46
Di sisi lain, penggunaan utang dalam membiayai kegiatan operasional perusahaan akan menimbulkan biaya tetap yaitu bunga. Biaya
bunga dapat dikurangkan dari pajak, sehingga penggunaan utang sebagai pembiayaan operasional perusahaan akan secara langsung mempengaruhi
tarif pajak efektif perusahaan. Perusahaan dengan jumlah utang yang lebih banyak memiliki nilai effective tax rate ETR yang lebih rendah karena
pengeluaran biaya bunga akan mengurangi biaya pajak yang akan dikeluarkan oleh perusahaan Noor et al, 2008. Dari uraian di atas dapat
diambil hipotesis yaitu: H
2
: Leverage berpengaruh signifikan terhadap effective tax rate
3. Pengaruh Profitabilitas ROA terhadap Effective Tax Rate ETR
Perusahaan dengan tingkat profitabilitas yang tinggi dapat membayar pajak lebih tinggi dari perusahaan yang memiliki profitabilitas
yang rendah. Penyebabnya adalah karena pajak penghasilan perusahaan akan dikenakan berdasarkan besarnya penghasilan yang diterima oleh
perusahaan. Undang Undang No. 36 Tahun 2008 pasal 1 menjelaskan bahwa pajak penghasilan dibebankan kepada subjek pajak yang menerima
atau memperoleh penghasilan dalam tahun pajak. Richardson dan Lanis 2007 menyebutkan bahwa perusahaan yang memiliki profitabilitas yang
tinggi akan membayar pajak lebih tinggi dari perusahaan yang memiliki tingkat profitabilitas yang lebih rendah.
Penelitian yang dilakukan oleh Noor, Fadzillah dan Matsuki 2008 menemukan hubungan negatif antara profitabilitas dengan tarif pajak
47
efektif. Hubungan negatif ini mengindikasikan perusahaan yang semakin efisien dan mempunyai profit yang tinggi membayar beban pajak yang
rendah. Alasan yang memungkinkan adalah bahwa profitabilitas perusahaan dikelola untuk mendapatkan keuntungan dari insentif pajak
dan kelonggaran pajak lainnya untuk menurunkan tarif pajak efektifnya. Dari uraian diatas, dapat diambil hipotesis bahwa:
H
3
: Profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap Effective Tax Rate ETR
4. Pengaruh Intensitas Aset Tetap terhadap Effective Tax Rate ETR
Intensitas aset tetap perusahaan menggambarkan banyaknya investasi perusahaan terhadap aset tetap perusahaan. Intensitas aset tetap
perusahaan dapat mengurangi pajak karena adanya depresiasi yang melekat dalam aset tetap. Manajer akan menginvestasikan dana
menganggur perusahaan untuk berinvestasi dalam aset tetap, dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan berupa depresiasi yang dapat
digunakan sebagai pengurang pajak Darmadi dan Zulaikha, 2013. Rodriguez dan Arias 2012 menyebutkan bahwa aktiva tetap yang
dimiliki perusahaan memungkinkan perusahaan untuk memotong pajak akibat depresiasi dari aktiva tetap setiap tahunnya.
Liu dan Cao 2007 menyebutkan bahwa metode penyusutan aset didorong oleh hukum pajak, sehingga biaya depresiasi dapat dikurangkan
pada laba sebelum pajak. Lebih lanjut, Sabli dan Noor 2012 menjelaskan bahwa perusahaan yang mempunyai aset tetap yang tinggi cenderung
48
melakukan perencanaan pajak, sehingga mempunyai effective txa rate yang rendah. Penelitian terdahulu yang telah dilakukan Derashid dan
Zhang 2003, Richardson dan Lanis 2007 dan Noor et al. 2010 mendapatkan hasil bahwa variabel intensitas aset tetap berpengaruh
negatif terhadap tarif pajak efektif. Dari uraian diatas, dapat diambil hipotesis bahwa:
H
4
: Intensitas Aset Tetap berpengaruh signifikan terhadap Effective Tax Rate ETR
5. Pengaruh Intensitas Persediaan terhadap Effective Tax Rate