11 1.
Faktor-faktor produksi apa saja yang mempengaruhi produksi rata-rata dan variance produksi ayam broiler pada peternak plasma DUF ?
2. Bagaimana pengaruh faktor-faktor produksi terhadap produksi rata-rata dan
variance produksi peternak ayam broiler pada peternak plasma DUF ?
1.3. Tujuan
Berdasarkan perumusan masalah yang telah dipaparkan diatas, maka tujuan penelitian ini adalah :
1. Menganalisis faktor-faktor produksi yang mempengaruhi produktivitas dan
variance produksi ayam broiler yang dihasilkan para peternak plasma DUF 2.
Menganalisis pengaruh faktor-faktor produksi ayam broiler yang digunakan terhadap risiko produksi ayam broiler yang dihasilkan peternak plasama DUF
di Kecamatan Dramaga.
1.4. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapakan nantinya akan bermafaat bagi beberapa elemen, yaitu antara lain :
1. Untuk mengetahui variabel-variabel apa saja yang sangat berpengaruh
terhadap produksi ayam broiler. 2.
Sebagai bahan infomasi dan rujukan bagi penelitian selanjutnya dengan harapan penelitian yang akan datang dapat menyempurnakan dan bisa
menganalisis lebih dalam lagi khususnya yang berkaitan dengan penulisan ilmiah tentang risiko dalam peternakan ayam broiler.
3. Sebagai sarana bagi penulis untuk menuangkan ilmu yang telah didapat pada
perkuliahan yang berkaitan dengan penelitian, dan memberikan pengetahuan kepada penulis tentang peternakan ayam broiler. Harapannya adalah agar
penulis bisa mengapresiasikan hasil tulisannya dengan mencoba merintis usaha peternakan ayam broiler di masa yang akan datang.
4. Bagi pembaca karangan ilmiah ini bermanfaat untuk menambah lagi wawasan
tentang ayam broiler serta kemungkinan-kemungkinan risiko yang akan dihadapi pada saat menjalankan usaha ayam broiler tersebut.
5. Bagi pembuat kebijakan agar sebagai bahan pertimbangan dalam membuat
kebijakan yang dapat meningkatkan kesejahteraan peternak ayam broiler.
12
1.5. Ruang Lingkup
Penelitian ini
memiliki keterbatasan
ruang lingkup,
adapun keterbatasannya adalah :
1. Menganalisis faktor-faktor produksi yang digunakan sebagai pendugaan
parameter. 2.
Menjelaskan secara diskriptif tentang sumber-sumber risiko karena sumber- sumber risiko tersebut tidak memiliki nilai sehingga tidak dapat di modelkan.
3. Penanganan risiko yang dilakukan hanya pencegahan karena masih peternak
rakyat yang belum memiliki badan hukum serta manajemen yang baik. 4.
Responden dipilih yang dapat mewakili peternak lainnya.
13
II. TINJAUAN PUSTAKA