merupakan bahan baku industri perawatan tubuh, sabun dan detergent, makanan, plastik, farmasi dan berbagai industri lainnya. Pada tahun 2001, Wings
mendirikan perusahaan sekuritas, EkoKapital Sekuritas yang menawarkan jasa equity brokerage, financial advisory, serta layanan perdagangan fixed income.
Tahun 2002 Wings kembali merambah dunia properti dengan membangun Pulogadung Trade Center bersama Djarum. Pada tahun 2002 ini juga, Wings
kembali mendirikan perusahaan kemasan, PT. Unipack yang memfokuskan diri di kemasan fleksibel untuk produk personal care dan makanan. Pada tahun 2003,
Wings menantang Indofood dengan meluncurkan produk mie instannya yaitu Mie Sedaap yang cukup sukses di pasaran.
Sampai saat ini Wings telah menjadi raksasa bisnis toiletries yang disegani dan ditakuti, bahkan Wings memperkirakan akan terus berkembang dan
melebarkan sayapnya. Hingga saat ini Wings mempunyai lebih dari 200 produk yang tersedia dengan berbagai ukuran, bungkusan, dan wewangian.
http:ptsayapamasutama.blogspot.com
4.1.2 Latar Belakang Mie Sedaap
Meski baru muncul pada tahun pada tahun 2003, aksi promosi gencar mie Sedaap mampu menarik perhatian konsumen mie instan. Dominan produk-produk
mie instan keluaran Indofood di pasaran tampaknya tidak membuat gentar pemain lain untuk merambah pasar ini. Wings Group yang selama ini menggarap pasar
toiletries yang memproduksi aneka produk perawatan tubuh dan kebersihan, tampaknya mulai berani menembus pasar mie dengan mengeluarkan produk
mie Sedaap.
Universitas Sumatera Utara
Mie Sedaap ternyata menduduki peringkat kedua dalam konsumsi sehari- hari untuk kategori mie instan, ada konsumen yang menilai mie Sedaap sebagai
mie instan merek pertama yang mereka cari disaat ingin mengkonsumsi mie instan. Melalui mie sedaap, Wings mencoba menyasar pasar makanan siap saji ini
melalui aksi promosi yang terhitung gencar. Gaung promosi mie Sedaap seolah menjadi fenomena baru bagi para penikmat mie agar berkesempatan mencicipi
produk mie keluaran PT. Sayap Mas Utama. Menurut Rudy Bonardi, manajer promosi Wings Group menjelaskan
terjunnya Wings ke produk mie instan di dasari dua hal yaitu: 1.
Sebagai perusahaan consumer good maka pihaknya merasa perlu mengembangkan produk makanan dan bukan makanan.
2. Konsumsi mie instan di Indonesia dibanding dengan negara lain seperti
Malaysia dan Thailand masih sangat kecil, namun perlahan mulai menjadi kebudayaan bangsa ini, sehingga masih banyak pasar yang
menjanjikan. Meski saat ini pangsa pasar masih dikuasai dan didominasi produk dari
Indofood, namun pasar mie di Indonesia saat ini baru sekitar 50 bungkus per orang per tahunnya dan atau sekitar satu bungkus per minggu, celah inilah yang
dimanfaatkan Wings dengan mengeluarkan produk mie Sedaap. Kunci keberhasilan mie Seedap adalah dengan menawarkan harga yang
relatif murah, dengan kualitas yang tidak kalah dibanding pesaing. Rahasia sukses mie Sedaap terletak pada kemampuannya mendesain harga produk penjualan
HPP yang lebih rendah bila dibandingkan dengan produk Indofood. Harga rata-
Universitas Sumatera Utara
rata mie Sedaap per unit, untuk mie kuah Rp. 1.300,- sedangkan mie goreng Rp.1.500,-. Pasar yang digarap atau target market dari mie Sedaap sendiri adalah
menengah kebawah akan tetapi dengan varian rasa yang berbeda dapat menarik minat beli konsumen dari berbagai macam kelas sosial. Mie sedaap juga memiliki
jaringan distribusi yang kuat dengan aktivitas promosi yang gencar. Langkah promosi yang gencar dilakukan mie Sedaap melalui iklan dan
kegiatan promosi lainnya mie Sedaap mengalokasikan dana sekitar 15 milliar setahun. Menurut data dari Nielsen Media Research berdasarkan harga
standar iklan tanpa potongan dalam priode Januari-Mei 2004, mie Sedaap sudah mengeluarkan belanja iklan sebesar Rp.33,8 milliar, hampir
seluruhnya di media televisi dan sedikit di majalah dan tabloid. http:www.nielsenmedia.co.ukindex.html
Debut mie Sedaap yang melesat tinggi memang diluar perkiraaan, setelah diluncurkan pada April 2003, mie Sedaap sudah berhasil mengambil 12 pangsa
pasar pesaingnya. Jika total pangsa pasar mie instan Rp.8 Trilliun per tahun, dimana 80 dikuasai oleh pesaing utamanya yaitu Indofood maka mie Sedaap
telah menguasai Rp.960 milliar. Mie sedaap produk mie instan yang keluar pada pertengahan tahun 2003 secara perlahan berhasil bersaing dengan mie instan yang
diproduksi PT. Indofood, mie instan yang diproduksi Wingsfood memperoleh market share 15 untuk indutri penjualan produk mie instan terbaik pada juli
2004 dari majalah swa. Mie Sedaap merespon permintaan dari konsumen dengan mendirikan pabrik yang berada di Jakarta dan Surabaya untuk memenuhi
kebutuhan konsumen. Pada tahun 2004 IBBA memberikan penghargaan sebagai
Universitas Sumatera Utara
Brand berpotensi untuk kategori mie instan. Dan pada tahun 2005 dan 2007 mendapat penghargaan sebagai Top Brand untuk kategori mie instan.
http:swa.co.id?s=mie+sedaap+top+brand+20052C2007 Mie Sedaap dengan jenis mie kuah dan mie gorengnya juga sama-sama
disukai oleh konsumennya, untuk kategori varian mie goreng lebih laku keras dibandingkan dengan sambal goreng, sedangkan untuk varian rebus yang paling
laku adalah varian soto dan menyusul kari. Mie Sedaap membaca peluang dengan penawaran rasa mie instan yang tidak “biasa” dalam arti benar-benar terasa
sedapnya ternyata dapat diterima masyarakat karena rasanya yang khas dan bumbu bawang gorengnya yang gurih dengan keunggulan “kriuk bawang”.
Hingga saat ini mie Sedaap mampu membuktikan produknya sebagai salah satu pilihan konsumen dalam membeli produk mie instan.
a. Produk
Universitas Sumatera Utara
Sumber: http:www.bloggerceria.com200903mie-sedaap.html
Gambar 4.1 Produk Mie Sedaap
Mie Sedaap muncul pertama kali dengan keunggulan produk mie goreng, kemudian baru menyusul mie kuah dengan rasa kari ayam, soto, kaldu
ayam, ayam bawang dan yang terbaru rasa sambal goreng. Keunggulan produk mengarah kepada bumbu dan rasa mie instannya.
b. Logo Produk
Sumber: http:www.bloggerceria.com200903mie-sedaap.html
Gambar 4.2 Logo Mie Sedaap
Pada logo mie Sedaap, tulisan Sedaap dengan warna biru untuk menyeimbangkan warna putih yang menjadi background dasar cukup
sesuai, dalam logo ini juga terdapat logo Wingsfood yang berarti mie Sedaap merupakan salah satu produk dari Wingsfood.
c. Harga Produk
Produk mie Sedaap dijual dengan harga yang tergantung dari jenisnya. Misalnya mie Sedaap kuah seharga Rp. 1.300,- dan mie Sedaap goreng
seharga Rp. 1.500,-.
Universitas Sumatera Utara
d. Bahan Pembentuknya
Bahan pembentukannya terbuat dari gandum dan telur yang memiliki 7 berprotein dan mineral sesuai yang pernah diiklankan.
e. Pasar Sasaran
Pasar sasaran yang dituju adalah masyarakat luas, karena mie instan biasanya dikonsumsi siapa saja tanpa memandang generasi mereka.
Mengenai tingkat kelas sosialnya adalah masyarakat yang berada pada tingkatan menengah ke bawah. Namun akhir-akhir ini mie Sedaap lebih
fokus kepada kalangan muda, hal ini terlihat pada iklannya yang menggunakan endoser yang segmennya adalah kaum muda dan lebih
menggunakan istilah-istilah kalangan muda. f.
Iklan atau media yang digunakan Mie Sedaap berani mengeluarkan belanja iklan yang vukup tinggi, melihat
besarnya nama perusahaan Wings yang memproduksinya perusahaan ternama ini pastilah mengeluarkan produk yang berkualitas dan brand nya
sudah diketahui masyarakat. Promosi yang dilakukan melalui televisi, billboard, koran majalah dan event-event yang di kuti dan diadakan.
g. Distribusi
Pada awal kemunculan produk mie Sedaap, ada sedikit keterlambatan proses pendistribusian terutama untuk produk mie Sedaap jenis mie goreng
sehingga peluang ini sempat dibaca oleh pesaing untuk menggaet konsumen dengan mengeluarkan produk Supermi Sedaaap, dengan
pembedaan tulisan “a” diulang tiga kali pada kata “sedaap”. Terlihat jelas
Universitas Sumatera Utara
dengan nama yang hampir sama akan dapat mengelabui konsumen untuk membedakan nama produk mie Sedaap yang diproduksi Wingsfood dan
nama yang diproduksi pesaing lainnya, sehingga ketika iklan mie Sedaap muncul sempat terjadi “miss consume” karena produk yang diinginkan
konsumen tidak ada dipasaran dan bias, sehingga konsumen justru membeli produk yang bukan diinginkannya.
h. Kekhasan Produk
Mie Sedaap memiliki bumbu yang khas dengan bumbunya yang lezat hampir menyerupai aroma masakan aslinya. Keunggulan sangat terasa
pada mie goreng dan mie sotonya. i.
Tagline “Mie sedaap jelas terasa sedapnya”.
4.2 Hasil Penelitian 4.2.1 Uji Validitas dan Reliabilitas