Gambar. 3.5. Cerobong dengan sudut 15
o
.
Gambar. 3.7 Cerobong dengan sudut 35
o
.
3.4. Pelaksanaan Penelitian
Secara garis besar pelaksanaan penelitian ini akan dilaksanakan berurutan dan sistematis. Pelaksanaan penelitian dimulai dari penelusuran literatur dan penyusunan
Gambar. 3.6 Cerobong dengan sudut 25
o
.
Universitas Sumatera Utara
proposal penelitian, pemeriksaan ketersediaan peralatan, pembuatan prototipe alat uji, pengujian peralatan dan dengan menggunakan sampel uji. Semua hasil pengujian
akan diolah dan didapat kesimpulan yang berupa jawaban dari tujuan penelitian. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada diagram alir pelaksanaan penelitian, gambar 3.8
berikut ini.
Mulai Penelusuran literatur
penyusunan proposal
Selesai Pemeriksaan ketersediaan
peralatan bahan
Pembuatan prototipe alat uji
Pengujian
Pengolahan data hasil
pengujian
Hasil dan kesimpulan
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.8 Diagram Alir Pelaksanaan Penelitian.
3.5 Variabel Yang Diamati
Variabel yang akan diamati adalah sebagai berikut : 1.
Temperatur pada saluran pengarah 2.
Temperatur pada rak penering pada bagian tepi dan tengah 3.
Temperatur luar dinding pengarah, ruang pengering dan cerobong 4.
Temperatur proses pengeringan pisang dan penurun berat pisang.
3.6 Teknik Pengukuran, Pengolahan dan Analisa Data
Penelitian ini dilakukan dengan metode pengukuran temperatur secara eksperimental. Titik-titik pengukuran diperlihatkan seperti pada gambar 3.9.
Pengambilan data pertama adalah data distribusi temperatur dalam lemari pengering tanpa beban uji untuk melihat cerobong mana yang terbaik antara tiga cerobong
tersebut. Selanjutnya lemari pengering diberi beban berupa bahan uji dan dilakukan pengambilan data distribusi temperatur dan penurunan berat bahan uji.
Prosudur pengukuran temperatur tanpa sampel uji
Prosedur pengukuran temperatur tanpa sampel uji dapat diuraikan sebagai berikut: 1.
Peralatan ditempatkan di tempat terbuka, agar udara lembab hasil pengasapan akan langsung keluar ke udara bebas.
Universitas Sumatera Utara
2. Pengukuran temperatur dilakukan terhadap masing-masing cerobong yaitu
cerobong sudut 15
o
, 25
o
, dan 35
o
. Pengujian terhadap cerobong-cerobong tersebut dilakukan dua kali pengulangan dengan menggunakan pengarah awal
tanpa berlubang dan dengan menggunakan pengarah awal berlubang. Setiap kali pengulangan dengan pengarah awal tersebut, pengukuran temperatur
dilakukan pada tiga temperatur referensi yaitu pada temperatur referensi 85
o
C, 75
o
C, dan 65
o
C. 3.
Untuk mengukur Temperatur digunakan Thermocouple Type K serta Display Digital-Multimeter dan termometer, diletakkan pada titik-titik pengukuran.
4. Pembacaan suhu pada Thermocouple dan Thermometer dilakukan setiap 15
menit sekali.
1 1 3 3
4 6
1 4
6
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.9 Titik –Titik Pengukuran Temperatur Pada Peralatan Pengering.
Prosudur pengukuran dengan sampel uji
Prosedur pengukuran temperatur dengan sampel uji dapat diuraikan sebagai berikut: 1.
Peralatan pengeringanpengasapan ditempatkan di tempat terbuka, agar udara lembab hasil pengasapan akan langsung keluar ke udara bebas.
2. Pengujian dilakukan dengan melakukan pengeringanpengasapan terhadap
pisang monyet pisang uwak. 3.
Ruang pengasapan diberi beban penuh sehingga bahan uji disusun memenuhi seluruh rak.
4. Untuk mengukur suhu didalam ruang pengeringanpengasapan, Thermocouple
Type K serta Display Digital-Multimeter dan termometer diletakkan pada titik-titik pengukuran.
5. Bahan uji dimasukkan kedalam ruang pengasapan setelah suhu di dalam ruang
pengeringanpengasapan benar-benar stabil, dan sebelum dimasukkan bahan uji ditimbang terlebih dahulu Timbangan digital.
6. Pembacaan suhu pada Thermocouple dan Thermometer dilakukan setiap 30
menit sekali. 7.
Pengukuran berat bahan uji juga dilakukan tiap 1 jam sekali, untuk mengetahui punurunan kadar air dari bahan uji.
Universitas Sumatera Utara
Pengolahan atau analisa data merupakan tahap akhir dari metodologi penelitian. Data-data yang diperoleh dari pengujian ditabulasikan dan kemudian
diplot dalam bentuk grafik dan selanjutnya dilakukan pembahasan.
Universitas Sumatera Utara
BAB 1V HASIL DAN PEMBAHASAN
Dari hasil pengujian dan pengukuran distribusi temperatur gas panas panas di dalam saluran aliran pada peralatan pengeringan telah diperoleh. Pengukuran
temperatur ini dilakukan di beberapa bagian tertentu yang diangap mempegaruhi prestasi peralatan pengeringan selama waktu 2-3 jam dengan selang waktu
pengukuran 15 menit. Titik pengukuran tersebut dapat dilíhat seperti pada gambar 4.1 di bawah ini.
1 1 3
4 6
1 4
6
Universitas Sumatera Utara