53 2
Memberikan bimbingan fisik, mental, sosial dan keterampilan sebagai bekal kemandirian gelandangan, pengemis, pemulung maupun eks
penderita sakit jiwa. 3
Memandirikan gelandangan, pengemis, pemulung maupun eks penderita sakit jiwa.
e. Fungsi Panti Sosial Bina Karya
Sebagai Unit Pelaksana Teknis Dinas dalam menyelenggarakan pelayanan
dan rehabilitasi
sosial kepada
penyandang masalah
kesejahteraan sosial, khususnya gelandangan, pengemis, pemulung maupun eks penderita sakit jiwa terlantar antara lain;
1 Sebagai tempat penyebaran pelayanan kesejahteraan sosial
2 Sebagai tempat pengembangan kerja
3 Sebagai tempat latihan keterampilan
4 Sebagai tempat informasi dan usaha kesejahteraan social
5 Sebagai tempat rujukan bagi pelayanan dan rehabilitasi sosial diluar
panti.
f. Sasaran Garap dan Jangkauan Pelayanan
Sasaran garap PSBK yaitu gelandangan, pengemis, pemulung maupun eks penderita sakit jiwa terlantar. Sedangkan jangkauan pelayanan
meliputi seluruh wilayah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
g. Persyaratan Masuk Menjadi Warga Binaan Sosial PSBK Yogyakarta
1 Warga binaan sosial gelandangan, pengemis, dan pemulung di PSBK
Yogyakarta
54 a
Priawanita rawan sosial ekonomi gelandangan dan pengemis b
Mempunyai identitas diri c
Usia produktif maksimal 50 tahun d
Sudahbelum berkeluarga e
Berbadan sehat dan tidak memiliki penyakit menular f
Berkelakuan baik dan tidak pernah terlibat tindak kriminalitas g
Tidak sedang dalam proses peradilankepolisian h
Belum pernah mengikuti keterampilan di PSBK i
Belum pernah ikut transmigrasi j
Selama mengikuti bimbinganpembinaan bersedia tinggal di dalam panti
k Bersedia mentaati peraturan dan tata tertib PSBK Yogyakarta
2 Warga binaan sosial eks penderita sakit jiwa psikotik di PSBK
Yogyakarta Untuk warga binaan sosial eks penderita sakit jiwa yaitu sudah
tidak ada tanda-tanda skizofrenia seperti; halusinasi, delusi, waham, tidak berperilaku agresif. Eks penderita sakit jiwa berasal dari keluarga
tidak mampu ditunjukan dengan surat pengantarrujukan dari dinasinstansi kabupatenkota. Disamping itu secara medis tidak
menderita penyakit menular dan membahayakan seperti TBC, HIV, Hepatitis B, Epilepsi, Diabetes dan lain-lainnya. Adanya partisipasi
aktif dari keluarga eks penderita sakit jiwa selama proses rehabilitasi sosial di PSBK kecuali yang sudah tidak memiliki keluarga dan apabila
55 warga binaan sosial eks penderita sakit jiwa telah dinyatakan sehat dan
sosialnya berfungsi dengan baik, maka pihak keluarga harus bersedia menerima untuk berkumpul bersama kembali. Selama mendapatkan
perawatan rehabilitasi sosial di PSBK Yogyakarta WBS eks penderita sakit jiwa tidak dikenakan beban biaya dalam bentuk apapun kecuali
perawatan medis yang tidak mendapatkan pelayanan dari jamkesos.
h. Jaringan Kerja Sama