34 Perhitungan laju sedimentasi dilakukan melalui persamaan berikut :
2
r x
hari Jumlah
BS LS
π
= Keterangan :
LS = Laju sedimentasi mgcm
2
hari Bs
= Berat kering sedimen mg π = konstanta 3,14
r = Jari jari lingkaran sedimen traps cm
3.5.2. Tekstur sedimen
Untuk menentukan tekstur sedimen dilakukan dengan menggunakan saringan bertingkat sieving untuk fraksi pasir kemudian ditimbang berdasarkan
ukuran diameter butiran sedimen. Sedangkan untuk fraksi menggunakan metode pipet Poppe et al. 2003. Selanjutnya data komposisi sedimen berdasarkan
ukuran butir diolah menggunakan software Gradistat 6.0 untuk menentukan jenis sedimen Blott 2000 ; Blott Pye 2001.
3.5.3. Persentase tutupan dan mortalitas terumbu karang
Persentase penutupan karang beserta penyusun substrat dasar lainnya dianalisis dengan menggunakan software Image-J. Prinsip kerja dari metode ini
adalah: pertama mengkonversi foto yang diambil dengan menggunakan kamera dari satuan meter mengacu pada transek kuadrat dengan dengan luas 1x1 m
2
ke dalam satuan pixel; selanjutnya melakukan digitasi terhadap bentuk pertumbuhan
karang beserta substrat dasar lainnya yang telah diketahui genusnya. Hasil akhir dari pengolahan ini adalah berupa persentase penutupan baik bentuk pertumbuhan
ataupun genus karang serta penyusun substrat dasar lainnya yang terdapat dalam transek kuadrat.
Persentase total tutupan karang hidup yang diperoleh dikategorikan berdasarkan Gomez dan Yap 1988, sebagai berikut ; 0 – 24,9 buruk, 25 –
49,9 sedang, 50 – 74,9 baik dan 75 – 100 sangat baik.
3.5.4. Indeks mortalitas
Untuk melihat tingkat kematian karang pada masing-masing stasiun penelitian didekati dengan indeks mortalitas. Nilai indeks mortalitas karang
35 didapatkan dari persentase penutupan karang mati dan patahan karang dibagi
dengan persentase karang hidup modifikasi dari Gomez and Yap 1988:
B A
A MI
+ =
Keterangan : MI
= Indeks mortalitas A
= Persentase karang mati dan patahan karang B
= Persentase karang hidup Indeks ini memperlihatkan besarnya perubahan karang hidup menjadi karang
mati. Nilai indeks mortalitas yang mendekati 0,0 menunjukkan bahwa tidak ada perubahan yang berarti bagi karang hidup yang mati, sedangkan nilai yang
mendekati 1,0 menunjukkan bahwa terjadi perubahan yang berarti dari karang hidup menjadi karang mati.
3.5.5. Analisis Komponen Utama