5
harus mengganti lahan pertanian sesuai dengan luas lahan yang dijadikan area bisnis dan pemukiman serta perkantoran ke lokasi lain
.
Hal itu yang saat ini menjadi konsentrasi pemerintah di wilayah Kabupaten Karawang.
Indonesia merupakan salah satu negara pengimpor beras di dunia, apabila lahan pertanian padi di Indonesia masih dialih fungsikan atau dikonversi menjadi
lahan bangunan, maka produksi pertanian khususnya beras akan semakin menurun dan semakin meningkatkan impor pangan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat
dalam negeri. Jumlah impor yang semakin meningkat akan semakin merugikan petani dalam negeri dan menurunkan pendapatan negara begitupun dampak
terhadap ketahanan pangan daerah yang akhirnya semakin menurun. Dari uraian tersebut dapat disimpulkan beberapa permasalahan diantaranya :
1. Bagaimana pola dan laju alih fungsi lahan di Kabupaten Karawang?
2. Bagaimana kelembagaan lahan di Kabupaten Karawang?
3. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi alih fungsi lahan tersebut?
4. Bagaimana dampak alih fungsi lahan terhadap pendapatan petani dan
produksi padi serta pengaruhnya terhadap ketahanan pangan di Kabupaten Karawang?
5. Bagaimana implikasi kebijakan yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut?
1.3 Tujuan
Bedasarkan perumusan masalah di atas, maka dapat di tetapkan tujuan penelitian yang dapat menjawab pertanyaan permasalahan. Adapun tujuan
tersebut adalah: 1.
Mengetahui pola dan laju alih fungsi lahan di Kabupaten Karawang. 2.
Mengetahui kelembagaan lahan di Kabupaten Karawang. 3.
Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi alih fungsi lahan pertanian secara internal dan eksternal.
4. Menganalisis dampak alih fungsi lahan terhadap pendapatan petani dan
memperkirakan nilai kerugian produksi padi akibat alih fungsi lahan tersebut serta pengaruhnya terhadap ketahanan pangan.
5. Menganalisis implikasi kebijakan yang tepat untuk mengatasi masalah
tersebut.
6
1.4 Manfaat Penelitian
Berdasarkan tujuan penelitian di atas maka hasil penelitian diharapkan dapat memberikan manfaat kepada:
1. Bagi peneliti, penelitian ini dapat menjadi sarana dalam mengaplikasikan
ilmu bidang ekonomi sumberdaya dan lingkungan yang telah dipelajari
selama menjalani perkuliahan di Institut Pertanian Bogor.
2. Pemda Kabupaten Karawang dan stakeholder terkait yang berperan dalam
pengelolaan dan pemeliharaan sektor pertanian di Indonesia. 3.
Petani padi dan masyarakat setempat di Kabupaten Karawang, Jawa Barat yang berkontribusi dalam kemajuan pertanian di Indonesia serta jumlah
peningkatan impor pangan Indonesia. 4.
Akademisi sebagai bahan tambahan dan rujukan untuk penelitian-penelitian selanjutnya.
1.5 Ruang Lingkup Penelitian
Dalam penelitian yang berjudul Analisis Ekonomi Dampak Alih Fungsi Lahan Pertanian terhadap Ketahanan Pangan di Kabupaten Karawang Jawa Barat
Studi Kasus Desa Tanjungpura, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang diperlukan batasan penelitian agar lebih fokus dalam penelitian.
Adapun batasan penelitian dari penelitian ini adalah: 1.
Lahan pertanian yang dianalisis terbatas pada lahan sawah dan hasil produksinya berupa padi atau gabah.
2. Faktor yang mempengaruhi alih fungsi lahan dilihat dari faktor internal yang
mempengaruhi keputusan petani dan faktor eksternal di tingkat wilayah. 3.
Kelembagaan yang di analisis berupa Rencana Tata Ruang Wilayah yang dianalisis secara vertikal.
4. Pendapatan yang diperhitungkan dilihat dari perubahan pendapatan rumah
tangga dari petani sebelum dan sesudah kegiatan alih fungsi lahan pertanian khususnya lahan sawah.
5. Dampak terhadap ketahanan pangan dilihat dari perbandingan produksi padi
sebelum dan sesudah kegiatan alih fungsi lahan, juga simulasi perbandingan kebutuhan beras dan produksi beras pada tahun mendatang.
7
II. TINJAUAN PUSTAKA