Hubungan Jumlah Vitamin E Yang Dikonsumsi Dengan Tingkat Hubungan Jumlah Niasin Yang Dikonsumsi Dengan Tingkat nyeri

yang banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung Kalsium tinggi. Selain dari susu yang mengandung Kalsium sangat tinggi, siswi kelas X MAN 2 Model juga mengkonsumsi ikan, tahu dan tempe sebagai bahan tambahan untuk makanan pokok. Siswi kelas X MAN 2 model juga selalu mengkonsumsi makanan jajanan yang cukup mengandung kalsium seperti : roti wafer yang terbuat dari keju. Menurut Hill 2002, kalsium merupakan salah satu zat gizi yang dapat mengurangi kram saat menstruasi.

5.4.3. Hubungan Jumlah Vitamin E Yang Dikonsumsi Dengan Tingkat

Dismenore Siswi Kelas X MAN 2 Model. Dari hasil penelitian dapat dilihat bahwa siswi kelas X MAN 2 model mengalami dismenore terbanyak mempunyai tingkat konsumsi Vitamin E dalam kategori kurang dengan tingkat nyeri dismenore ringan, yaitu sebanyak 46,2 . Berdasarkan hasil tabulasi silang antara jumlah Vitamin E yang dikonsumsi dengan tingkat nyeri dismenore siswi kelas X MAN 2 model dengan menggunakan uji chi- square menunjukkan bahwa Ho diterima dimana p0,39 α 0,05, dimana tidak ada hubungan yang signifikan antara jumlah Vitamin E yang dikonsumsi dengan tingkat nyeri dismenore pada siswi kelas X MAN 2 model. Hal ini menunjukkan bahwa konsumsi Vitamin E tidak turut menentukan tingkat nyeri dismenore karena Vitamin E lebih berfungsi untuk untuk melindungi tubuh dari serangan radikal bebas serta mencegah berbagai penyakit, mengurangi kelelahan, hingga memperlambat penuaan dini yang dikarenakan oleh proses oksidasi Hill, 2002.

5.4.4. Hubungan Jumlah Niasin Yang Dikonsumsi Dengan Tingkat nyeri

Dismenore Siswi Kelas X MAN 2 Model. Dari hasil penelitian dapat dilihat bahwa siswi kelas X MAN 2 model mengalami dismenore terbanyak mempunyai tingkat konsumsi Niasin dalam kategori cukup dengan tingkat nyeri dismenore ringan, yaitu sebanyak 48,7. Berdasarkan hasil tabulasi silang antara jumlah Niasin dikonsumsi dengan tingkat nyeri dismenore siswi kelas X MAN 2 model dengan menggunakan uji chi-square menunjukkan bahwa Ho ditolak dimana p0,002 α 0,05, dimana ada hubungan yang signifikan antara jumlah Niasin yang dikonsumsi dengan tingkat nyeri dismenore pada siswi kelas X MAN 2 model. Artinya, jumlah Niasin yang dikonsumsi turut menentukan tingkat nyeri dismenore pada siswi kelas x man 2 model medan. Hal ini dapat dilihat dari pola makan siswi kelas X MAN 2 model yang setiap harinya mengkonsumsi lauk pauk yang bergantian setiap harinya. Dimana sumber utama niasin yaitu daging, ayam, hati, ikan dan kacang tanah yang sering dikonsumsi siswi kelas x man 2 model begitu juga dengan makanan jajanan yang dikonsumsi siswi kelas X MAN 2 Model juga mengandung niasin seperti kacang-kacangan dan sebagainya. Menurut Hill 2002, kalsium merupakan salah satu zat gizi yang dapat mengurangi kram saat menstruasi.

5.5. Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Tingkat nyeri Dismenore Siswi Kelas X