Luas Kandang dan Status Kepemilikan Lahan

49 terjadi perubahan cuaca dari musim hujan ke musim kemarau. Jika sudah memiliki pengalaman yang lebih lama maka dalam menghadapi permasalahan tersebut tidak sulit lagi. Untuk mengetahui sebaran responden berdasarkan lamanya beternak ayam broiler dapat dilihat pada Tabel 12. Tabel 12 . Sebaran Responden Berdasarkan Lamanya Peternak Beternak Ayam Broiler di Kecamatan Dramaga Tahun 2011 No Lama Usaha Jumlah Orang Persentase 1 1-5 11 36,67 2 6 -10 13 43,33 3 11 -15 3 10,00 4 16 – 20 2 6,67 5 21 1 3,33 Jumlah 30 100,00 Tabel 12 menunjukkan bahwa terdapat peternak yang memiliki pengalaman dalam beternak ayam broiler 6-10 tahun sebanyak 13 orang dan pengalaman yang hanya 1-5 tahun sebanyak 11 orang, dan selebihnya peternak yang diatas 10 tahun sebesar enam orang atau sebesar 19 persen. Lamanya pengalaman peternak dibidang ayam broiler ini dikarenakan banyaknya peternak memulai usaha ayam broiler ini dari anak kandang terlebih dahulu, setelah memiliki pengetahuan sendiri dan mengetahui segala aspek teknis maka peternak keluar dari anak kandang mendirikan usaha ayam broiler sendiri. Sedangkan yang memiliki pengalaman usaha sedikit dikarenakan tergiur oleh pendapatan yang tinggi jika berhasil menjalankan usaha ayam ini.

5.3.4. Luas Kandang dan Status Kepemilikan Lahan

Kandang merupakan alat yang digunakan sebagai tumbuh dan berkembangnya ayam broiler sampai pada pemanenan. Kandang didirikan tergantung luas lahan yang dimiliki oleh peternak ayam broiler. Pada umumnya semakin luas lahan yang dimiliki maka kandang yang didirikan juga akan semakin besar sehingga dapat menampung lebih banyak lagi DOC yang dikembangkan. Kandang ayam pedaging ada dua tipe yaitu jenis panggung dan jenis portal atau langsung lantai tanpa panggung. Responden yang menggunakan tipe kandang 50 portal pada penelitian ini sebanyak dua orang dan selebihnya peternak tersebut menggunakan kandang panggung. Kandang yang sehat jika kandang memiliki sirkulasi udara yang baik, sehingga kondisi kandang tidak lembab. Jika kandang panggung maka kandang tidak boleh terlalu dekat jaraknya terhadap tanah, hal tersebut dikarenakan agar ayam tidak terlalu terkena uapan amoniaknya. Selain itu juga kandang harus steril terhadap lingkungan hewan lain agar ayam broiler tidak terkontiminasi dengan penyakit dari hewan lainnya. Luas kandang responden penelitian sangat bervariasi berdasarkan skala usaha masing-masing peternak. Biasanya luas kandang disesuaikan dengan kemampuan dan kemauan peternak untuk berproduksi. Luas kandang yang paling banyak dimiliki oleh responden pada rentang 200-399 m 2 sebesar 36,67 persen sebanyak 11 orang, sedangkan 400-599 meter persegi sebesar 30 persen atau sebanyak sembilan orang. Sedangkan yang memiliki luas kandang lebih dari 800 meter persegi sebanyak tiga orang atau sebesar 10 persen. untuk lebih jelas tentang pendistribusian responden berdasarkan luas kandang dapat dilihat pada Tabel 13. Tabel 13. Jumlah Responden Berdasarkan Luas Kandang di Peternak Ayam Broiler Kecamatan Dramaga Tahun 2011 No Luas Kandang Meter Jumlah Orang Persentase 1 – 199 4 13,33 2 200 – 399 11 36,67 3 400 – 599 9 30 4 600 – 799 3 10 5 800 3 10 Jumlah 30 100 Kepemilikan lahan dan kandang pada responden peternak ayam broiler di Kecamatan Dramaga hanya terdiri dari dua kepemilikan yaitu kepemilikan pribadi dan sewa kandang. Sewa kandang dilakukan karena peternak tidak memiliki lahan yang strategis untuk mendirikan kandang dan tidak adanya lahan untuk mendirikan kandang ayam sehingga alternatif yang dipilih adalah dengan menyewa kandang dengan sistem per periode maupun penyewaan dalam satu 51 tahun. Sedangkan untuk kandang kepemilikan pribadi ada yang mendirikan dengan usaha sendiri ada juga yang berasal dari keluarga atau usaha turun menurun. Berikut adalah Tabel 14 tentang sebaran responden berdasarkan kepemilikan lahan. Tabel 14. Jumlah Responden Berdasarkan Kepemilikan Lahan Pada Peternak Ayam Broiler di Kecamatan Dramaga Tahun 2011 No Kepemilikan Lahan M 2 Jumlah Orang Persentase 1 Pribadi 26 86,67 2 Sewa 4 13,33 Jumlah 30 100

5.3.5. Skala Usaha Ayam Broiler