64
tax rate perusahaan tersebut. Beban pajak yang digunakan hanya
menggunakan beban pajak kini dikarenakan pada beban pajak kini dimungkinkan untuk melakukan pemilihan kebijakan-kebijakan yang
terkait dengan perpajakan dan akuntansi.
Effective Tax Rate perusahaan dapat diukur dengan menggunakan rumus yang digunakan Ardyansah dan Zulaikha 2014:
Effective Tax Rate ETR =
Beban pajak dan laba sebelum pajak dalam penghitungan tarif pajak efektif merupakan beban pajak yang tercantum dalam laporan
labarugi perusahaan.
3. Variabel Independen
Variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi variabel
lainnya. Dalam penelitian ini variabel independen adalah ukuran
perusahaan, leverage, profitabilitas, intensitas aset tetap, intensitas persediaan dan komisaris independen.
a. Ukuran Perusahaan Size Ukuran perusahaan merupakan suatu pengklasifikasian sebuah
perusahaan berdasarkan jumlah aset yang dimiliki oleh perusahaan Darmadi dan Zulaikha, 2013. Penelitian ini menggunakan proxy
total aset perusahaan untuk menentukan ukuran perusahaan. Untuk
65
mengukur skala perusahaan dapat menggunakan rumus yang digunakan Ardyansah dan Zulaikha 2014
SIZE = Ln Total Assets
b. Leverage Definisi utang adalah salah satu sumber pendanaan yang dapat
digunakan perusahaan untuk membiayai pengeluarannya. Rasio utang digunakan untuk menggambarkan total aset perusahaan yang dibiayai
oleh utang Darmadi dan Zulaikha, 2013. Variabel leverage diukur dengan rumusan debt to equity ratio Kasmir, 2008:198
LEV=
c. Profitabilitas ROA Definisi profitabilitas adalah ukuran untuk menilai efisien
penggunaan modal dalam suatu perusahaan dengan membandingkan antara modal yang digunakan dengan laba operasi yang dicapai
Darmadi dan Zulaikha, 2013. Penelitian ini menggunakan proxy rasio return on asset ROA untuk mengukur profitabilitas
perusahaan. Variabel leverage diukur dengan rumusan return on asset Hery, 2015:228
ROA =
66
d. Intensitas Aset Tetap Definisi intensitas aset tetap adalah gambaran besarnya aset
tetap yang dimiliki oleh perusahaan Darmadi dan Zulaikha, 2013. Penelitian ini menggunakan proxy intensitas aset tetap untuk
menggambarkan intensitas aset tetap perusahaan. Intensitas aset tetap perusahaan dalam penelitian ini dapat dihitung dengan cara total aset
tetap yang dimiliki perusahaan dibandingkan dengan total aset perusahaan, sesuai dengan rumus yang digunakan Ardyansah dan
Zulaikha 2014.
Intensitas Aset Tetap =
e. Intensitas Persediaan Intensitas persediaan merupakan cerminan dari seberapa besar
perusahaan berinvestasi terhadap persediaan yang ada dalam perusahaan Darmadi dan Zulaikha, 2013. Variabel intensitas aset
tetap menggunakan proxy rasio intensitas persediaan. Rasio intensitas persediaan dapat dihitungan dengan cara nilai persediaan yang ada
dalam perusahaan dibandingkan dengan total aset perusahaan. Melalui penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa intensitas persediaan dapat
diukur dengan rumus yang digunakan Chiao et, al 2012:
Intensitas Persediaan =
67
f. Komisaris Independen
Komisaris independen adalah komisaris yang berasal dari luar perusahaan dan tidak mempunyai hubungan terhadap internal
perusahaan baik secara langsung maupun tidak langsung seperti yang dijelaskan oleh Surya dan Yustiavandana, 2006. Berdasarkan
peraturan Bursa Efek Indonesia BEI Nomor Kep-305BEJ07-2004 setiap perusahaan yang telah memiliki komisaris independen sekurang
kurangnya 30 tiga puluh persen dari jumlah seluruh anggota komisaris berarti telah memenuhi pedoman corporate governance.
Ardyansah dan Zulaikha 2014 merumuskan Proporsi dewan Komisaris Independen yaitu perbandingan antara jumlah komisaris
independen dengan total seluruh anggota dewan komisaris. Variabel ini diukur dengan formula sebagai berikut :
Proporsi Komisaris Independen=
68
Rasio operasional variabel dapat dilihat dalam tabel 3.1 sebagai berikut:
Tabel 3.1 Operasional Variabel
Variabel Pengukuran Variabel
Skala Pengukuran
Effective Tax Rate Y Ardyansah dan Zulaikha,
2014 ETR =
Rasio
Ukuran Perusahaan X
1
Ardyansah dan Zulaikha, 2014
SIZE = Ln Total Assets Rasio
Leverage X
2
Kasmir, 2008:198 LEV=
Rasio
Profitabilitas X
3
Hery, 2015:228 ROA=
Rasio
Intensitas Aset Tetap X
4
Ardyansah dan Zulaikha, 2014
CI = Rasio
Intensitas Persediaan X
5
Chiao, et al. 2012 II=
Rasio
Komisaris Independen X
6
Ardyansah dan Zulaikha, 2014
Proporsi Komisaris Independen= Rasio
Sumber: Diolah dari berbagai referensi
69
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian