulasi persentase kinerja guru dalam proses pembelajaran. Pada siklus I pertemuan 1, kinerja guru dalam proses pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam IPA dengan menggunakan metode demonstrasi mendapatkan nilai sebesar 64,66, pada siklus I pertemuan 2 mendapatkan nilai sebesar 68,10, dan terjadi peningkatan sebesar 3,44. Dari kedua hasil tersebut diperoleh rata- rata sebesar 66,38 dan pada kriteria keberhasilan menunjukkan baik Pada siklus II pertemuan 1, kinerja guru dalam proses pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam IPA dengan menggunakan metode demonstrasi mendapatkan nilai sebesar 80,17, pada siklus II pertemuan 2 mendapatkan nilai sebesar 87,07, dan terjadi 0.00 10.00 20.00 30.00 40.00 50.00 60.00 70.00 80.00 90.00 100.00 Siklus I Siklus II Pert 1 Pert 2 Rata-rata Peningkatan 55 peningkatan sebesar 6,90. Dari kedua hasil tersebut diperoleh rata- rata sebesar 83,62 dan pada kriteria keberhasilan menunjukkan Dari data tersebut dapat diketahui bahwa kinerja guru dari siklus I ke siklus II terjadi peningkatan sebesar 17,24.

4.4.3. Hasil Belajar Siswa dalam Proses Pembelajaran

Hasil belajar merupakan sesuatu yang dicapai atau diperoleh siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran berdasarkan kriteria tertentu dalam pengukuran pencapaian tujuan pembelajaran itu sendiri . Dengan demikian, siswa dapat dikatakan mampu apabila Hasil belajar siswa dalam proses pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dengan menggunakan metode demonstrasi menunjukkan adanya peningkatan tiap siklusnya. Di bawah ini merupakan tabel rekapitulasi hasil belajar siswa pada siklus I dan II. Tabel 4.13. Rekapitulasi hasil belajar siswa dalam proses pembelajaran dengan penggunaan metode demonstrasi. Siklus I Siklus II Nilai Frek Ket Nilai Frek Ket 85 2 Tuntas 100 2 Tuntas 80 4 Tuntas 95 1 Tuntas 56 75 3 Tuntas 90 6 Tuntas 70 12 Tuntas 85 2 Tuntas 65 5 Tuntas 80 10 Tuntas 60 6 Tidak Tuntas 75 3 Tuntas 55 1 Tidak Tuntas 70 5 Tuntas 50 1 Tidak Tuntas 65 1 Tuntas 45 1 Tidak Tuntas 60 3 Tidak Tuntas 55 2 Tidak Tuntas Jumlah Siswa 35 Jumlah Siswa 35 65 26 65 30 65 9 65 5 Dari tabel 4.13. dapat diketahui bahwa hasil belajar siswa tiap siklus mengalami peningkatan, mulai dari siklus I ke siklus II. Hal tersebut dapat ditunjukkan pada grafik di bawah ini. Grafik 4.3 Rekapitulasi hasil belajar siswa dalam pembelajaran. 0.00 10.00 20.00 30.00 40.00 50.00 60.00 70.00 80.00 90.00 Siklus I Siklus II Siswa Tuntas Siswa Tidak Tuntas Peningkatan 57 Pada siklus I, jumlah siswa yang tuntas adalah sebanyak 26 siswa atau sebesar 74,29. Dengan begitu, hasil belajar siswa pada siklus I siswa yang mencapai nilai 65. Sedangkan pada siklus II jumlah siswa yang tuntas menjadi 30 atau sebesar 85,71. Dengan begitu, hasil belajar siswa pada siklus II siswa yang mencapai nilai 65. Dalam hal ini terjadi peningkatan sebesar 11,43

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Setelah melaksanakan refleksi dan pembahasa pada bab sebelumnya, akhirnya peneliti dapat memperoleh beberapa hasil temuan dan dari hasil Penelitian Tindakan Kelas PTK ini dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Penggunaan metode demonstrasi dapat meningkatkan aktivitas siswa kelas IV SDN 4 Sumberejo Bandar Lampung dalam proses pembelajaran 58 Ilmu Pengetahuan Alam IPA pada semester satu tahun ajaran 2011- 2012. Hal itu dapat dibuktikan dengan prosentase keaktifan siswa yang mengalami peningkatan, dimulai dari siklus pertama dengan rata-rata keaktifan sebesar 62,50 dengan kategori aktif, pada siklus kedua sebesar 84,64 dengan kategori sangat sangat aktif. 2. Penggunaan metode demonstrasi dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN 4 Sumberejo Bandar Lampung dalam proses pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam IPA pada semester satu tahun ajaran 2011- 2012. Hal itu dapat dibuktikan melalui data hasil test formatif yang dilaksanakan pada setiap siklusnya yang mengalami peningkatan, dimulai dari siklus pertama dengan ketuntasan sebesar 74,29, pada siklus kedua sebesar 80,00 hingga pada siklus ketiga mengalami peningkatan yang cukup signifikan hingga mencapai ketuntasan belajar sebesar 85,71.

5.1. Saran

Berdasarkan hasil refleksi pada ketiga siklus dan dari kesimpulan yang telah peneliti sampaikan, peneliti membuat beberapa catatan saran sebagai berikut: 1. Guru hendaknya dapat menggunakan metode demonstrasi pada mata pelajaran yang lain dan selalu mengembangkan model pembelajaran dalam upaya menciptakan proses pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan. 2. Dalam upaya memperbaiki atau bahkan meningkatkan hasil belajar siswa, guru hendaknya selalu berlatih dalam menerapkan metode 59 demonstrasi serta menggali potensi pribadi dan anak didiknya supaya dapat terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran. 61 DAFTAR PUSTAKA Ahmadi, Abu dan Supatmo, A. 2008. Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta: PT Rhineka Cipta. Departemen Pendidikan Nasional. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP Sekolah Dasar. Jakarta: Depdiknas. Hanafiah, Nanang dan Suhana. 2010. Konsep Strategi Pembelajaran. Bandung : PT.Refika Aditama. Hamalik, Oemar. 2010. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Karso, dkk. 1993. Dasar-dasar Pendidikan MIPA. Jakarta: Debdikbud. Muslikah. 2010. Sukses Profesi Guru dengan Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: PT.Interprebook. Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Dasar mata pelajaran IPA. Jakarta: Depdiknas. Poerwanti, Endang dkk. 2008. Asesmen Pembelajaran SD. Jakarta: Dirjen Dikti Depdiknas. Purwanto, Ngalim. 2008. Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: Rosdakarya. Roestiyah. 2008. Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: PT Rhineka Cipta. Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya . Jakarta: PT. Rineka Cipta. Sukarno, dkk. 1981. Dasar-dasar Pendidikan Sains. Jakarta: Bhratara Karya Aksara. Susanti, Yeni. 2009. Penerapan Pendekatan Keterampilan Proses Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas IV SDN 1 Rama Nirwana. Lampung: Unila. PEMERINTAH KOTA BANDAR LAMPUNG SEKOLAH DASAR NEGERI 4 SUMBEREJO KECAMATAN KEMILING Alamat : Jl Sejahtera Km10, Sumberejo, Kemiling Kota Bandar Lampung SURAT IZIN PENELITIAN No. 2011 Dasar : Surat Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unila No : 4547.AUN 263PL2011, perihal: Izin Penelitian. Kepala SDN 4 Sumberejo Kemiling memberikan izin kepada mahasiswa: Nama : Antik Ririn Indriati NPM : 1013069008 Jurusan : Ilmu Pengetahuan Program Study : S1 PGSD SKGJ Semester : IV empat Untuk melaksanakan penelitian di SDN 4 Sumberejo Kemiling sebagai syarat menyelesaikan study. Demikian surat izin ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Bandar Lampung, September 2011 Kepala SDN 4 Sumberejo Dra. Kesuma Dewi NIP 19590405 198203 2 004 PEMERINTAH KOTA BANDAR LAMPUNG SEKOLAH DASAR NEGERI 4 SUMBEREJO KECAMATAN KEMILING Alamat : Jl Sejahtera Km10, Sumberejo, Kemiling Kota Bandar Lampung SURAT PERNYATAAN No. SDN IV SR 2011 Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Antik Ririn Indriati NPM : 1013069008 Jurusan : Ilmu Pengetahuan Program Studi : S1 PGSD SKGJ Semester : IV empat menyatakan bahwa: Nama : Arinewati NIP : 19660502 198611 2002 Tempat Mengajar : SDN 4 Sumberejo Jabatan : Guru kelas adalah teman sejawat yang akan membantu dalam pelaksanaan penelitian, yang merupakan tugas akhir sebagai syarat menyelesaikan studi. Demikian pernyataan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Bandar Lampung, September 2011 Guru KelasTeman Sejawat, Yang membuat pernyataan Mahasiswa, Arinewati Antik Ririn Indriati NIP 19660502 198611 2002 NPM 1013069008 Kepala SDN 4 Sumberejo Dra. Kesuma Dewi NIP 19590405 198203 2 004 PEMERINTAH KOTA BANDAR LAMPUNG SEKOLAH DASAR NEGERI 4 SUMBEREJO KECAMATAN KEMILING Alamat : Jl Sejahtera Km10, Sumberejo, Kemiling Kota Bandar Lampung SURAT KETERANGAN PENELITIAN No. SDN IV SR 2011 Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Kesuma Dewi NIP : 19590405 198203 2 004 Jabatan : Kepala Sekolah Unit Kerja : SDN 4 Sumberejo menerangkan dengan sebenarnya bahwa: Nama : Antik Ririn Indriati NPM : 1013069008 Jurusan : Ilmu Pengetahuan Program Studi : S1 PGSD SKGJ Semester : IV empat telah melaksanakan penelitian di SDN 4 Sumberejo Kemiling sebagai syarat menyelesaikan studi. Demikian surat keterangan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya. Bandar Lampung, Oktober 2011 Kepala SDN 4 Sumberejo Dra. Kesuma Dewi NIP 19590405 198203 2 004 JADWAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS Jadwal Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas ini adalah sebagai berikut. No Kegiatan Bulan Oktober November Desember Juni Juli Agustus 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Persiapan a. Penulisan Proposal b. Seminar Proposal x x x 2 Pelaksanaan Siklus I a. Perencanaan b. Pelaksanaan dan Observasi c. Refleksi x x 3 Pelaksanaan Siklus II a. Perencanaan b. Pelaksanaan dan Observasi c. Refleksi x x 4 Penyusunan Laporan Hasil Penelitian a. Menyusun Daftar Hasil Penelitian b. Seminar Hasil Penelitian x x x x x x x x x 5 Penggandaan dan Pengumpulan Hasil Penelitian x x x x x Keterangan: tanda x adalah penanda waktu yang ditetapkan. PROFIL SD NEGERI 4 SUMBEREJO Bandar Lampung, Juli 2011 Kepala SDN 4 Sumberejo Dra. Kesuma Dewi NIP. 19590405 198203 2004 VISI, MISI DAN TUJUAN NO IDENTITAS SEKOLAH 1 NAMA SEKOLAH SD NEGERI 4 SUMBEREJO 2 NOMOR INDUK SEKOLAH 100080 3 NOMOR STATISTIK SEKOLAH 101126013006 4 NOMOR STATISTIK BANGUNAN 100060 5 PROVINSI LAMPUNG 6 OTONOMI DAERAH BANDAR LAMPUNG 7 KECAMATAN KEMILING 8 DESA KELURAHAN SUMBEREJO 9 JALAN NOMOR JL. SEJAHTERA NOMOR : 10 KODE POS 35153 11 TELEPON KODE WILAYAH : NOMOR: 12 FAXCIMILE FAX KODE WILAYAH : - NOMOR : - 13 DAERAH - 14 STATUS SEKOLAH 15 KELOMPOK SEKOLAH INTI FILIAL 16 AKREDITAS

A. 5 TH B. 2,5 TH

C. 6 BULAN 17 SURAT KEPUTUSAN SK NOMOR : TANGGAL : 18 PENERBIT SK DITANDATANGANI OLEH 19 TAHUN BERDIRI TAHUN 1975 20 TAHUN PERUBAHAN 21 KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR A. PAGI B. SIANG

C. PAGI SIANG

22 BANGUNAN SEKOLAH

A. MILIK SENDIRI B. BUKAN

MILIK SENDIRI 23 LOKASI SEKOLAH Jl. Sejahtera KM 10, Sumberejo, Kemiling 24 JARAK KE PUSAT KECAMATAN ± 2 KM 25 JARAK KEPUSAT OTDA ± 5 KM 26 TERLETAK PADA LINTASAN A. DESA B. KECAMATAN

C. KABKOTA

D. PROVINSI 27 JUMLAH KEANGGOTAAN RAYON SEKOLAH 28 ORGANISASI PENYELENGGARA

A. PEMERINTAH B. ORANISASI

29 PERJALANAN PERUBAHAN SEKOLAH SD NEGERI 4 SUMBEREJO KEC. KEMILING VISI : Mewujudkan Sekolah yang berkualitas berlandaskan iman, taqwa, ilmu pengetahuan dan teknologi serta berbudi pekerti yang luhur. MISI : 1. Mewujudkan penghayatan dan pengamalan terhadap ajaran agamanya untukmenjadi manusia yang beriman dan bertaqwa, 2. Melaksanakan pendidikan dan pembelajaran konstektual teaching dan learning dengan PAKEM agar memperoleh hasil maksimal. 3. Melaksanakan tambahan jam belajar bagi siswa kelas VI. 4. Melaksanakan pendidikan Al- Pramuka, Olahraga dan seni. 5. Menumbuhkan warga sekolah yang berbudi pekerti luhur, sehat jasmani dan rohani. 6. Memberdayakan perustakaan sekolah. 7. Memberdayakan koperasi sekolah. TUJUAN : Menghasilkan lulusan dengan nilai optimal, menguasai salah satu bidang ekstra kulikuler menjadi anak yang berakhlak ,ulia dan berbudi pekerti. Bandar Lampung, Juli 2011 Kepala SDN 4 Sumberejo Dra. Kesuma Dewi NIP. 19590405 198203 2004 DENAH SDN 4 SUMBEREJO KECAMATAN KEMILING E D C B A Q F P G R O H N I K L M J A = Ruang Kepsek B = Ruang UKS CDE = WC F = Ruang Guru GHIKLMNOP = Ruang Kelas J = Perpustakaan Q = Gudang R = Tiang Bendera DATA SARANA DAN PRASARANA SD NEGERI 4 SUMBEREJO KEC. KEMILING TAHUN PELAJARAN 2011-2012

I. DATA PRASARANA

NAMA PRASARANA JUMLAH KONDISI DIISI JUMLAH KEBUTUHAN BAIK RUSAK RINGAN RUSAK BERAT Ruang Belajar 9 9 - - - Ruang Kep. Sekolah 1 1 - - - Ruang Guru 1 1 - - - Ruang Perpustakaan 1 1 - - - Ruang Keterampilan - - - - 1 Aula - - - - 1 Ruang Laboratorium - - - - 1 Ruang UKS 1 1 - - 1 Lapangan Olah Raga 1 1 - - - Rumah Dinas Kep. Sekolah - - - - 1 Rumah Dinas Guru - - - - - Lain Lain - - - - -

II. DATA SARANA

NAMA SARANA JUMLAH KONDISI DIISI JUMLAH KEBUTUHAN BAIK RUSAK RINGAN RUSAK BERAT Meja Guru 17 16 2 - Kursi Guru 17 14 3 - Meja Siswa 360 345 5 10 Papan Tulis 9 9 - - Buku Paket 1600 1300 200 100 Buku Modul - - - - Buku Perpustakaan 1720 1720 - - Alat Peraga IPS 2 Set 2 Set - - Alat Peraga Matematika 3 Set 3 Set - - Alat Praktek IPA 4 Set 4 Set - - Buku Sumber Guru 120 120 - - Lain lain Sebutkan - - - - Bandar Lampung, Juli 2011 Kepala SDN 4 Sumberejo Dra. Kesuma Dewi NIP. 19590405 198203 2004 DAFTAR URUT KEPEGAWAIAN No Nama NIP Gol Masa Kerja SK Awal SK Akhir Pendidikan Terakhir Ket Tahun Bulan 1 Dra. Kesuma Dewi 19590405 198203 2004 IV a 28 6 01 10- 1982 01 04- 2000 S 1 Kepsek 2 Mimin Aminah 19580511 197910 2004 IV a 31 01 10- 1979 14-10- 2004 S 1 PENJAS Guru Penjas 3 Neli Paulina 19621105 198203 2007 IV a 28 6 01-03- 1982 01-04- 2007 SLTA Guru Kelas 4 Helyanani 19610827 198203 2010 IV a 28 6 01-03- 1982 01-04- 2007 SLTA Guru Kelas 5 Dewi Amiyati, S.Pd. 19611917 198203 2002 IV a 28 6 01-03- 1982 01-04- 2007 S1 Guru Kelas 6 Eliyanah 19610220 198303 2008 IV a 27 6 01-03- 1983 01-04- 2007 SLTA Guru Kelas 7 Roidawati 19600910 198203 2010 IV a 28 6 01-03- 1982 01-04- 2007 SLTA Guru Kelas 8 Suwarsih 19630316 198603 2008 IV a 24 6 01-03- 1986 01-10- 2005 SLTA Guru Kelas 9 Arinewati 19660502 198611 2002 IV a 23 11 01-11- 1986 01-04- 2007 SLTA Guru Kelas 10 Saripah Nur 19621220 198609 2001 IV a 24 1 01-09- 1986 01-04- 2007 SLTA Guru Kelas 11 Citra Leka 19651010 198603 2021 IV a 24 6 01-03- 1986 01-10- 2007 S 1 Guru Kelas 12 H.Wastoni 19650812 198611 1002 IV a 24 11 01-11- 1986 10-04- 2007 S 1 PAI Guru Agama 13 Antik Ririn Indriati 19870421 200902 2002 II c 4 8 01-02- 2009 01-02- 2009 D II Guru Kelas 14 Sutriasih - - 10 01-07- 2000 - SLTA Guru Kelas 15 Afrina Arief, S.Pd - - 5 01-07- 2005 - S 1 Guru kelas 16 Sari Nurbaytun - - 5 01-07- 2005 - S 1 Guru B.Inggris 17 Rita Hayati - - 2 01-07- 2008 - SLTA Guru B.Lampung 18 Kurin Hidayati - - 2 01-07- 2008 - D II Guru Agama 19 Sri Suci Weda Wati - - 2 01-07- 2008 - D II Guru B.Inggris 20 Bagus Dahli.S - - 10 01-07- 2000 - SLTA Penjaga Sekolah Bandar Lampung, Juli 2011 Kepala SDN 4 Sumberejo Dra. Kesuma Dewi NIP. 19590405 198203 2004 BAGAN STRUKTUR ORGANISASI SEKOLAH SDN 4 SUMBEREJO KEPALA SEKOLAH KOMITE GURU AGAMA WALI KELAS III WALI KELAS I WALI KELAS I I WALI KELAS VI WALI KELAS V WALI KELAS I V GURU B. INGRIS PENJAGA GURU MULOK SISWA GURU PENJAS MASYARAKAT STRUKTUR GUDEP 015 - 016 SEKOLAH DASAR NEGERI 4 SUMBEREJO Pembina Gudep Anwar Hasan Pembina Siaga Putra H.Wastoni P. Penggalang Putra H. Wastoni Pembina Siaga Putri Arine Wati P. Penggalang Putri Suwarsih Kamabigus Dra. Kesuma Dewi Bendahara Dewi Amiyati, S.Pd Sekretaris Helyanani Wakammabigus Mimin Aminah JADWAL PEMBELAJARAN KELAS IV TA. 2011-2012 WAK TU SENIN SELASA RABU KAMIS SABTU 07.30- 08.10 UPACAR A MATEMATI KA PENJAS MATEMATI KA PENJAS B.LAMPU NG 08.10- 08.50 IPA MATEMATI KA PENJAS MATEMATI KA MATEMATI KA B.LAMPU NG 08.50- 09.30 IPA SBK IPS SBK MATEMATI KA IPS 09.30- 09.45 ISTIRAH AT ISTIRAHAT ISTIRAHA T ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHA T 09.45- 10.25 AGAMA B.INDONESI A IPA B.INGGRIS B.INDONESI A IPS 10.25- 11.05 AGAMA B.INDONESI A IPA B.INGGRIS B.INDONESI A SBK 11.05- 11.20 ISTIRAH AT ISTIRAHAT ISTIRAHA T ISTIRAHAT ISTIRAHA T 11.20- 12.00 PKN IPA B.INDONE SIA AGAMA SBK 12.00- 1240 PKN IPA B.INDONE SIA AGAMA PENG.DIR I Mengetahui Kepala Sekolah Guru Kelas Dra.KESUMA DEWI ANTIK RIRIN INDRIATI NIP 19590405 198203 2 004 NPM 1013069008 SILABUS 1.1. Mendeskripsika n hubungan antara struktur kerangka tubuh manusia dengan fungsinya Rangka dan Panca Indera Manusia a. Mengenal Rangka Manusia o Bagian rangka o Fungsi rangka o Mendeskripsikan rangka manusia seperti: rangka kepala rangka badan rangka anggota gerak sendi o Mendeskripsikan fungsi rangka manusia o Menjelaskan rangka manusia dan fungsinya. Tugas Individu dan Kelompok Laporan dan Unjuk kerja 4 jp 1.2. Menerapkan cara memelihara kesehatan kerangka tubuh Rangka dan Panca Indera Manusia a. Mengenal Rangka Manusia o Memelihara rangka o Mampu mendeskripsikan cara memilihara rangka o Mengetahui penyakit yang menyerang tulang seperti Osteoporosis TBC tulang Rematik o Mengetahui cara menjaga kesehatan tulang o Menjelaskan cara pemeliharaan rangka manusia o Mencari informasi tentang penyakit dan kelainan yang umumnya terjadi Tugas Individu dan Kelompok Laporan dan Unjuk kerja 2 jp  Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin Discipline , Rasa hormat dan perhatian respect , Tekun diligence , Tanggung jawab responsibility Dan Ketelitian carefulness DAFTAR HADIR Siklus I pertemuan 1 No Nama Siswa Keterangan 1 Misgiyanto Hadir 2 Sigit Ramadhan Hadir 3 Yeni Selvi Fatimah Hadir 4 Ade Putra Ruansyah Hadir 5 Annisa Salsabila Hadir 6 Ade Amanda Reta Hadir 7 Daluh Jonggo Rohman Hadir 8 Dian Valentina Hadir 9 Elta Jahara Hadir 10 Enzelli Apriliana Hadir 11 Febby Arlentina Hadir 12 M. Endy Syahyuda Hadir 13 M. Khairul Zamzami Hadir 14 Muji Rahayu Hadir 15 Nicky Fernando Y Hadir 16 Ikwansyah Anam A Hadir 17 Philip Alfaro Hadir 18 Rizky Widi Apriansyah Hadir 19 Rangga Ardiansyah Hadir 20 Revita Melvindi Hadir 21 Rinda Yulia Hadir 22 Syaadillah Farsyam G Hadir 23 Satria Novaldy Ashar Hadir 24 Sigit Nurul Azmi Hadir 25 Viny Aulia Hadir 26 Wira Haditya Hadir 27 Pipit Teriyana Hadir 28 Sellyna Hadir 29 Arinta winsih Hadir 30 M. Fajar Irawan Hadir 31 M. Ronaldi Hadir 32 M. Yudha Pratama Hadir 33 Eko Dwi Prasetyo Hadir 34 Popi Mesi Hadir 35 Apriani Hadir Jumlah 35 Hadir 35 Tidak Hadir DAFTAR HADIR Siklus I pertemuan 2 No Nama Siswa Keterangan 1 Misgiyanto Hadir 2 Sigit Ramadhan Hadir 3 Yeni Selvi Fatimah Hadir 4 Ade Putra Ruansyah Hadir 5 Annisa Salsabila Hadir 6 Ade Amanda Reta Hadir 7 Daluh Jonggo Rohman Hadir 8 Dian Valentina Hadir 9 Elta Jahara Hadir 10 Enzelli Apriliana Hadir 11 Febby Arlentina Hadir 12 M. Endy Syahyuda Hadir 13 M. Khairul Zamzami Hadir 14 Muji Rahayu Hadir 15 Nicky Fernando Y Hadir 16 Ikwansyah Anam A Hadir 17 Philip Alfaro Hadir 18 Rizky Widi Apriansyah Hadir 19 Rangga Ardiansyah Hadir 20 Revita Melvindi Hadir 21 Rinda Yulia Hadir 22 Syaadillah Farsyam G Hadir 23 Satria Novaldy Ashar Hadir 24 Sigit Nurul Azmi Hadir 25 Viny Aulia Hadir 26 Wira Haditya Hadir 27 Pipit Teriyana Hadir 28 Sellyna Hadir 29 Arinta winsih Hadir 30 M. Fajar Irawan Hadir 31 M. Ronaldi Hadir 32 M. Yudha Pratama Hadir 33 Eko Dwi Prasetyo Hadir 34 Popi Mesi Hadir 35 Apriani Hadir Jumlah 35 Hadir 35 Tidak Hadir RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP Siklus I

A. IDENTITAS

Nama Sekolah : SDN 4 Sumberejo Mata PelajaranTema : IPA KelasSemester : IV1 Standar Kompetensi : 1. Memahami hubungan antara struktur organ tubuh manusia dengan fungsinya, serta pemeliharaannya. Kompetensi Dasar : 1.1. Mendeskripsikan hubungan antara struktur kerangka manusia dengan fungsinya Indikator : - Menyebutkan bentuk dan nama- nama tulang penyusun rangka tengkorak - Menyebutkan bentuk dan nama- nama tulang penyusun rangka badan dan kaki Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

B. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mengikuti pembelajaran dengan metode demonstrasi, siswa paham mengenai bentuk dan nama-nama tulang penyusun rangka manusia.

C. MATERI PEMBELAJARAN

Kerangka manusia

D. METODE PEMBELAJARAN

 Ceramah  Demonstrasi  Tanya jawab  Diskusi  Penugasan

E. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan Pertama

Kegiatan Pendahuluan 10 Menit 1. -sama. 2. Guru mengecek kehadiran siswa 3. Apersepsi: tanya jawab dengan siswa mengenai kejadian-kejadian yang pernah dialami pada tulang mereka saat melakukan kegiatan sehari-hari. Misalnya tergilir pada saat berolahraga atau patah tulang karena mengalami kecelakaan. Kegiatan Inti 70 Menit 1. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok yang setiap kelompoknya terdiri dari tiga orang. 2. Guru mendemonstrasikan nama-nama tulang penyusun rangka manusia bagian kepala tengkorak. 3. Masing-masing kelompok diberi lembar kerja untuk dikerjakan dengan cara diskusi kelompok. 4. Hasil kerja kelompok kemudian dipresentasikan dan selanjutnnya dikumpulkan untuk dinilai oleh guru. Kegiatan Penutup 10 Menit 1. Guru meluruskan pemahaman siswa. 2. Siswa dibantu oleh guru membuat kesimpulan mengenai materi yang telah dipelajari. 3. Siswa diberi Pekerjaan Rumah PR Pertamuan Kedua Kegiatan Pendahuluan 10 Menit 1. Guru dan siswa membahas PR dari pertemuan sebelumnya. 2. Apersepsi: tanya jawab mengenai anggota badan dan kaki. Kegiatan Inti 70 Menit 1. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok yang setiap kelompoknya terdiri dari tiga orang. 2. Guru mendemonstrasikan nama-nama tulang penyusun rangka manusia bagian badan dan kaki. 3. Masing-masing kelompok diberi lembar kerja untuk dikerjakan dengan cara diskusi kelompok. 4. Hasil kerja kelompok kemudian dipresentasikan dan selanjutnya dikumpulkan untuk dinilai oleh guru. Kegiatan Penutup 10 Menit 1. Guru meluruskan pemahaman siswa. 2. Siswa dibantu oleh guru membuat kesimpulan mengenai materi yang telah dipelajari. 3. Siswa diberi Pekerjaan Rumah PR 4. -sama.

F. SUMBER BELAJAR

Haryanto. 2004. IPA Untuk SD Kelas IV. Jakarta: Erlangga. halaman 1-11. Triatmanto. 2004. Bimbingan Pembelajaran IPA 4 Untuk SD dan MI. Surakarta: Mediatama. halaman 1-7.

G. PENILAIAN

Teknik : Tes Tertulis Mengetahui, Bandar Lampung, Kepala SDN 4 Sumberejo Praktikan, Dra. Kesuma Dewi Antik Ririn Indriati NIP 19590405 198203 2004 NPM 1013069008 Instrumen Soal Berilah tanda silang X pada huruf a, b, c atau dyang merupakan jawaban yang benar 1. Rangka manusia dikelompokan menjadi... a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 2. Jumlah tulang pada bayi adalah... a. 300 tulang rawan c. 300 tulang keras b. 206 tulang rawan d. 206 tulang keras 3. Jumlah tulang pada manusia dewasa adalah... a. 300 tulang rawan c. 300 tulang keras b. 206 tulang rawan d. 206 tulang keras 4. Tulang ubun-ubun, tulang pipi, tulang pipi adalah contoh tulang yang terdapat di rangka... a. Tengkorak b. Badan c. Anggota gerak atas d. Anggota gerak bawah 5. Rangka tengkorak bagian belakang membentuk... a. Bola b. Setengah lingkaran c. Batok kelapa d. elips 6. Berikut adalah tulang-tulang penyusun rangka tengkorak, kecuali... a. Tulang pipi b. Tulang pelipis c. Tulang ubun-ubun d. Tulang paha 7. Berikut contoh tulang penyusun rangka tengkorak yang benar adalah... a. Tulang paha b. Tulang rusuk c. Tulang mata d. Tulang pengumpil 8. Kita dapat bergerak karena mempunyai... a. Rangka b. Tubuh c. Kaki d. otot 9. Yang memberi bentuk tubuh kita adalah... a. Badan b. Rangka c. Tulang d. tubuh 10.Tulang pelipis termasuk termasuk rangka... a. Tengkorak b. Badan c. Anggota gerak atas d. Anggota gerak bawah 11. Tulang rusuk termasuk rangka... a. Tengkorak b. Badan c.anggota gerak atas d. Anggota gerak bawah 12. Jumlah ruas tulang leher adalah... a. 7 ruas tulang b. 8 ruas tulang c. 9 ruas tulang d. 10 ruas tulang 13. Tulang rusuk dan tulang dada membentuk rongga... a. Mata b. Dada c. Paha d. kaki 14. Jumlah ruas tulang leher sampai tulang ekor adalah... a. 0 ruas tulang b. 31 ruas tulang c. 32 ruas tulang d. 33 ruas tulang 15. Yang bukan merupakan tulang penyusun rangka badan adalah... a. Tulang kering b. Tulang rusuk c. Tulang dada d. Tulang panggul 16. Contoh tulang penyusun rangka badan adalah... a. Tulang telapak kaki c. Tulang lengan atas b. Tulang belikat d. Tulang pipi 17. Paru-paru dilindungi oleh... a. Rangka tengkorak c. Rangka anggota gerak atas b. Rangka badan d. Rangka anggota gerak bawah 18. Tulang betis dan tulang kering termasuk tulang penyusun rangka... a. Rangka tengkorak c. Rangka anggota gerak atas b. Rangka badan d. Rangka anggota gerak bawah 19. Berikut adalah tulang penyusun rangka anggota gerak, kecuali... a. Tulang tempurung lutut c. Tulang paha b. Tulang telapak tangan d. Tulang hidung 20. Contoh tulang penyusun rangka anggota gerak adalah... a. Tulang betis c. Tulang lengan b. Tulang muka d. Tulang tempurung kepala KUNCI JAWABAN : 1.c 2.a 3.d 4.a 5.c 6.d 7.c 8.a 9.b 10.a 11.b 12.a 13.b 14.d 15.d 16a. 17.b 18.d 19.d 20.a Instrumen Penilaian Kinerja Guru Siklus I Pertemuan 1 NO ASPEK YANG DIAMATI SKOR I PRA PEMBELAJARAN 1 Kesiapan ruang, alat, dan media pembelajaran 1 2 3 4 2 Memeriksa kesiapan siswa 1 2 3 4 II MEMBUKA PEMBELAJARAN 1 Melakukan kegiatan apersepsi 1 2 3 4 2 Menyampaikan kompetensi tujuan yang akan dicapai dan rencana kegiatan 1 2 3 4 III KEGIATAN INTI PEMBELAJRAN A Penguasaan Materi Pelajaran 1 Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran 1 2 3 4 2 Mengkaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan 1 2 3 4 3 Mengintegrasikan kerja ilmiah dalam pembelajaran 1 2 3 4 4 Mengintegrasikan keterampilan dasar laboratorium 1 2 3 4 B PendekatanStrategi Pembelajaran 1 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi tujuan yang akan dicapai 1 2 3 4 2 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan siswa 1 2 3 4 3 Melaksanakan pembelajaran secara runtut 1 2 3 4 4 Menguasai kelas 1 2 3 4 5 Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya kebiasaan positif 1 2 3 4 6 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan waktu yang telah dialokasikan 1 2 3 4 C Pemanfaatan Media PembelajaranSumber Belajar 1 Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan media 1 2 3 4 2 Menghasilkan pesan yang menarik 1 2 3 4 3 Menggunakan media secara efektif dan efisien 1 2 3 4 4 Melibatkan siswa dalam penggunaan media 1 2 3 4 D Pembelajaran yang Memicu dan Memelihara Keterlibatan Siswa 1 Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran 1 2 3 4 2 Merespons positif partisipasi siswa 1 2 3 4 3 Menfasilitasi terjadinya interaksi guru, siswa, dan sumber belajar 1 2 3 4 4 Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons siswa 1 2 3 4 5 Menunjukkan hubungan antar pribadi yang positif 1 2 3 4 6 Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme siswa dalam belajar 1 2 3 4 E Penilaian Proses dan Hasil Belajar 1 Memantau kemajuan belajar 1 2 3 4 2 Melakukan penilaian akhir sesuai dengan kompetensi 1 2 3 4 IV PENUTUP 1 Melakukan refleksi pembelajaran dengan melibatkan siswa 1 2 3 4 2 Menyusun rangkuman dengan melibatkan siswa 1 2 3 4 3 Melaksanakan tindak lanjut 1 2 3 4 Total Skor 75 Nilai Kinerja Guru= Total Skor:Skor Maksimumx100 64,66 Instrumen Penilaian Kinerja Guru Siklus I Pertemuan 2 NO ASPEK YANG DIAMATI SKOR I PRA PEMBELAJARAN 1 Kesiapan ruang, alat, dan media pembelajaran 1 2 3 4 2 Memeriksa kesiapan siswa 1 2 3 4 II MEMBUKA PEMBELAJARAN 1 Melakukan kegiatan apersepsi 1 2 3 4 2 Menyampaikan kompetensi tujuan yang akan dicapai dan rencana kegiatan 1 2 3 4 III KEGIATAN INTI PEMBELAJRAN A Penguasaan Materi Pelajaran 1 Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran 1 2 3 4 2 Mengkaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan 1 2 3 4 3 Mengintegrasikan kerja ilmiah dalam pembelajaran 1 2 3 4 4 Mengintegrasikan keterampilan dasar laboratorium 1 2 3 4 B PendekatanStrategi Pembelajaran 1 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi tujuan yang akan dicapai 1 2 3 4 2 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan siswa 1 2 3 4 3 Melaksanakan pembelajaran secara runtut 1 2 3 4 4 Menguasai kelas 1 2 3 4 5 Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya kebiasaan positif 1 2 3 4 6 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan waktu yang telah dialokasikan 1 2 3 4 C Pemanfaatan Media PembelajaranSumber Belajar 1 Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan media 1 2 3 4 2 Menghasilkan pesan yang menarik 1 2 3 4 3 Menggunakan media secara efektif dan efisien 1 2 3 4 4 Melibatkan siswa dalam penggunaan media 1 2 3 4 D Pembelajaran yang Memicu dan Memelihara Keterlibatan Siswa 1 Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran 1 2 3 4 2 Merespons positif partisipasi siswa 1 2 3 4 3 Menfasilitasi terjadinya interaksi guru, siswa, dan sumber belajar 1 2 3 4 4 Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons siswa 1 2 3 4 5 Menunjukkan hubungan antar pribadi yang positif 1 2 3 4 6 Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme siswa dalam belajar 1 2 3 4 E Penilaian Proses dan Hasil Belajar 1 Memantau kemajuan belajar 1 2 3 4 2 Melakukan penilaian akhir sesuai dengan kompetensi 1 2 3 4 IV PENUTUP 1 Melakukan refleksi pembelajaran dengan melibatkan siswa 1 2 3 4 2 Menyusun rangkuman dengan melibatkan siswa 1 2 3 4 3 Melaksanakan tindak lanjut 1 2 3 4 Total Skor 79 Nilai Kinerja Guru= Total Skor:Skor Maksimumx100 68,10 Data Observasi Aktivitas Siswa Siklus I pertemuan 1 No Nama Siswa Aspek Yang Diamati A B C D E F G H 1 Misgiyanto 1 1 1 1 1 1 2 Sigit Ramadhan 1 1 3 Yeni Selvi Fatimah 1 1 1 1 1 1 4 Ade Putra Ruansyah 1 1 5 Annisa Salsabila 1 1 1 1 1 1 1 1 6 Ade Amanda Reta 1 1 1 1 1 7 Daluh Jonggo Rohman 1 1 1 1 1 8 Dian Valentina 1 1 1 1 1 1 9 Elta Jahara 1 1 1 1 1 10 Enzelli Apriliana 1 1 1 1 1 11 Febby Arlentina 1 1 1 1 1 1 12 M. Endy Syahyuda 1 1 1 1 13 M. Khairul Zamzami 1 1 1 1 14 Muji Rahayu 1 1 1 1 1 1 15 Nicky Fernando Y 1 1 1 1 1 1 16 Ikwansyah Anam A 1 1 17 Philip Alfaro 1 1 1 1 1 18 Rizky Widi Apriansyah 1 1 1 1 1 19 Rangga Ardiansyah 1 1 1 20 Revita Melvindi 1 1 1 1 1 1 21 Rinda Yulia 1 1 1 1 22 Syaadillah Farsyam G 1 1 1 1 1 1 23 Satria Novaldy Ashar 1 1 1 1 1 24 Sigit Nurul Azmi 1 1 25 Viny Aulia 1 1 1 1 1 26 Wira Haditya 1 1 1 1 1 1 27 Pipit Teriyana 1 1 1 1 1 1 1 28 Sellyna 1 1 1 1 29 Arinta winsih 1 1 1 1 1 1 30 M. Fajar Irawan 1 1 1 1 1 1 31 M. Ronaldi 1 1 32 M. Yudha Pratama 1 1 1 1 33 Eko Dwi Prasetyo 1 1 1 1 1 1 1 34 Popi Mesi 1 1 1 1 35 Apriani 1 1 1 1 Jumlah 24 19 35 21 8 17 22 23 Persentase 68,57 54,29 100 60,00 22,86 48,57 62,86 65,71 Keterangan: A = Menanggapi apersepsi dari guru B = Memperhatikan penjelasan guru tentang media yang digunakan C = Memperhatikan demonstrasi guru dan menganalisanya D = Mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru E = Berdiskusi dan bertanya jawab tentang materi yang dipelajari F = Mengemukakan hasil analisa dan pengalamannya G = Menjaga ketertiban selama proses pembelajaran H = Membuat kesimpulan Data Observasi Aktivitas Siswa Siklus I pertemuan 2 No Nama Siswa Aspek Yang Diamati A B C D E F G H 1 Misgiyanto 1 1 1 1 1 1 1 2 Sigit Ramadhan 1 1 1 1 3 Yeni Selvi Fatimah 1 1 1 1 1 1 4 Ade Putra Ruansyah 1 1 1 1 1 5 Annisa Salsabila 1 1 1 1 1 1 1 6 Ade Amanda Reta 1 1 1 1 1 1 1 7 Daluh Jonggo Rohman 1 1 1 1 8 Dian Valentina 1 1 1 1 1 1 9 Elta Jahara 1 1 1 1 1 10 Enzelli Apriliana 1 1 1 1 1 11 Febby Arlentina 1 1 1 1 1 12 M. Endy Syahyuda 1 1 1 1 13 M. Khairul Zamzami 1 1 1 1 1 1 14 Muji Rahayu 1 1 1 1 1 1 15 Nicky Fernando Y 1 1 1 16 Ikwansyah Anam A 1 1 1 1 1 17 Philip Alfaro 1 1 1 1 1 18 Rizky Widi Apriansyah 1 1 1 1 1 1 19 Rangga Ardiansyah 1 1 1 1 20 Revita Melvindi 1 1 1 1 1 1 21 Rinda Yulia 1 1 1 1 1 1 1 22 Syaadillah Farsyam G 1 1 1 1 1 23 Satria Novaldy Ashar 1 1 1 1 1 1 1 24 Sigit Nurul Azmi 1 25 Viny Aulia 1 1 1 1 1 26 Wira Haditya 1 1 1 1 1 1 27 Pipit Teriyana 1 1 1 1 1 1 1 1 28 Sellyna 1 1 1 1 29 Arinta winsih 1 1 1 1 1 30 M. Fajar Irawan 1 1 1 1 1 1 31 M. Ronaldi 1 1 1 1 32 M. Yudha Pratama 1 1 1 1 1 33 Eko Dwi Prasetyo 1 1 1 1 34 Popi Mesi 1 1 1 1 35 Apriani 1 1 1 1 Jumlah 25 20 35 25 11 19 22 24 Persentase 71,43 57,14 100 71,43 31,43 54,29 62,86 68,57 Keterangan: A = Menanggapi apersepsi dari guru B = Memperhatikan penjelasan guru tentang media yang digunakan C = Memperhatikan demonstrasi guru dan menganalisanya D = Mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru E = Berdiskusi dan bertanya jawab tentang materi yang dipelajari F = Mengemukakan hasil analisa dan pengalamannya G = Menjaga ketertiban selama proses pembelajaran H = Membuat kesimpulan Data Hasil Evaluasi Belajar Siswa Siklus I No Nama Siswa Nilai Keterangan 1 Misgiyanto 60 Belum Tuntas 2 Sigit Ramadhan 60 Belum Tuntas 3 Yeni Selvi Fatimah 65 Tuntas 4 Ade Putra Ruansyah 60 Belum Tuntas 5 Annisa Salsabila 80 Tuntas 6 Ade Amanda Reta 70 Tuntas 7 Daluh Jonggo Rohman 85 Tuntas 8 Dian Valentina 70 Tuntas 9 Elta Jahara 70 Tuntas 10 Enzelli Apriliana 70 Tuntas 11 Febby Arlentina 70 Tuntas 12 M. Endy Syahyuda 55 Belum Tuntas 13 M. Khairul Zamzami 65 Tuntas 14 Muji Rahayu 80 Tuntas 15 Nicky Fernando Y 70 Tuntas 16 Ikwansyah Anam A 70 Tuntas 17 Philip Alfaro 70 Tuntas 18 Rizky Widi Apriansyah 80 Tuntas 19 Rangga Ardiansyah 70 Tuntas 20 Revita Melvindi 70 Tuntas 21 Rinda Yulia 60 Belum Tuntas 22 Syaadillah Farsyam G 70 Tuntas 23 Satria Novaldy Ashar 70 Tuntas 24 Sigit Nurul Azmi 65 Tuntas 25 Viny Aulia 65 Tuntas 26 Wira Haditya 65 Tuntas 27 Pipit Teriyana 45 Belum Tuntas 28 Sellyna 80 Tuntas 29 Arinta winsih 75 Tuntas 30 M. Fajar Irawan 75 Tuntas 31 M. Ronaldi 50 Belum Tuntas 32 M. Yudha Pratama 60 Belum Tuntas 33 Eko Dwi Prasetyo 85 Tuntas 34 Popi Mesi 60 Belum Tuntas 35 Apriani 75 Tuntas Rata-rata 68,29 Nilai Tertinggi 85 Persentase KKM 74,29 Persentase KKM 25,71 DAFTAR HADIR Siklus II pertemuan 1 No Nama Siswa Keterangan 1 Misgiyanto Hadir 2 Sigit Ramadhan Hadir 3 Yeni Selvi Fatimah Hadir 4 Ade Putra Ruansyah Hadir 5 Annisa Salsabila Hadir 6 Ade Amanda Reta Hadir 7 Daluh Jonggo Rohman Hadir 8 Dian Valentina Hadir 9 Elta Jahara Hadir 10 Enzelli Apriliana Hadir 11 Febby Arlentina Hadir 12 M. Endy Syahyuda Hadir 13 M. Khairul Zamzami Hadir 14 Muji Rahayu Hadir 15 Nicky Fernando Y Hadir 16 Ikwansyah Anam A Hadir 17 Philip Alfaro Hadir 18 Rizky Widi Apriansyah Hadir 19 Rangga Ardiansyah Hadir 20 Revita Melvindi Hadir 21 Rinda Yulia Hadir 22 Syaadillah Farsyam G Hadir 23 Satria Novaldy Ashar Hadir 24 Sigit Nurul Azmi Hadir 25 Viny Aulia Hadir 26 Wira Haditya Hadir 27 Pipit Teriyana Hadir 28 Sellyna Hadir 29 Arinta winsih Hadir 30 M. Fajar Irawan Hadir 31 M. Ronaldi Hadir 32 M. Yudha Pratama Hadir 33 Eko Dwi Prasetyo Hadir 34 Popi Mesi Hadir 35 Apriani Hadir Jumlah 35 Hadir 35 Tidak Hadir DAFTAR HADIR Siklus II pertemuan 2 No Nama Siswa Keterangan 1 Misgiyanto Hadir 2 Sigit Ramadhan Hadir 3 Yeni Selvi Fatimah Hadir 4 Ade Putra Ruansyah Hadir 5 Annisa Salsabila Hadir 6 Ade Amanda Reta Hadir 7 Daluh Jonggo Rohman Hadir 8 Dian Valentina Hadir 9 Elta Jahara Hadir 10 Enzelli Apriliana Hadir 11 Febby Arlentina Hadir 12 M. Endy Syahyuda Hadir 13 M. Khairul Zamzami Hadir 14 Muji Rahayu Hadir 15 Nicky Fernando Y Hadir 16 Ikwansyah Anam A Hadir 17 Philip Alfaro Hadir 18 Rizky Widi Apriansyah Hadir 19 Rangga Ardiansyah Hadir 20 Revita Melvindi Hadir 21 Rinda Yulia Hadir 22 Syaadillah Farsyam G Hadir 23 Satria Novaldy Ashar Hadir 24 Sigit Nurul Azmi Hadir 25 Viny Aulia Hadir 26 Wira Haditya Hadir 27 Pipit Teriyana Hadir 28 Sellyna Hadir 29 Arinta winsih Hadir 30 M. Fajar Irawan Hadir 31 M. Ronaldi Hadir 32 M. Yudha Pratama Hadir 33 Eko Dwi Prasetyo Hadir 34 Popi Mesi Hadir 35 Apriani Hadir Jumlah 35 Hadir 35 Tidak Hadir 94 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP SiklusII

A. IDENTITAS

Nama Sekolah : SDN 4 Sumberejo Mata PelajaranTema : IPA KelasSemester : IV1 Standar Kompetensi : 1. Memahami hubungan antara struktur organ tubuh manusia dengan fungsinya, serta pemeliharaannya. Kompetensi Dasar : 1.1 Mendeskripsikan hubungan antara struktur kerangka manusia dengan fungsinya 1. 2 Menerapkan cara memelihara kesehatan kerangka tubuh Indikator : - Menyebutkan fungsi rangka -Menyebutkan kelainan-kelainan yang terjadi pada tulang belakang - Menjelaskan cara-cara menjaga kesehatan tulang Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

B. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mengikuti pembelajaran dengan metode demonstrasi, siswa dan menjelaskan fungsi rangka dan memahami mengenai kelainan-kelainan pada tulang belakang dan cara menjaga kesehatan tulang mereka. 95

C. MATERI PEMBELAJARAN

Fungsi rangka dan cara merawat kesehatan tulang

D. METODE PEMBELAJARAN

 Ceramah  Demonstrasi  Tanya jawab  Diskusi  Penugasan

E. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan Pertama

Kegiatan Pendahuluan 10 Menit 1. -sama. 2. Guru mengecek kehadiran siswa 3. Apersepsi: tanya jawab dengan siswa mengenai fungsi rangka. Kegiatan Inti 70 Menit 1. Pada kegiatan inti siswa dibagi menjadi beberapa kelompok yang setiap kelompoknya terdiri atas lima orang. 2. Guru menjelaskan fungsi rangka dan merawat kesehatan rangka 3. Guru menampilkan gambar-gambar kelainan yang terjadi pada tulang belakang manusia dan cara-cara menjaga kesehatan tulang. 4. Siswa diminta untuk mendemonstrasikan kelainan-kelainan yang terjadi pada tulang belakang manusia kemudian masing-masing kelompok diberi lembar kerja untuk dikerjakan dengan cara diskusi kelompok. 5. Hasil kerja kelompok kemudian dipresentasikan dan dibahas bersama. 6. Hasil kerja kelompok dikumpulkan untuk dinilai oleh guru. Kegiatan Penutup 10 Menit 1. Guru meluruskan pemahaman siswa. 96 2. Siswa dibantu oleh guru membuat kesimpulan mengenai materi yang telah dipelajari. 3. Siswa diberi Pekerjaan Rumah PR Pertamuan Kedua Kegiatan Pendahuluan 10 Menit 1. Guru dan siswa membahas PR dari pertemuan sebelumnya. 2. Apersepsi: melakukan tanya jawab dengan siswa mengenai makanan dan minuman yang biasa mereka konsumsi sehari-hari. Kegiatan Inti 70 Menit 1. Pada kegiatan inti siswa dibagi menjadi beberapa kelompok yang setiap kelompoknya terdiri atas lima orang. 2. Siswa diminta untuk mendemonstrasikan kelainan-kelainan yang terjadi pada tulang belakang manusia kemudian masing-masing kelompok diberi lembar kerja untuk dikerjakan dengan cara diskusi kelompok. 3. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menyebutkan makanan dan minuman dengan kandungan vitaminnya masing-masing. 4. Guru menampilkan gambar-gambar makanan dan minuman lengkap dengan kandungan vitamin yang ada di dalamnya. 5. Siswa diajak keluar ruangan untuk bermain sejenak dan merasakan hangatnya sinar matahari. 6. Masing-masing kelompok diberi lembar kerja untuk dikerjakan dengan cara diskusi kelompok. 7. Hasil kerja kelompok kemudian dipresentasikan dan dibahas bersama. 8. Hasil kerja kelompok dikumpulkan untuk dinilai oleh guru. 9. Siswa mengerjakan soal evaluasi secara individu. Kegiatan Penutup 10 Menit 1. Guru meluruskan pemahaman siswa. 2. Siswa dibantu oleh guru membuat kesimpulan mengenai materi yang telah dipelajari. 3. Siswa diberi Pekerjaan Rumah PR 4. -sama. 97

F. SUMBER BELAJAR

Haryanto. 2004. IPA Untuk SD Kelas IV. Jakarta: Erlangga. halaman 1-11. Triatmanto. 2004. Bimbingan Pembelajaran IPA 4 Untuk SD dan MI. Surakarta: Mediatama. halaman 1-7.

G. PENILAIAN

Teknik Tes : Tes Tertulis Mengetahui, Bandar Lampung, Kepala SDN 4 Sumberejo Praktikan, Dra. Kesuma Dewi Antik Ririn Indriati NIP 19590405 198203 2004 NPM 1013069008 Instrumen Soal Berilah tanda silang X pada huruf a, b, c atau dyang merupakan jawaban yang benar 1. Fungsi rangka pada manusia ada.... a. 2 b. 3 c. 4 d. 5 2. Paru-paru dilindungi oleh . a. Rangka tengkorak c. Rangka anggota gerak atas 98 b. Rangka badan d. Rangka anggota gerak bawah 3. Yang memberi bentuk tubuh kita adalah . a. Badan b. Rangka c. Tulang d. Tubuh 4. Bagian tubuh yang dapat menggerakkan rangka adalah . a. Tulang b. Sendi c. Otot d. Rangka 5. Berikut ini yang bukan fungsi rangka tengkorak adalah .. a. Melindungi otak c. Melindungi telinga b. Melindungi mata d. Melindungi hati 6. Fungsi ruas tulang leher untuk melindungi .. a. Melindungi mata c. Melindungi pencernaan b. Melindungi tenggorokan d. Melindungi paru-paru 7. Fungsi tulang pinggul adalah a. Melindungi otak c. Melindungi sumsum tulang belakang b. Melindungi jantung d. Melindungi pencernaan 8. Fungsi rongga dada melindungi . a. Melindungi otak c. Melindungi sumsum tulang belakang b. Melindungi jantung d. Melindungi pencernaan 9. Yang merupakan fungsi tulang belakang adalah a. Melindungi otak c. Melindungi sumsum tulang belakang b. Melindungi jantung d. Melindungi pencernaan 10. Tulang yang melindungi otak kita disebut . a. Tulang tengkorak b. Tulang dada c. Tulang rusuk d. Tulang belakang 11. Kelainan tulang belakang manusia dibagi menjadi . a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 12. Anak sekolah yang sering menggendong tas terlalu berat akan menderita kelainan tulang yang disebut... a. Osteoporosis b. Kifosis c. Lordosis d. Skoliosis 13. Penyakit akibat kekurangan zat kapur disebut... a. Osteoporosis b. Rematik c. TBC tulang d. lordosis 14. Berikut adalah contoh pertumbuhan tulang agar tumbuh dengan benar adalah... a. Duduk dengan benar b. Membawa buku yang banyak 99 c. Tidur dengan menngunakan bantal yang tebal d. Malas minum susu 15.Sinar matahari baik untuk pertumbuhan tulang kita karena mengandung... a. Vitamin A b. Vitamin B c. Vitamin C d. Vitamin D 16.Yang bukan merupakan cara menjaga kesehatan tulang dengan benar adalah... a. Minum susu c. Makan-makanan yang bergizi b. Olahraga secara teratur d. Membaca buku dengan tiduran 17.Berikut adalah yang mempengaruhi bentuk rangka manusia, kecuali... a. Sikap duduk b. Sikap berdiri c. Sikap tidur d. Semua benar 18.Polio disebabkan oleh... a. Kuman b. Bakteri c. Virus d. Makanan 19.Penyakit rakitis disebabkan oleh... a. Kekurangan vitamin D c. Kekurangan kalsium b. Kekurangan zat kapur d. Kekurangan vitamin A 20. Olahraga secara teratur, makan-makanan yang bergizi, tidur teratur adalah cara yang benar untuk menjaga kesehatan... a. Kerangka tubuh b. Mata c. Rambut d. hidung KUNCI JAWABAN : 1.c 2.b 3.b 4.c 5.a 6.b 7.d 8.b 9.c 10. a 11.c 12.d 13.a 14.a 15.d 16.d 17.d 18.c 19.a 20.a Instrumen Penilaian Kinerja Guru Siklus II Pertemuan 1 NO ASPEK YANG DIAMATI SKOR I PRA PEMBELAJARAN 1 Kesiapan ruang, alat, dan media pembelajaran 1 2 3 4 2 Memeriksa kesiapan siswa 1 2 3 4 II MEMBUKA PEMBELAJARAN 1 Melakukan kegiatan apersepsi 1 2 3 4 2 Menyampaikan kompetensi tujuan yang akan dicapai dan rencana kegiatan 1 2 3 4 100 III KEGIATAN INTI PEMBELAJRAN A Penguasaan Materi Pelajaran 1 Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran 1 2 3 4 2 Mengkaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan 1 2 3 4 3 Mengintegrasikan kerja ilmiah dalam pembelajaran 1 2 3 4 4 Mengintegrasikan keterampilan dasar laboratorium 1 2 3 4 B PendekatanStrategi Pembelajaran 1 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi tujuan yang akan dicapai 1 2 3 4 2 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan siswa 1 2 3 4 3 Melaksanakan pembelajaran secara runtut 1 2 3 4 4 Menguasai kelas 1 2 3 4 5 Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya kebiasaan positif 1 2 3 4 6 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan waktu yang telah dialokasikan 1 2 3 4 C Pemanfaatan Media PembelajaranSumber Belajar 1 Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan media 1 2 3 4 2 Menghasilkan pesan yang menarik 1 2 3 4 3 Menggunakan media secara efektif dan efisien 1 2 3 4 4 Melibatkan siswa dalam penggunaan media 1 2 3 4 D Pembelajaran yang Memicu dan Memelihara Keterlibatan Siswa 1 Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran 1 2 3 4 2 Merespons positif partisipasi siswa 1 2 3 4 3 Menfasilitasi terjadinya interaksi guru, siswa, dan sumber belajar 1 2 3 4 4 Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons siswa 1 2 3 4 5 Menunjukkan hubungan antar pribadi yang positif 1 2 3 4 6 Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme siswa dalam belajar 1 2 3 4 E Penilaian Proses dan Hasil Belajar 1 Memantau kemajuan belajar 1 2 3 4 2 Melakukan penilaian akhir sesuai dengan kompetensi 1 2 3 4 IV PENUTUP 1 Melakukan refleksi pembelajaran dengan melibatkan siswa 1 2 3 4 2 Menyusun rangkuman dengan melibatkan siswa 1 2 3 4 3 Melaksanakan tindak lanjut 1 2 3 4 Total Skor 93 Nilai Kinerja Guru= Total Skor:Skor Maksimumx 100 80,17 Instrumen Penilaian Kinerja Guru Siklus II Pertemuan 2 NO ASPEK YANG DIAMATI SKOR I PRA PEMBELAJARAN 1 Kesiapan ruang, alat, dan media pembelajaran 1 2 3 4 2 Memeriksa kesiapan siswa 1 2 3 4 II MEMBUKA PEMBELAJARAN 1 Melakukan kegiatan apersepsi 1 2 3 4 2 Menyampaikan kompetensi tujuan yang akan dicapai dan rencana kegiatan 1 2 3 4 101 III KEGIATAN INTI PEMBELAJRAN A Penguasaan Materi Pelajaran 1 Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran 1 2 3 4 2 Mengkaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan 1 2 3 4 3 Mengintegrasikan kerja ilmiah dalam pembelajaran 1 2 3 4 4 Mengintegrasikan keterampilan dasar laboratorium 1 2 3 4 B PendekatanStrategi Pembelajaran 1 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi tujuan yang akan dicapai 1 2 3 4 2 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan siswa 1 2 3 4 3 Melaksanakan pembelajaran secara runtut 1 2 3 4 4 Menguasai kelas 1 2 3 4 5 Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya kebiasaan positif 1 2 3 4 6 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan waktu yang telah dialokasikan 1 2 3 4 C Pemanfaatan Media PembelajaranSumber Belajar 1 Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan media 1 2 3 4 2 Menghasilkan pesan yang menarik 1 2 3 4 3 Menggunakan media secara efektif dan efisien 1 2 3 4 4 Melibatkan siswa dalam penggunaan media 1 2 3 4 D Pembelajaran yang Memicu dan Memelihara Keterlibatan Siswa 1 Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran 1 2 3 4 2 Merespons positif partisipasi siswa 1 2 3 4 3 Menfasilitasi terjadinya interaksi guru, siswa, dan sumber belajar 1 2 3 4 4 Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons siswa 1 2 3 4 5 Menunjukkan hubungan antar pribadi yang positif 1 2 3 4 6 Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme siswa dalam belajar 1 2 3 4 E Penilaian Proses dan Hasil Belajar 1 Memantau kemajuan belajar 1 2 3 4 2 Melakukan penilaian akhir sesuai dengan kompetensi 1 2 3 4 IV PENUTUP 1 Melakukan refleksi pembelajaran dengan melibatkan siswa 1 2 3 4 2 Menyusun rangkuman dengan melibatkan siswa 1 2 3 4 3 Melaksanakan tindak lanjut 1 2 3 4 Total Skor 101 Nilai Kinerja Guru= Total Skor:Skor Maksimumx 100 87,07 Data Observasi Aktivitas Siswa Siklus II pertemuan 1 No Nama Siswa Aspek Yang Diamati A B C D E F G H 1 Misgiyanto 1 1 1 1 1 1 1 1 2 Sigit Ramadhan 1 1 1 1 3 Yeni Selvi Fatimah 1 1 1 1 1 1 1 1 4 Ade Putra Ruansyah 1 1 1 1 1 1 5 Annisa Salsabila 1 1 1 1 1 1 1 1 102 6 Ade Amanda Reta 1 1 1 1 1 1 1 7 Daluh Jonggo Rohman 1 1 1 1 1 1 8 Dian Valentina 1 1 1 1 1 1 1 9 Elta Jahara 1 1 1 1 1 10 Enzelli Apriliana 1 1 1 1 1 1 1 11 Febby Arlentina 1 1 1 1 1 1 12 M. Endy Syahyuda 1 1 1 1 1 1 13 M. Khairul Zamzami 1 1 1 1 1 1 1 14 Muji Rahayu 1 1 1 1 1 1 1 1 15 Nicky Fernando Y 1 1 1 1 1 1 1 16 Ikwansyah Anam A 1 1 1 1 1 1 1 17 Philip Alfaro 1 1 1 1 1 1 18 Rizky Widi Apriansyah 1 1 1 1 1 1 19 Rangga Ardiansyah 1 1 1 1 1 20 Revita Melvindi 1 1 1 1 1 1 1 21 Rinda Yulia 1 1 1 1 1 1 1 22 Syaadillah Farsyam G 1 1 1 1 1 1 23 Satria Novaldy Ashar 1 1 1 1 1 1 1 1 24 Sigit Nurul Azmi 1 1 1 1 1 25 Viny Aulia 1 1 1 1 1 1 26 Wira Haditya 1 1 1 1 1 1 1 27 Pipit Teriyana 1 1 1 1 1 1 1 1 28 Sellyna 1 1 1 1 1 1 29 Arinta winsih 1 1 1 1 1 1 1 30 M. Fajar Irawan 1 1 1 1 1 1 1 31 M. Ronaldi 1 1 1 1 32 M. Yudha Pratama 1 1 1 1 1 1 1 33 Eko Dwi Prasetyo 1 1 1 1 1 1 1 1 34 Popi Mesi 1 1 1 1 1 1 1 35 Apriani 1 1 1 1 1 1 1 1 Jumlah 31 29 35 29 26 28 28 26 Persentase 88,57 82,86 100 82,86 74,29 80,00 80,00 74,29 Keterangan: A = Menanggapi apersepsi dari guru B = Memperhatikan penjelasan guru tentang media yang digunakan C = Memperhatikan demonstrasi guru dan menganalisanya D = Mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru E = Berdiskusi dan bertanya jawab tentang materi yang dipelajari F = Mengemukakan hasil analisa dan pengalamannya G = Menjaga ketertiban selama proses pembelajaran H = Membuat kesimpulan Data Observasi Aktivitas Siswa Siklus II pertemuan 2 No Nama Siswa Aspek Yang Diamati A B C D E F G H 1 Misgiyanto 1 1 1 1 1 1 1 1 2 Sigit Ramadhan 1 1 1 1 3 Yeni Selvi Fatimah 1 1 1 1 1 1 1 1 4 Ade Putra Ruansyah 1 1 1 1 1 1 1 5 Annisa Salsabila 1 1 1 1 1 1 1 1 103 6 Ade Amanda Reta 1 1 1 1 1 1 1 1 7 Daluh Jonggo Rohman 1 1 1 1 1 1 1 8 Dian Valentina 1 1 1 1 1 1 1 1 9 Elta Jahara 1 1 1 1 1 1 1 10 Enzelli Apriliana 1 1 1 1 1 1 1 11 Febby Arlentina 1 1 1 1 1 1 1 12 M. Endy Syahyuda 1 1 1 1 1 1 13 M. Khairul Zamzami 1 1 1 1 1 1 1 14 Muji Rahayu 1 1 1 1 1 1 1 1 15 Nicky Fernando Y 1 1 1 1 1 1 16 Ikwansyah Anam A 1 1 1 1 1 1 1 17 Philip Alfaro 1 1 1 1 1 1 1 18 Rizky Widi Apriansyah 1 1 1 1 1 1 1 1 19 Rangga Ardiansyah 1 1 1 1 1 20 Revita Melvindi 1 1 1 1 1 1 1 1 21 Rinda Yulia 1 1 1 1 1 1 1 22 Syaadillah Farsyam G 1 1 1 1 1 1 1 23 Satria Novaldy Ashar 1 1 1 1 1 1 1 24 Sigit Nurul Azmi 1 1 1 25 Viny Aulia 1 1 1 1 1 1 1 1 26 Wira Haditya 1 1 1 1 1 1 1 27 Pipit Teriyana 1 1 1 1 1 1 1 1 28 Sellyna 1 1 1 1 1 1 1 29 Arinta winsih 1 1 1 1 1 1 1 1 30 M. Fajar Irawan 1 1 1 1 1 1 1 31 M. Ronaldi 1 1 1 1 32 M. Yudha Pratama 1 1 1 1 1 1 33 Eko Dwi Prasetyo 1 1 1 1 1 1 1 34 Popi Mesi 1 1 1 1 1 1 1 35 Apriani 1 1 1 1 1 1 1 1 Jumlah 34 29 35 31 30 29 28 26 Persentase 97,14 82,86 100 88,57 85,71 82,86 80,00 74,29 Keterangan: A = Menanggapi apersepsi dari guru B = Memperhatikan penjelasan guru tentang media yang digunakan C = Memperhatikan demonstrasi guru dan menganalisanya D = Mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru E = Berdiskusi dan bertanya jawab tentang materi yang dipelajari F = Mengemukakan hasil analisa dan pengalamannya G = Menjaga ketertiban selama proses pembelajaran H = Membuat kesimpulan Data Hasil Evaluasi Belajar Siswa Siklus II No Nama Siswa Nilai Keterangan 1 Misgiyanto 70 Tuntas 2 Sigit Ramadhan 65 Tuntas 3 Yeni Selvi Fatimah 80 Tuntas 4 Ade Putra Ruansyah 60 Belum Tuntas 5 Annisa Salsabila 90 Tuntas 6 Ade Amanda Reta 80 Tuntas 104 7 Daluh Jonggo Rohman 100 Tuntas 8 Dian Valentina 90 Tuntas 9 Elta Jahara 80 Tuntas 10 Enzelli Apriliana 80 Tuntas 11 Febby Arlentina 90 Tuntas 12 M. Endy Syahyuda 55 Belum Tuntas 13 M. Khairul Zamzami 70 Tuntas 14 Muji Rahayu 85 Tuntas 15 Nicky Fernando Y 80 Tuntas 16 Ikwansyah Anam A 80 Tuntas 17 Philip Alfaro 80 Tuntas 18 Rizky Widi Apriansyah 90 Tuntas 19 Rangga Ardiansyah 80 Tuntas 20 Revita Melvindi 80 Tuntas 21 Rinda Yulia 60 Belum Tuntas 22 Syaadillah Farsyam G 80 Tuntas 23 Satria Novaldy Ashar 95 Tuntas 24 Sigit Nurul Azmi 70 Tuntas 25 Viny Aulia 90 Tuntas 26 Wira Haditya 75 Tuntas 27 Pipit Teriyana 60 Belum Tuntas 28 Sellyna 90 Tuntas 29 Arinta winsih 85 Tuntas 30 M. Fajar Irawan 70 Tuntas 31 M. Ronaldi 55 Belum Tuntas 32 M. Yudha Pratama 75 Tuntas 33 Eko Dwi Prasetyo 100 Tuntas 34 Popi Mesi 70 Tuntas 35 Apriani 75 Tuntas Rata-rata 78,14 Nilai Tertinggi 100 Persentase KKM 85,71 Persentase KKM 14,29 DOKUMENTASI 105 Gambar 1. Guru sedang menjelaskan media yang digunakan Gambar 2. Guru sedang mendemonstrasikan materi 106 Gambar 3. Guru sedang mendemonstrasikan materi Gambar 4. Siswa sedang memperagakan kelainan pada tulang belakang 107 Gambar 5. Siswa sedang mempelajari materi rangka manusia Gambar 6. Siswa sedang mengerjakan tugas kelompok 108 Gambar 7. Siswa sedang berada di luar ruangan untuk merasakan sinar matahari Gambar 8. Siswa sedang mengerjakan evaluasi ABSTRAK PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS IV SDN 4 SUMBEREJO BANDAR LAMPUNG Oleh Antik Ririn Indriati Pembelajaran IPA di kelas IV SDN 4 Sumberejo selama ini guru yang aktif menjelaskan materi pelajaran sedangkan siswa hanya mencatat dan mengerjakan soal latihan. Sehingga aktivitas dan hasil belajar siswa rendah dan belum mencapai ketuntasan belajar yang diharapkan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa melalui penggunakan metode demonstrasi. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas PTK melalui prosedur tindakan penelitian yang terdiri dari dua siklus. Pada setiap siklus melalui beberapa tahapan yaitu: perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Setiap siklus terdiri atas dua pertemuan. Alat pengumpulan data yang digunakan untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar siswa berupa lembar observasi. Sedangkan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa digunakan instrumen soaltes evaluasi. Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas IV SDN 4 Sumberejo dengan jumlah 35 siswa. Objek yang diamati pada penelitian ini adalah aktivitas dan hasil belajar siswa. Hail penelitian menunjukkan adanya peningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa melalui penggunaan metode demonstrasi. Persentase aktivitas siswa siklus I mencapai 62,50 aktif dan siklus II mencapai 84,64 sangat aktif. Ketuntasan belajar siswa siklus I mencapai 74,29 dan pada siklus II mencapai 85,71 . Kata kunci: peningkatan, aktivitas, hasil belajar, metode demonstrasi.

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Kemajuan teknologi yang sangat pesat saat ini menuntut mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sesuai dengan Undang- undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan bahwa pendidikan berfungsi mengembangkan potensi anak didik agar menjadi manusia yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berilmu, cakap, sehat, kreatif, mandiri dan menjadi manusia yang bertanggung jawab. Pendidikan merupakan investasi jangka panjang yang memerlukan usaha dan dana yang cukup besar. Bangsa Indonesia perlahan-lahan mulai menyadari pentingnya investasi masa depan terutama pada bidang pendidikan, tidak hanya terfokus pada pembangunan fisik semata. Pembenahan di dunia pendidikan mulai dilakukan. Akan tetapi, tujuan mulia ini terbentur masalah. Yaitu rendahnya mutu pendidikan di Indonesia. Hal itu dapat dilihat dari hasil belajar yang diperoleh siswa. Dalam proses pembelajaran, guru perlu mendorong aktivitas siswa dalam berpikir dan berbuat Slameto, 2010: 36. Penerimaan pelajaran jika dengan aktivitas siswa sendiri, kesan itu tidak akan berlalu begitu saja, tetapi dipikirkan kemudian dikeluarkan lagi dalam bentuk yang berbeda. Misalnya, siswa akan bertanya, memberikan pendapat, menimbulkan diskusi dengan guru. Dalam berbuat siswa dapat melaksanakan tugas, membuat grafik, diagram, ataupun inti sari dari pelajaran yang disajikan oleh guru. Jika siswa aktif, maka ilmu pengetahuan yang didapat akan bertahan lebih lama. Pada kenyataannya, dalam proses pembelajaran pembelajaran IPA di kelas IV SDN 4 Sumberejo hal itu belum terlaksana. Guru hanya mengandalkan komunikasi satu arah, guru yang aktif menjelaskan materi pelajaran sedangkan siswa hanya menyimak, mencatat dan mengerjakan soal latihan. Kurang inovatifnya guru dalam memilih dan menggunakan metode mengakibatkan rendahnya aktivitas belajar siswa. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pemilihan metode pembelajaran merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa. Penggunaan metode pembelajaran yang menarik dan inovatif diharapkan akan membuat siswa lebih aktif selama proses pembelajaran. Rendahnya aktivitas belajar siswa itulah yang diduga menjadi salah satu faktor yang menyebabkan siswa kurang memahami materi sehingga berpengaruh terhadap pencapaian hasil belajarnya seperti yang dialami oleh siswa kelas IV SDN 4 Sumberejo pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam IPA. Hal itu terbukti dari data yang diperoleh peneliti bahwa dengan KKM yang telah ditetapkan di kelas IV SDN 4 Sumberejo, yakni 65,00 sebanyak 19 siswa 54 belum mencapai KKM dengan nilai 30-60, sedangkan 16 siswa 46 telah tuntas. Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan bahwa aktivitas dan hasil belajar siswa masih rendah, sehingga guru perlu menggunakan metode pembelajaran yang sesuai dengan materi pembelajaran. Oleh karena itu, peneliti akan menggunakan metode demonstrasi pada mata pelajaran IPA yang diharapkan dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar pada siswa kelas IV di SDN 4 Sumberejo Bandar Lampung.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas perlu diidentifikasi permasalahan yang ada sebagai berikut: 1. Pembelajaran masih berpusat pada guru. 2. Guru kurang inovatif dalam pemilihan metode pembelajaran. 3. Rendahnya aktivitas belajar siswa kelas IV SDN 4 Sumberejo Bandar Lampung pada proses pembelajaran IPA. 4. Rendahnya hasil belajar siswa kelas IV SDN 4 Sumberejo Bandar Lampung pada proses pembelajaran IPA. 5. Guru kurang dalam menguasai kelas. Hal itu terbukti berdasarkan data yang diperoleh peneliti bahwa dengan KKM yang telah ditetapkan di kelas IV SDN 4 Sumberejo, yakni 65,00 sebanyak 19 siswa atau sebesar 54 belum mencapai KKM, dan hanya 16 siswa atau sebesar 46 saja yang telah tuntas.

1.3. Pembatasan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas, maka pembatasan masalah dalam penelitian ini difokuskan sebagai berikut: pada siswa kelas IV SDN 4

1.4. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut: penggunaan metode demonstrasi pada siswa kelas IV SDN 4 Sumberejo Dengan demikian, judul yang peneliti tentukan untuk PTK ini adalah Aktivitas dan Hasil Belajar IPA Melalui Penggunaan Metode Demonstrasi pada Siswa Kelas IV SDN 4 Sumberejo

1.5. Tujuan Penelitian

Dari rumusan masalah penelitian yang telah diuraikan di atas, maka tujuan dari penelitian tindakan kelas ini adalah untuk: 1. Meningkatkan aktivitas belajar siswa pada pembelajaran IPA melalui penggunaan metode demonstrasi siswa kelas IV SDN 4 Sumberejo Bandar Lampung. 2. Meningkatkan hasil belajar IPA melalui penggunaan metode demonstrasi pada siswa kelas IV SDN 4 Sumberejo Bandar Lampung.

1.6. Manfaat Penelitian

Setelah melakukan penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat:

1.6.1. Bagi Siswa

a. Melalui penggunaan metode demonstrasi diharapkan dapat memberikan pengalaman belajar yang nyata kepada siswa kelas IV SDN 4 Sumberejo pada proses pembelajaran IPA. b. Melalui penggunaan metode demonstrasi diharapkan dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas IV SDN 4 Sumberejo pada pembelajaran IPA.

1.6.2. Bagi Guru a.

Dapat meningkatkan kualitas pembelajaran yang dikelolanya dengan pemilihan metode pembelajaran yang tepat. b. Menambah pengetahuan dan wawasan tentang pelaksanaan penelitian tindakan kelas.

1.6.3. Bagi SDN 4 Sumberejo

a. Meningkatkan kualitas pembelajaran IPA khususnya dalam materi rangka manusia di SDN 4 Sumberejo dengan didukung oleh peningkatan kualitas guru. b. Dapat meningkatkan kualitas pendidikan di SDN 4 Sumberejo Bandar Lampung.

1.6.4. Bagi Peneliti

Menambah wawasan dalam melaksanakan penelitian tindakan kelas sebagai upaya peningkatan profesionalisme diri.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Aktivitas Belajar 2.1.1. Pengertian Aktivitas Belajar Sanjaya 2009: 130 mengungkapkan bahwa aktifitas tidak dimaksudkan terbatas pada aktifitas fisik akan tetapi juga meliputi aktifitas yang bersifat psikis seperti aktifitas mental. Sedangkan Hamalik dalam Susanti, 2009: 28 mengemukakan bahwa aktivitas belajar adalah segala kegiatan yang dilakukan dalam proses interaksi guru dan siswa dalam rangka mencapai tujuan belajar. Dari kutipan di atas dapat disimpulkan bahwa aktivitas belajar merupakan suatu perbuatan merespon maupun memberikan rangsangan baik itu secara fisik maupun mental untuk mencapai tujuan pembelajaran.

2.1.2. Macam-macam Aktivitas Belajar

Paul D. Dierich dalam Hamalik, 2010: 172 mengemukakan bahwa aktivitas belajar siswa dapat digolongkan kedalam beberapa bentuk, yaitu : a. Kegiataan-kegiatan visual Membaca, melihat gambar-gambar, mengamati eksperimen, demonstrasi, pameran, dan mengamati orang lain bekerja atau bermain. b. Kegiatan-kegiatan lisan Mengemukakan suatu fakta atau prinsip, menghubungkan suatu kejadian, mengajukan pertanyaan, memberi saran, mengemukakan pendapat, wawancara, diskusi, dan interupsi. c. Kegiatan-kegiatan mendengarkan Mendengarkan penyajian bahan, mendengarkan percakapan atau diskusi kelompok, mendengarkan suatu permainan, mendengarkan radio. d. Kegiatan-kegiatan menulis Menulis cerita, menulis laporan, memeriksa karangan, bahan- bahan kopian, membuat rangkuman, mengerjakan tes, dan mengisi angket. e. Kegiatan-kegiatan menggambar Menggambar, membuat grafik, chart, diagram peta, dan pola. f. Kegiatan-kegiatan metrik Melakukan percobaan, memilih alat-alat, melaksanakan pameran, membuat model, menyelenggarakan permainan, menari, dan berkebun. g. Kegiatan-kegiatan mental Merenung, mengingat, memecahkan masalah, menganalisis faktor-faktor, melihat hubungan-hubungan, dan membuat keputusan. h. Kegiatan-kegiatan emosional Minat, membedakan, berani, tenang, dan lain-lain. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa belajar identik dengan adanya aktivitas, bukan belajar namanya apabila di dalamnya tidak ada aktivitas yang dilakukan oleh siswa. 2.2. Belajar dan Hasil Belajar 2.2.1. Pengertian Belajar Hamalik 2010: 29 mengemukakan bahwa belajar bukan suatu tujuan, tetapi merupakan suatu proses untuk mencapai tujuan. Hal itu sesuai dengan pendapat Slameto 2010: 2 yang mengemukakan bahwa belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Belajar dalam pandangan modern dianggap sebagai proses peubahan perilaku berkat interaksi dengan lingkungannya. Hal itu didukung oleh beberapa pakar, antara lain Witherington 1952 yang menyatakan bahwa belajar merupakan perubahan dalam kepribadian yang dimanifestasikan sebagai pola-pola respons baru yang berbentuk keterampilan, sikap, kebiasaan, pengetahuan dan kecakapan. Gagne, Berliner Hilgard 1970 menyatakan bahwa belajar adalah suatu proses perubahan perilaku yang muncul karena pengalaman dalam Hanafiah Suhana 2010:7. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa belajar bukanlah suatu hal yang ingin dicapai, melainkan merupakan suatu proses untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

2.2.2. Pengertian Hasil Belajar

Bukti bahwa seseorang telah belajar adalah adanya hasil belajar. Keberhasilan belajar seseorang dalam proses pembelajaran dapat dilihat dari hasil belajar yang diperolehnya. Hasil belajar berupa perubahan tingkah laku yang memiliki unsur subjektif atau rohaniah, dan unsur motoris atau jasmaniah. Menurut Hamalik 2010: 30 tingkah laku manusia terdiri dari sejumlah aspek. Hasil belajar akan tampak dalam setiap perubahan pada aspek-aspek tersebut. Adapun aspek-aspek itu adalah pengetahuan, pengertian, kebiasaan, keterampilan, apresiasi, emosional, hubungan sosial, jasmani, etis atau budi pekerti, dan sikap. Sedangkan Burton dalam Hamalik, 2010: 31 mengemukakan bahwa hasil belajar adalah pola-pola perbuatan, nilai-nilai, pengertian-pengertian, sikap-sikap, apresiasi, abilitas, dan keterampilan yang dilengkapi dengan jalan serangkaian pengalaman- pengalaman yang dapat dipersamakan dan dengan pertimbangan yang baik. Dengan demikian, hasil belajar dapat diartikan sebagai sesuatu yang dicapai atau diperoleh siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran berdasarkan kriteria tertentu dalam pengukuran pencapaian tujuan pembelajaran itu sendiri. 2.3. Ilmu Pengetahuan Alam 2.3.1. Pengertian Ilmu Pengetahuan Alam Menurut Karso, dkk 1993: 20 IPA adalah pengetahuan yang telah diuji kebenarannya melalui metode ilmiah. Hal itu menunjukkan bahwa IPA sangat terkait dengan metode ilmiah. Sukarno, dkk 1981: 1 menyatakan bahwa kata IPA berasal dari kata Latin scientia yang berarti . Dalam bahasa Inggris kata science mula-mula berarti pengetahuan, tetapi kemudian bila orang berkata tentang IPA, maka pada umumnya yang dimaksud IPA ialah apa yang dulu apa yang dulu disebut natural science. Natural science dalam bahasa Indonesia disebut Ilmu Pengetahuan Alam atau dengan singkat sekarang dikenal dengan sebutan IPA. Dengan begitu, IPA dapat diartikan sebagai Ilmu alam yang mempelajari aspek-aspek fisik dan nonmanusia tentang bumi dan alam sekitarnya. Ilmu-ilmu alam membentuk landasan bagi ilmu terapan, yang keduanya dibedakan dari ilmu sosial, teologi, dan seni.

2.3.2. Ilmu Pengetahuan Alam dalam Kurikulum Sekolah Dasar

Ilmu pengetahuan yang mempunyai objek, menggunakan metode ilmiah sehingga perlu diajarkan di Sekolah Dasar. Setiap guru harus paham akan alasan mengapa IPA perlu diajarkan di sekolah dasar. Ada berbagai alasan yang menyebabkan satu mata pelajaran itu dimasukkan ke dalam kurikulum suatu sekolah. Beberapa alasan IPA dimasukan kurikulum SD yaitu: a. Bahwa IPA berfaedah bagi suatu bangsa, kiranya tidak perlu dipersoalkan panjang lebar. Kesejahteraan suatu bangsa banyak sekali bergantung pada kemampuan bangsa itu dalam bidang IPA, sebab IPA merupakan dasar teknologi, sering disebut-sebut sebagai tulang punggung pembangunan. Pengetahuan dasar untuk teknologi ialah IPA. Orang tidak menjadi insinyur elektronika yang baik, atau dokter yang baik, tanpa dasar yang cukup luas mengenai berbagai gejala alam. b. Bila diajarkan IPA menurut cara yang tepat, maka IPA merupakan suatu mata pelajaran yang memberikan kesempatan berpikir kritis; misalnya IPA diajarkan dengan mengikuti mediamenemukan sendiri. Dengan ini anak dihadapkan pada suatu masalah, umpamanya dapat dikemukakan suatu masalah demikian. Dapatkah tumbuhan hidup tanpa daun? Anak diminta untuk mencari dan menyelidiki hal ini. c. Bila IPA diajarkan melalui percobaan-percobaan yang dilakukan sendiri oleh anak, maka IPA tidaklah merupakan mata pelajaran yang bersifat hafalan belaka. d. Mata pelajaran ini mempunyai: nilai nilai pendidikan yaitu mempunyai potensi yang dapat membentuk kepribadian anak secara keseluruhan. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar mata pelajaran IPA dapat dilihat pada lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 yang mempunyai tujuan yaitu: a. Memperoleh keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan keberadaan, keindahan dan keteraturan alam ciptaan-Nya. b. Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep IPA yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. c. Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif dan kesadaran tentang adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA, lingkungan, teknologi dan masyarakat. d. Mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar, memecahkan masalah dan membuat keputusan. e. Meningkatkan kesadaran untuk berperan serta dalam memelihara, menjaga dan melestarikan lingkungan alam. f. Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala keteraturannya sebagai salah satu ciptaan Tuhan. g. Memperoleh bekal pengetahuan, konsep dan keterampilan pendidikan ke SMPMTs. Standar Kompetensi SK dan Kompetensi Dasar KD Ilmu Pengetahuan Alam di SDMI merupakan standar minimum yang secara nasional harus dicapai oleh peserta didik dan menjadi acuan dalam pengembangan kurikulum di setiap satuan pendidikan. Pencapaian SK dan KD didasarkan pada pemberdayaan peserta didik untuk membangun kemampuan, bekerja ilmiah, dan pengetahuan sendiri yang difasilitasi oleh guru.

2.4. Metode Demonstrasi

Metode demonstrasi adalah metode penyajian pelajaran dengan memperagakan dan mempertunjukkan kepada siswa tentang suatu proses, situasi atau benda tertentu, baik sebenarnya atau sekedar tiruan Sanjaya 2009: 150. Menurut Roestiyah 2008: 83 penggunaan teknik demonstrasi mempunyai tujuan agar siswa mampu memahami tentang cara mengatur atau menyusun sesuatu misalnya penggunaan kompor untuk mendidihkan air, dengan demonstrasi siswa dapat mengamati bagian-bagian dari suatu benda atau alat seperti bagian tubuh manusia atau bagian dari mesin jahit dan lain sebagainya. Kelebihan dan Kelemahan Metode demonstrasi Untuk memilih metode yang cocok dalam sebuah pembelajaran diperlukan pengetahuan mengenai kelebihan dan kekurangan metode-metode yang ada. Setiap metode pembelajaran pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Sanjaya 2009: 150-151 mengungkapkan beberapa kelebihan dan kekurangan dari metode demonstrasi. Sebagai suatu metode pembelajaran, demonstrasi memiliki beberapa kelebihan, di antaranya: a. Melalui metode demonstrasi terjadinya verbalisme akan dapat dihindari, sebab siswa langsung memperhatikan bahan pelajaran yang dijelaskan. b. Proses pembelajaran akan lebih menarik, sebab siswa tidak hanya mendengar, tetapi juga melihat peristiwa yang terjadi. c. Dengan cara mengamati secara langsung siswa akan mendapatkan kesempatan membandingkan antara teori dan kenyataan. Sehingga siswa akan lebih meyakini kebenaran materi pembelajaran. Disamping memiliki beberapa kelebihan, metode demonstrasi juga memiliki beberapa kelemahan, di antaranya: a. Metode demonstrasi memerlukan persiapan yang lebih matang, sebab tanpa persiapan yang memadai demonstrasi bisa saja gagal sehingga dapat menyebabkan metode ini tidak efektif lagi. Bahkan sering terjadi untuk menghasilkan suatu proses tertentu, guru harus beberapa kali mencobanya terlebih dahulu sehingga dapat memakan waktu yang banyak. b. Demonstrasi memerlukan bahan-bahan, peralatan dan tempat yang memadai yang berarti penggunaan metode ini memerlukan pembiayaan yang lebih mahal dibandingkan dengan metode ceramah. c. Demonstrasi memerlukan kemampuan dan keterampilan guruyang khusus, sehingga guru dituntut untuk bekerja lebih professional. Disamping itu demonstrasi juga memerlukan kemauan dan motivasi guru yang bagus untuk keberhasilan proses pembelajaran siswa.. Berdasarkan kelebihan dan kekurangan di atas, maka peneliti memilih metode demonstrasi untuk digunakan sebagai mediadalam pembelajaran IPA kelas IV. Langkah-langkah Menggunakan Metode demonstrasi Demonstrasi dilakukan bagi materi yang memerlukan peragaan atau percobaan. Menurut Hanafiah 2010: 51 langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam pembelajaran dengan metode demonstrasi adalah sebagai berikut: a. Guru menjelaskan indikator pembelajaran yang diharapkan. b. Guru menyiapkan bahan atau alat yang diperlukan. c. Guru menyajikan sekilas materi dengan metode demonstrasi. d. Guru memerintahkan peserta didik untuk mendemonstrasikan sesuai skenario yang telah disiapkan. e. Seluruh peserta didik memperhatikan demonstrasi dan menganalisanya. f. Setiap peserta didik atau kelompok mengemukakan hasil analisa dan juga pengalamannya selama proses pembelajaran. g. Guru bersama siswa membuat kesimpulan.

2.5. Hipotesis

Berdasarkan rumusan masalah dan tinjauan pustaka di atas dirumuskan hi pembelajaran IPA menggunakan metode demonstrasi dengan memperhatikan kriteria dan langkah-langkah yang tepat, maka aktivitas dan

2.6. Indikator Keberhasilan

Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah: 1. Adanya peningkatan aktivitas siswa selama proses pembelajaran dengan metode demonstrasi dengan persentase mencapai 75. 2. Berdasarkan ketuntasan minimal KKM yang ditetapkan, yaitu 65. Adaptasi dari Mulyasa 2006: 208-209.

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Model Penelitian

Dalam pelaksanaannya peneliti menggunakan beberapa siklus. Masing- masing siklus terdiri dari kegiatan perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Adapaun siklus-siklus tersebut dapat terlihat seperti pada bagan berikut. Gambar: Alur Penelitian Tindakan Kelas Adaptasi dari Muslikah, 2010: 59. 3.2. Setting Penelitian 3.2.1. Subjek Penelitian Perencanaan I SIKLUS I Observasi I Perencanaan II SIKLUS II Observasi II Pelaksanaan I Refleksi I Pelaksanaan II Refleksi II dst Subjek penelitian dari PTK ini adalah siswa kelas IV SDN 4 Sumberejo Bandar Lampung yang berjumlah 35 siswa yang terdiri dari 18 siswa laki-laki dan 17 siswa perempuan.

3.2.2. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SDN 4 Sumberejo Kecamatan Kemiling Bandar Lampung.

3.2.3. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil selama kurang lebih empat bulan, yakni mulai Bulan Agustus sampai dengan Bulan November pada Tahun Pelajaran 20112012.

3.3. Teknik Pengumpulan data

Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan tes selama pembelajaran berlangsung, yaitu: 1. Menyimpulkan temuan-temuan hasil observasi, yaitu catatan-catatan lapangan. 2. Melaksanakan tes berupa evaluasi proses dan hasil belajar serta membuat rentang nilai hasil ulangan. 3. Membandingkan rata-rata hasil tes, yaitu dari nilai rata-rata prasiklus, siklus I dan siklus II.

3.4. Teknik Analisis Data

Data penelitian ini akan dianalisis dengan menggunakan:

3.4.1. Analisis Kualitatif

Analisis data kualitatif digunakan untuk mendeskripsikan data dan memberikan makna tentang aktivitas siswa yang diperoleh melalui lembar observasi aktivitas siswa. Setiap aktivitas yang dilakukan masing- masing siswa, kemudian diberi tanda checklist uai dengan aspek yang diamati. Analisis yang dilakukan terhadap data aktivitas siswa adalah sebagai berikut: a. Untuk menghitung persentase dari tiap-tiap indikator aktivitas yang dilakukan dengan menggunakan rumus sebagai berikut: Keterangan: P : persentase indikator aktivitas yang diharapkan R : jumlah indikator aktivitas siswa yang dilakukan T : jumlah total maksimum indikator aktivitas Sumber: Purwanto 2008: 132 b. Untuk menghitung nilai aktivitas siswa digunakan rumus sebagai berikut: Keterangan: N : nilai yang dicari R : skor mentah yang diperoleh siswa SM : skor maksimum ideal 100 : bilangan tetap Sumber: Purwanto 2008: 102 P = x 100 N = x 100 Tabel 1. Kategori aktivitas siswa berdasarkan perolehan nilai No Rentang Nilai Kategori 1 81 Sangat Aktif 2 61 - 80 Aktif 3 41 - 60 Cukup 4 21 - 40 Kurang 5 20 Pasif Sumber: Adaptasi dari Poerwanti 2008: 7-8 c. Untuk menghitung persentase siswa aktif secara klasikal digunakan rumus: Sumber: Aqip, dkk: 2009: 41 Tabel 2. Kategori aktivitas siswa secara klasikal No Rentang Nilai Kategori 1 81 Sangat Aktif 2 61 - 80 Aktif 3 41 - 60 Cukup 4 21 - 40 Kurang P = ∑ ∑ x 100 5 20 Pasif Sumber: Adaptasi dari Poerwanti 2008: 7-8 Analisis kualitatif juga digunakan untuk mendeskripsikan data tentang kinerja guru. Data tersebut diperoleh dengan menggunakan lembar observasi tentang kinerja guru dalam menggunakan metode demonstrasi selama proses pembelajaran berlangsung. Nilai kinerja guru diperoleh dengan rumus: Keterangan: N : nilai yang dicari R : skor mentah yang diperoleh siswa SM : skor maksimum ideal 100 : bilangan tetap Sumber: Purwanto 2008: 102 Tabel 3. Kategori kinerja guru berdasarkan perolehan nilai No Rentang Nilai Kategori 1 81 Sangat Baik 2 61 - 80 Baik 3 41 - 60 Cukup 4 21 - 40 Kurang 5 20 Sangat Kurang Sumber: Adaptasi dari Poerwanti 2008: 7-8 N = x 100

3.4.2. Analisis Kuantitatif

Analisis data kuantitatif digunakan untuk menganalisis hasil belajar siswa dengan menghitung ketuntasan individual, nilai rata-rata dan ketuntasan klasikal dengan rumus sebagai berikut: a. Nilai individual = x 100 b. Nilai rata-rata = c. Ketuntasan klasikal = Sumber: Adaptasi dari Aqip, dkk: 2009:41

3.5. Urutan Tindakan Penelitian Siklus I

1. Perencanaan

Pada tahap perencanaan akan ditetapkan hal-hal sebagai berikut: a. Menyiapkan silabus, rencana pembelajaran dan bahan ajar. b. Menyiapkan instrumen penelitian yang terdiri dari lembar observasi untuk kegiatan guru dan siswa, lembar kerja siswa dan alat evaluasi. c. Menentukan materi.

2. Pelaksanaan

dengan pokok baha -nama Tulang Penyusun pembelajaran secara kolaboratif partisipatif antara guru dan peneliti. Dalam rencana pembelajaran dengan menggunakan metode demonstrasi meliputi beberapa tahap, antara lain: a. Mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam proses pembelajaran. b. Guru menyampaikan apersepsi dan menyampaikan indikator dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai melalui kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan. c. Membagi siswa dalam beberapa kelompok. d. Guru meminta siswa untuk mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan, misalnya alat tulis dan buku. e. Guru menjelaskan secara singkat pokok bahasan kepada siswa dengan menggunakan metode demonstrasi mengenai pokok -nama Tulang Penyusun Rangka pernyataan dari siswa. f. Siswa diberikan kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang belum dimengerti. g. Membagikan lembar kerja kepada masing-masing kelompok. h. Siswa mengerjakan lembar kerja yang telah disediakan. i. Siswa bersama-sama dengan guru melakukan pembahasan mengenai lembar kerja yang telah diselesaikan, kemudian hasilnya dikumpulkan dan selanjutnya guru meluruskan pemahaman siswa. j. Siswa bersama-sama dengan guru, kemudian menyimpulkan pokok bahasan yang telah dipelajari.

3. Observasi

Proses pembelajaran diamati oleh observer dengan lembar observasi yang telah disiapkan, yaitu observasi aktivitas belajar siswa serta observasi kinerja guru selama proses pembelajaran berlangsung.

4. Refleksi

Hal-hal yang dilakukan dalam kegiatan refleksi adalah membahas sesuatu yang terjadi dalam siklus I yang dilakukan oleh peneliti baik itu kelebihan maupun kelemahan selama proses pembelajaran berlangsung. Apabila ternyata masih terdapat kelemahan selama proses pembelajaran pada siklus I, maka akan dilakukan proses perbaikan pada perencanaan tindakan siklus II. Sedangkan hal-hal yang sudah dinilai baik, dapat dijadikan acuan dalam melaksanakan pembelajaran berikutnya. Siklus II 1. Perencanaan Pada tahap perencanaan siklus II akan ditetapkan hal-hal sebagai berikut: a. Menyiapkan silabus, rencana perbaikan pembelajaran dan bahan ajar. b. Menyiapkan instrumen penelitian yang terdiri dari lembar observasi untuk kegiatan guru dan siswa, lembar kerja siswa dan alat evaluasi. c. Menentukan materi.

2. Pelaksanaan

denga bagi Tubuh Manusia dan Merawat Kesehatan Rangka an pembuatan rencana perbaikan pembelajaran secara kolaboratif partisipatif antara guru dan peneliti. Dalam rencana perbaikan pembelajaran dengan menggunakan metode demonstrasi meliputi beberapa tahap, antara lain: a. Mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam proses pembelajaran. b. Guru menyampaikan apersepsi dan menyampaikan indikator dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai melalui kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan. c. Membagi siswa dalam beberapa kelompok. d. Guru meminta siswa untuk mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan, misalnya alat tulis dan buku. e. Guru menjelaskan secara singkat kepada siswa mengenai pokok bagi Tubuh Manusia dan Merawat Kesehatan Rangka pernyataan dari siswa. f. Siswa diberikan kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang belum dimengerti. g. Membagikan lembar kerja kepada masing-masing kelompok. h. Siswa mengerjakan lembar kerja yang telah disediakan. i. Siswa bersama-sama dengan guru melakukan pembahasan mengenai lembar kerja yang telah diselesaikan, kemudian hasilnya dikumpulkan dan selanjutnya guru meluruskan pemahaman siswa. j. Siswa bersama-sama dengan guru, kemudian menyimpulkan pokok bahasan yang telah dipelajari.

1. Observasi

Proses pembelajaran diamati oleh observer dengan lembar observasi yang telah disiapakan, yaitu observasi aktivitas belajar siswa serta observasi kinerja guru selama proses pembelajaran berlangsung.

4. Refleksi

Hal-hal yang dilakukan dalam kegiatan refleksi adalah membahas sesuatu yang terjadi dalam siklus II yang dilakukan oleh peneliti baik itu kelebihan maupun kelemahan selama proses pembelajaran berlangsung. Bila indikator keberhasilan telah tercapai, maka penelitian selesai pada siklus II.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Setelah melaksanakan refleksi dan pembahasa pada bab sebelumnya, akhirnya peneliti dapat memperoleh beberapa hasil temuan dan dari hasil Penelitian Tindakan Kelas PTK ini dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Penggunaan metode demonstrasi dapat meningkatkan aktivitas siswa kelas IV SDN 4 Sumberejo Bandar Lampung dalam proses pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam IPA pada semester satu tahun ajaran 2011- 2012. Hal itu dapat dibuktikan dengan prosentase keaktifan siswa yang mengalami peningkatan, dimulai dari siklus pertama dengan rata-rata keaktifan sebesar 62,50 dengan kategori aktif, pada siklus kedua sebesar 84,64 dengan kategori sangat sangat aktif. 2. Penggunaan metode demonstrasi dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN 4 Sumberejo Bandar Lampung dalam proses pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam IPA pada semester satu tahun ajaran 2011- 2012. Hal itu dapat dibuktikan melalui data hasil test formatif yang dilaksanakan pada setiap siklusnya yang mengalami peningkatan, dimulai dari siklus pertama dengan ketuntasan sebesar 74,29, pada siklus kedua sebesar 80,00 hingga pada siklus ketiga mengalami

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN METODE KERJA KELOMPOK PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 SEGALAMIDER BANDAR LAMPUNG

0 6 52

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENGGUNAAN METODE KERJA KELOMPOK PADA SISWA KELAS IV SDN 2 LABUHAN RATU KECAMATAN KEDATON BANDAR LAMPUNG

0 7 47

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 1 PANJANG UTARA BANDAR LAMPUNG

0 10 47

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI SISWA KELAS V SD NEGERI 1 CANDIMAS NATAR

0 20 69

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MENGGUNAKAN ALAT PERAGA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV SDN 2 SUMBEREJO BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 22 37

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS V SDN 2 SUMBEREJO BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

1 12 42

MELALUI METODE INQUIRI DAPAT MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS IV SDN 4 KARANG ANYAR KECAMATAN JATIAGUNG LAMPUNG SELATAN

0 5 63

PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR MATA PELAJARAN IPA MELALUI METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS IV SDN Peningkatan Kreativitas Belajar Mata Pelajaran IPA Melalui Metode Demonstrasi Pada Siswa Kelas IV SDN Kuwawur 02 Kec. Sukolilo Kab.Pati Tahun Pelajaran

0 1 16

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Penggunaan Metode Demonstrasi Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Pangonan 01 Tlogowungu Pati Tahun Ajaran 2012/2013.

0 3 14

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Penggunaan Metode Demonstrasi Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Pangonan 01 Tlogowungu Pati Tahun Ajaran 2012/2013.

0 1 17