45
F. Teknik Analisis Data
Menurut Moleong 2011: 248 analisis data kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data,
memilah-milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari, dan
apa yang dapat diceritakan kepada orang lain. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan terus-menerus selama pengumpulan data berlangsung sampai
akhir penelitian. Analisis data dilakukan dengan cara deduktif, yaitu dari data yang bersifat umum ke data yang khusus. Tahapan yang dilalui adalah
pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berikut tahapan-tahapan analisis data menurut Milles dan Huberman 1992:
16-20;
1. Pengumpulan Data
Data yang diperoleh dari hasil wawancara, observasi dan dokumentasi dicatat dalam catatan lapangan yang terdiri dari dua aspek
yaitu, deskripsi dan refleksi. Catatan deskripsi merupakan data alami yang berisi tentang apa yang dilihat, didengar, dirasakan, disaksikan dan dialami
sendiri oleh peneliti tanpa adanya pendapat dan penafsiran dari peneliti tentang fenomena yang dijumpai. Sedang catatan refleksi yaitu catatan
yang memuat kesan, komentar, tafsiran peneliti tentang temuan yang dijumpai dan merupakan bahan rencana pengumpulan untuk tahap
berikutnya.
46
2. Reduksi Data
Adalah proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan dan transformasi data kasar yang diperoleh dari catatan
lapangan. Dalam penelitian ini reduksi data dilakukan karena data yang didapatkan banyak sekali atau berlebihan. Data yang diperoleh dalam
penelitian ini dikelompokkan dalam dua besar, yaitu data primer dan danta sekunder, kemudian dari masing-masing data tersebut diklasifikasika
berdasarkan masalah penelitian dan subjek penelitian. Dari klasifikasi tersebut data dipilih yang penting dan bisa dipergunakan untuk menjawab
masalah penelitian beserta bukti-buktinya.
3. Penyajian Data
Merupakan data hasil reduksi yang disajikan dalam laporan secara sistematik yang mudah dibaca atau dipahami baik sebagai keseluruhan
maupun bagian-bagiannya dalam konteks sebagai satu kesatuan. Dalam penelitian kualitati yang berupa uraian deskriptif yang panjang akan sukar
dipahami maka diusahakan penyajian data secara sederhana tetapi keutuhannya tetap terjamin.
Data yang diperoleh dari hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi dianalisis kemudian disajikan dalam bentuk Catatan
Lapangan CL. Data yang sudah disajikan dalam bentuk Catatan Lapangan diberi kode data untuk mengorganisasi data sehingga peneliti
47 dapat menganalisis dengan cepat dan mudah. Peneliti membuat daftar kode
yang sesuai dengan urutan waktu penelitian.
4. Penarikan Kesimpulan dan Verifikasi