memiliki kesamaan dalam hal produk yang diteliti yaitu sama-sama meneliti mie instan merek Sedaap.
2.3 Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual merupakan pondasi utama sebagai tempat proyek atau suatu penelitian itu ditujukan. Hal ini merupakan jaringan hubungan antar
variabel yang secara logis diterangkan dan dikembangkan dari perumusan masalah yang telah diidentifikasi melalui proses wawancara, observasi, dan survey
literature. Hubungan antara survey literature dan kerangka konseptual adalah survey literature meletakkan pondasi yang kuat untuk membangun kerangka
konseptual. Kuncoro, 2003: 44 Kerangka konseptual ini mengemukakan tentang variabel yang akan
diteliti yaitu: variabel keterlibatan konsumen dan variabel perbedaan antar merek yang merupakan variabel bebas dan keputusan membeli yang merupakan variabel
terikat. Menurut Assael Simamora 2003: 275 yaitu mengkombinasikan dua faktor yaitu keterlibatan konsumen dan perbedaan antar merek sebagai faktor
yang menentukan keputusan pembelian mie instan merek Sedaap. Menurut Setiadi 2003: 116 keterlibatan adalah status motivasi yang
menggerakkan serta mengarahkan proses kognitif dan perilaku konsumen pada saat mereka membuat keputusan. Perbedaan antar merek mengacu pada persepsi
konsumen yang akan lebih mungkin untuk melihat perbedaan dalam sifat yang ditawarkan oleh berbagai merek suatu produk dan hasilnya yang lazim adalah
Universitas Sumatera Utara
kesetiaan atau loyalitas yang lebih besar ketika preferensi didasarkan atas keterlibatan yang dirasakan tinggi.
Berdasarkan uraian tersebut, maka dapat digambarkan kerangka konseptual sebagai berikut:
Sumber: Setiadi 2003: 116, Simamora 2003: 275, data diolah Gambar 2.2
Kerangka Konseptual
2.4 Hipotesis
Menurut Kuncoro 2003: 47 Hipotesis adalah suatu penjelasan sementara tentang perilaku, fenomena, atau keadaan tertentu yang telah terjadi atau akan
terjadi. Berdasarkan perumusan masalah yang telah diuraikan sebelumnya, maka
penulis mengajukan hipotesis sebagai berikut: Keterlibatan Konsumen dan Perbedaan antar Merek berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengambilan
keputusan membeli produk mie instan merek Sedaap pada mahasiswa Fakultas Pertanian USU.
Keterlibatan Konsumen X
1
Perbedaan antar Merek X
2
Keputusan Membeli Y
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Secara ekspalanasi penelitian ini dapat dikaji menurut tingkatannya yang didasarkan pada tujuan dan obyek-obyeknya yaitu ada yang bertujuan
mendeskripsi, mendeteksi mengungkapkan, dan ada pula yang menyelidiki hubungan kausalitas . Ginting dan Situmorang. 2008: 57
Berdasarkan tingkat ekspalanasi, maka penelitian ini adalah penelitian asosiatif yaitu penelitian yang menghubungkan dua variabel atau lebih serta
melihat bagaimana pengaruh variabel yang satu terhadap variabel lainnya.
3.2 Waktu dan Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei sampai dengan Juni 2011. Lokasi penelitian adalah di Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara Jl. Prof. T.M.
Hanafiah, SH Medan.
3.3 Batasan Operasional
Batasan operasional dalam penelitian ini adalah mengidentifikasi perilaku konsumen, yaitu keterlibatan konsumen dan perbedaan antar merek mie instan
terhadap proses pengambilan keputusan membeli pada mahasiswa Fakultas
Pertanian USU.
Universitas Sumatera Utara