Analisis Kecocokan HASIL DAN PEMBAHASAN

rataan koefisien fourier 10 varietas kedelai ruas daun atas-pusat -0.07 -0.06 -0.05 -0.04 -0.03 -0.02 -0.01 0.01 0.02 a b c d koefisien fourier n ila i k o e fis ie n varietas 1 varietas 2 varietas 3 varietas 4 varietas 5 varietas 6 varietas 7 varietas 8 varietas 9 varietas 10 standar deviasi dari 10 varietas ruas daun atas-pusat 0.02309 0.00391 0.00657 0.00803 0.00000 0.00500 0.01000 0.01500 0.02000 0.02500 a b c d koefisien fourier n ilai k o ef is ien Tabel 5.10 Hasil akurasi percobaan 6 faktor ruas daun dengan crossvalidation 2- fold Varietas Banyak harmonik 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Total Akurasi N=4 20 0 20 40 80 20 40 40 20 100 38 0 0 40 0 80 0 40 20 0 80 26 N=6 0 0 0 0 60 0 40 20 40 60 22 0 20 20 0 60 0 20 20 20 60 22 N=8 0 40 0 0 20 0 0 60 0 60 18 0 20 0 0 60 20 40 40 0 100 28 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa rata-rata akurasi tertinggi dicapai pada jumlah harmonik N=4 sebesar 32 yang diperoleh dari faktor ruas daun bagian atas-pusat, bagian atas samping, bagian tengah-pusat, bagian tengah-samping, bagian bawah-pusat dan bagian bawah-samping.

5.7. Analisis Kecocokan

Untuk melihat seberapa jauh kontribusi nilai-nilai koefisien EFD ternormalisasi dalam pencocokan pola dapat dilihat dalam gambar berikut : Stdev = a= 0.02309, b=0.00391, c=0.00657, d= 0.00803 Gambar 5.3 Nilai rataan koefisien EFD daun kedelai tangkai atas pusat Semakin tinggi variasi koefisien EFD antar varietas maka semakin baik sebagai pembeda antar varietas. Grafik pada Gambar 5.3 menunjukkan bahwa koefisien a dari ruas daun atas pusat memiliki standar deviasi yang lebih tinggi dibanding ketiga koefisien lainnya, dimana koefisien lainnya yakni b , c , d memiliki standar deviasi kecil dan nilainya berada dalam range 0.014 sampai 0.024, yang artinya setiap varietas memiliki fitur yang cenderung sama. Hal ini mengakibatkan varietas antar kedelai sulit dibedakan. Oleh karena itu, koefisien a memberikan kontribusi yang paling besar sebagai pembeda sehingga dapat dijadikan sebagai pembeda dari citra daun bagian atas-pusat. r a t a a n k o e f i si e n f o u r i e r 10 v a r i e t a s k e d e l a i r u a s d a u n a t a s- sa m p i n g -0.05 -0.04 -0.03 -0.02 -0.01 0.01 0.02 a b c d k oe f i s i e n f our i e r var i etas 1 var i etas 2 var i etas 3 var i etas 4 var i etas 5 var i etas 6 var i etas 7 var i etas 8 var i etas 9 var i etas 10 standar deviasi 10 varietas kedelai ruas daun atas-samping 0.00795 0.00809 0.01103 0.01044 0.00000 0.00200 0.00400 0.00600 0.00800 0.01000 0.01200 a b c d koefisien fourier n ilai ko ef is ien r a t a a n k o e f i si e n f o r i e r 10 v a r i e t a s k e d e l a i r u a s d a u n t e n g a h - p u sa t -0.04000 -0.03000 -0.02000 -0.01000 0.00000 0.01000 0.02000 0.03000 0.04000 0.05000 a b c d k oe f i s i e n f our i e r var i etas 1 var i etas 2 var i etas 3 var i etas 4 var i etas 5 var i etas 6 var i etas 7 var i etas 8 var i etas 9 var i etas 10 standar deviasi 10 varietas kedelai ruas daun tengah-pusat 0.01300 0.01091 0.01198 0.01190 0.00950 0.01000 0.01050 0.01100 0.01150 0.01200 0.01250 0.01300 0.01350 a b c d koefisien fourier n ila i k o e fis ie n Stdv = a= 0.00795, b=0.00809, c=0.01103, d= 0.01044 Gambar 5.4 Nilai rataan koefisien EFD daun kedelai tangkai atas samping Grafik pada Gambar 5.4 menunjukkan bahwa koefisien c dan d dari ruas daun atas samping memiliki standar deviasi yang lebih tinggi 0.01103 dan 0.01044 dibanding dengan koefisien a dan b dengan standar deviasi 0.00795 dan 0.00809, sehingga koefisien c dan d dapat dijadikan sebagai pembeda dari citra daun bagian atas-samping. Stdev = a= 0.01300, b=0.01091, c=0.01198, d= 0.01190 Gambar 5.5 Nilai rataan koefisien EFD daun kedelai tangkai tengah pusat Grafik pada Gambar 5.5 menunjukkan bahwa seluruh koefisien a , b , c , d dari ruas daun tengah pusat memiliki standar deviasi yang hampir sama. Seluruh koefisien tersebut memilliki kontribusi yang sama sebagai pembeda, sehingga koefisien a , b , c , d dengan standar deviasi masing-masing 0.01300, 0.01091, 0.01198 dan 0.01190 dapat dijadikan sebagai pembeda dari citra daun bagian tengah-pusat. r a t a a n k o e f i si e n f o u r i e r 10 v a r i e t a s k e d e l a i r u a s d a u n t e n g a h - sa m p i n g -0.02000 -0.01000 0.00000 0.01000 0.02000 0.03000 0.04000 0.05000 a b c d k oe f i s i e n f our i e r var i etas 1 var i etas 2 var i etas 3 var i etas 4 var i etas 5 var i etas 6 var i etas 7 var i etas 8 var i etas 9 var i etas 10 s t a nda r de v i a s i 1 0 v a r i e t a s k e de l a i r ua s da un t e nga h- s a mpi ng 0. 00021 0. 00002 0. 00003 0. 00005 0. 00000 0. 00005 0. 00010 0. 00015 0. 00020 0. 00025 a b c d k o e f i s i e n f o u r i e r rataan koefisien fourier 10 varietas kedelai ruas daun bawah-pusat -0.03000 -0.02000 -0.01000 0.00000 0.01000 0.02000 0.03000 0.04000 a b c d koefisien fourier n ila i k o e fi s ie n varietas 1 varietas 2 varietas 3 varietas 4 varietas 5 varietas 6 varietas 7 varietas 8 varietas 9 varietas 10 standar deviasi 10 varietas kedelai ruas daun bawah-pusat 0.00022 0.00003 0.00005 0.00005 0.00000 0.00005 0.00010 0.00015 0.00020 0.00025 a b c d koefisien fourier n ilai ko ef isie n Stdv = a= 0.00021, b=0.00002, c=0.00003, d= 0.00005 Gambar 5.6 Nilai rataan koefisien EFD daun kedelai tangkai tengah samping Grafik pada Gambar 5.6 menunjukkan bahwa koefisien a memiliki standar deviasi yang paling tinggi yakni 0.00021, sehingga dapat dikatakan koefisien a dari ruas daun tengah samping memiliki kontribusi yang paling besar sebagai pembeda antar varietas dibanding dengan kefisien b, c dan d dengan standar deviasi masing-masing 0.00002, 0.00003, 0.00005. Oleh karena itu, koefisien a dapat dijadikan sebagai pembeda dari citra daun bagian tengah- samping. Stdev = a= 0.00022, b=0.00003, c=0.00005, d= 0.00005 Gambar 5.7 Nilai rataan koefisien EFD daun kedelai tangkai bawah pusat Grafik pada Gambar 5.7 menunjukkan bahwa koefisien a memiliki standar deviasi yang paling tinggi yakni 0.00022, sehingga dapat dikatakan koefisien a dari ruas daun bawah pusat memiliki kontribusi yang paling besar dibanding dengan koefisien b, c dan d dengan standar deviasi masing-masing 0.00003, 0.00005 dan 0.00005. Oleh karena itu, koefisien a dapat dijadikan sebagai pembeda dari citra daun bagian bawah-pusat. rataan koefisien fourier daun bawah-samping -0.02500 -0.02000 -0.01500 -0.01000 -0.00500 0.00000 0.00500 a b c d koefisien fourier ni la i k o ef is ie n varietas 1 varietas 2 varietas 3 varietas 4 varietas 5 varietas 6 varietas 7 varietas 8 varietas 9 varietas 10 standar deviasi daun bawah-samping 10 varietas 0.00000 0.00001 0.00001 0.00002 0.00002 0.00003 0.00003 0.00004 0.00004 0.00005 0.00005 a b c d koefisien fourier n ilai ko ef isien Stdev = a= 0.00005, b=0.00001, c=0.00001, d= 0.00001 Gambar 5.8 Nilai rataan koefisien EFD daun kedelai tangkai bawah samping Grafik pada Gambar 5.8 menunjukkan bahwa koefisien a memiliki standar deviasi yang paling tinggi yakni 0.00005, sehingga dapat dikatakan koefisien a dari ruas daun bawah samping memiliki kontribusi yang paling besar dibanding dengan koefisien b, c dan d yang memiliki standar deviasi masing-masing 0.00001, 0.00001 dan 0.00001. Oleh karena itu, koefisien a dapat dijadikan sebagai pembeda dari citra daun bagian bawah-samping. Dari grafik pada Gambar 5.3 sd 5.8 dapat dilihat bahwa nilai-nilai koefisien Elliptical Fourier Descriptor yang ternormalisasi dari setiap varietas kedelai dalam satu varietas cenderung sama karena selisih galat antar nilai koefisien sangat kecil berkisar antara 0.00001 dan 0.02309. Oleh karena itu, varietas kedelai sulit diidentifikasi lihat lampiran 4 dan 5

5.8 Analisis Elliptical Fourier Descriptor