Manfaat Media Tujuan Media Pembelajaran

23 1. Menghadirkan objek sebenarnya dan objek yang langkah Dengan adanya media guru dapat menghadirkan objek yang tidak bisa dijangkau sehingga mempermudah guru dalam menyampaikan pesan atau materi. 2. Membuat duplikasi dari objek yang sebenarnya Media pembelajaran dapat digunakan untuk membuat satu objek menjadi dua dari suatu objek yang nyata. 3. Membuat konsep abstrak ke konsep kongkret Dengan adanya media dapat memanipulasi suatu konsep yang tdak nyata menjadi nyata. Pembelajaran akan bersifat nyata sehingga siswa mudah memahaminya. 4. Memberi kesamaan persepsi Dengan adanya media pembelajaran dapat memberikan kesamaan pendapat dan satu pengalaman sehingga tidak terpisah. 5. Mengatasi hambatan waktu, tempat, jumlah, dan jarak Media pembelajaran dapat mempersingkat waktu, tidak membutuhkan tempat yang jauh dengan jumlah yang banyak, dan jarak yang jauh sehingga guru mudah untuk menyampaikan materi. 6. Menyajikan ulang informasi secara konsisten Guru akan menyajikan materi secara berulang jika menggunakan media maka materi tersebut tidak akan berubah. 24 7. Memberi suasana belajar yang menyenangkan, tidak tertekan, santai dan menarik, sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran. Yudhi Munadi 2013:37 mendefinisikan fungsi media pembelajaran yaitu: a sebagai sumber belajar, b semantik, c manipulative, d psikologis, e sosio-kultural. a. Fungsi media pembelajaran sebagai sumber belajar yang meliputi buku, orang, lingkungan dan lain sebagainya. Dengan adanya sumber belajar maka dapat memudahkan sebuaah proses pembelajaran. b. Fungsi semantik yaitu kemampuan suatu media dalam menambah simbol verbal yang artinya benar-benar dimengerti siswa. c. Fungsi manipulatif yang karakteristiknya yaitu media pembelajaran dalam mengatasi batas-batas ruang dan waktu, dan mengatasi keterbatasan inderawi manusia. d. Fungsi psikologis yaitu fungsi atensi, afektif, kognitif, imajinatif, dan motivasi. Fungsi atensi adalah dapat meningkatkan perhatian siswa terhadap rangsangan yang dianggap menarik dan membuang yang lainnya. Fungsi afektif adalah menggugah tingkah laku siswa dalam menerima dan menolak stimulus yang muncul. Fungsi kognitif dimana media pembelajaran yang dapat meningkatkan daya piker siswa dalam menerima pembelajaran. Fungsi imajinatif dimana media pembelajaran yang dapat meningkatkan imajinasi siswa dalam objek-objek tertentu. Fungsi 25 motivasi adalah mendorong siswa untuk mengikuti atau melakukan kegiatan pembelajaran. e. Fungsi sosio-kultural yaitu mengaatasi hambatan-hambatan yang terjadi saat pembelajaran karena perbedaan karakteristik antara satu siswa dengan yang lainnya. Berdasarkan pendapat di atas maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan media dalam suatu pembelajaran sangat membantu guru dalam mengajar. Materi yang diberikan guru akan tersampaikan dengan jelas sehingga tujuan pembelajaran tercapai sesuai dengan keinginan. Dengan adanya media pembelajaran siswa lebih aktif dan menyenangi pelajaran yang dipelajari.

g. Prinsip-prinsip Penggunaan Media Pembelajaran

Sri Anita Martiyono, 2012:145 mengemukakan bahwa penggunaan media harus memperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut: a penggunaan media pembelajaran dipandang sebagai bagian integral dalam sistem pembelajaran, b media pembelajaran hendaknya dipandang sebagai sumber daya, c guru hendaknya memahami tingkat hirarkhi sequence dari jenis alat dan kegunaannya, d pengujian media hendaknya berlangsung terus, sebelum, selama, dan sesudah pemakaian, e penggunaan multimedia akan sangat menguntungkan dan memperlancar proses pembelajaran. Media pembelajaran yang akan digunakan, guru harus mempertimbangkan dan menyesuaikan dengan materi yang akan diajarkan 26 sehingga dapat memperlancarkan proses pembelajaran. Media akan sangat berguna jika digunakan sesuai dengan tingkat perkembangan anak karena dapat memotivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran di kelas. B. Kerangka Berpikir Media pembelajaran diharapkan dapat menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, proses pembelajaran bermakna, memotivasi siswa dalam belajar dan dapat meningkatkan hasil belajar matematika di Sekolah SD. Dengan adanya hasil belajar, guru dapat mengukur kemampuan siswa dalam belajar. Jika pembelajaran menyenangkan dan aktif maka hasil belajar siswapun meningkat. Media pembelajaran juga diharapkan dapat membantu guru dalam mengajar. Guru akan mudah menyampaikan materi atau pesan kepada siswa dan direspon dengan baik sehingga suasana belajar dapat aktif dan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Dengan adanya media belajar, pesan yang diberikan akan tersampaikan dengan baik dan cepat karena siswa mengamati dan mencoba langsung dengan media tersebut.

C. Hipotesis Tindakan

Hipotesis tindakan merupakan sebuah rumusan yang memuat usulan untuk menghasilkan perbaikan yang diinginkan. Adapun hipotesis penelitian ini adalah dengan menggukan media kongkret untuk pembelajaran geometri yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas III SD N Karanggondang, Bantul Yogyakarta.