Tabel 4.11. Distribusi Hubungan Jumlah Kalsium Yang Dikonsumsi Dengan Tingkat Nyeri
Dismenore Pada Siswi Kelas X MAN 2 Model No.
Jumlah Kalsium
yang dikonsumsi
Tingkat nyeri dismenore Jumlah
P Ringan
Sedang Berat
n n
n n
1. Kurang
8 32,0
7 28,0
10 40,0
25 100,0
0,028 2.
Cukup 20
57,2 11
31,4 4
11,4 35
100,0
Dari tabel 4.11 terlihat bahwa responden dengan konsumsi Kalsium dengan kategri kurang sebanyak 35 orang, mereka lebih banyak mempunyai tingkat nyeri
dismenore kategori berat yaitu 10 orang 40,0, sedangkan responden dengan konsumsi Kalsium dengan kategori cukup yaitu sebanyak 35 orang, mereka lebih
banyak mempunyai tingkat nyeri dismenore dengan kategori ringan yaitu 20 orang 57,2. Dari hasil statistik dengan menggunakan uji chi-square di peroleh p0,028
α0,05 yang berarti ada hubungan yang signifikan antara jumlah kalsium yang dikonsumsi dengan tingkat nyeri dismenore pada siswi kelas X MAN 2 Model.
4.6.3. Hubungan Jumlah Vitamin E Yang Dikonsumsi Dengan Tingkat Nyeri Dismenore
Hubungan jumlah Vitamin E yang dikonsumsi dengan dismenore pada siswi kelas X MAN 2 Model dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 4.12. Distribusi Hubungan Jumlah Vitamin E Yang Dikonsumsi Dengan Tingkat Nyeri
Dismenore Pada Siswi Kelas X MAN 2 Model No.
Jumlah Vitamin E
yang dikonsumsi
Tingkat nyeri dismenore Jumlah
P Ringan
Sedang Berat
n n
n n
1. Kurang
18 46,2
10 25,6
11 28,2
39 100,0
0,39 2.
Ccukup 10
47,6 8
38,1 3
14,3 21
100,0
Dari tabel 4.12. terlihat bahwa responden mempunyai tingkat konsumsi Vitamin E kategori kurang yaitu sebanyak 39 orang, baik itu responden dengan
tingkat nyeri dismenore ringan, sedang maupun berat. Dari hasil statistik dengan menggunakan uji chi-square diperoleh p0,397 0,05 yang berarti tidak ada
hubungan yang signifikan antara jumlah Vitamin E yang dikonsumsi dengan tingkat nyeri dismenore pada siswi kelas X MAN 2 Model.
4.6.4. Hubungan Jumlah Niasin mgd Yang Dikonsumsi Dengan Tingkat Nyeri Dismenore
Hubungan jumlah Niasin yang dikonsumsi dengan dismenore pada siswi kelas X MAN 2 Model dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 4.13. Distribusi Hubungan Jumlah Niasin Yang Dikonsumsi Dengan Tingkat Nyeri
Dismenore Pada Siswi kelas X MAN 2 Model No.
Jumlah niasin yang
dikonsumsi Tingkat nyeri dismenore
Jumlah P
Ringan Sedang
Berat n
n n
n
1. Kurang
9 42,9
2 9,5
10 47,6
21 100,0
0,002 2.
Cukup 19
48,7 16
41,0 4
10,3 39
100,0
Dari tabel 4.13 terlihat bahwa responden dengan konsumsi Niasin dengan kategori kurang sebanyak 21 orang, dimana mereka lebih banyak mempunyai tingkat
nyeri dismenore kategori berat yaitu 10 orang 47,6, sedangkan responden dengan konsumsi Niasin dengan kategori cukup yaitu sebanyak 39 orang, mereka lebih
banyak mempunyai tingkat nyeri dismenore dengan kategori ringan yaitu 19 orang 48,7. Dari hasil statistik dengan menggunakan uji chi-square di peroleh p0,002
0,05 yang berarti ada hubungan yang signifikan antara jumlah Niasin yang dikonsumsi dengan tingkat nyeri dismenore pada siswi kelas X MAN 2 Model.
4.7. Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Dismenore