Defenisi Perilaku Pengetahuan Perilaku

2.9.1. Defenisi Perilaku

Perilaku manusia adalah semua kegiatan manusia atau aktivitas manusia baik yang diamati langsung maupun yang tidak dapat diamati oleh pihak luar. Menurut Skinner dalam buku Notoadmojo 2005 seorang ahli psikologi merumuskan bahwa perilaku merupakan respons atau reaksi seseorang terhadap stimulus rangsangan dari luar. Dengan demikian perilaku manusia terjadi melalui proses “S-O-R” atau Stimulus-Organisme-Respon. Dilihat dari bentuk respon terhadap stimulus ini maka perilaku dapat dibedakan 2 yaitu : 1. Perilaku tertutup covert behavior Respons seseorang terhadap stimulus dalam bentuk tertutup covert. Respons atau reaksi terhadap stimulus ini masih terbatas pada perhatian, persepsi, pengetahuankesadaran, dan sikap yang terjadi pada orang yang menerima stimulus tersebutdan belum dapat diamati secara jelas oleh orang lain. Misalnya: seorang ibu hamil tahu pentingnya periksa kehamilan, seorang pemuda tahu bahwa HIVAIDS dapat menular melalui hubungan seks dan sebagainya. 2. Perilaku terbuka overt behavior Respons seseorang terhadap stimulus dalam bentuk terbuka overt. Respons terhadap stimulus ini sudah jelas dalam bentuk tindakan atau praktek practice yang mudah dapat diamati atau dilihat oleh orang lain. Misalnya seorang ibu memeriksakan kehamilannya atau membawa Universitas Sumatera Utara anaknya kepuskesmas untuk diimunisasi, penderita TBC minum obat secara teratur dan sebagainya Notoatmojo,2003. Determinan perilaku dapat dibedakan 2 yaitu : 1. Faktor internal yakni karakteristik orang yang bersangkutan misalnya: tingkat kecerdasan, tingkat emosional, jenis kelamin dan sebagainya. 2. Faktor eksternal yakni lingkungan baik lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi dan sebagainya. Faktor lingkungan ini sering merupakan faktor yang dominan yang mewarnai perilaku seseorang.

2.9.2. Pengetahuan

Pengetahuan merupakan hasil dari tahu, dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga. Secara gaaris besar pengetahuan seseorang dibagi dalam 6 tingkatan yaitu: a. Tahu Know Tahu diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah dipalajari sebelunya. Termasuk ke dalam pengetahuan tingkat ini adalah mengingat kembali recall sesuatu yang spesifik dari suatu bahan yang dipelajari atu rangsangan yang telah diterima. b. Memahami comprehension Universitas Sumatera Utara Memahami diartikan sebagai suatu kemampuan untuk menjelaskan secara benar tentang objek yang diketahui dan dapat menginterpretasiakan materi tersebut secara benar. c. Aplikasi application Aplikasi diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan materi yang telah dipelajari pada situasi atau kondisi real. d. Analisis analysis Analisis adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan suatu materi atau suatu objek ke dalam komponen-komponen tetapi masih didalam satu struktur organisasi dan masih ada kaitannya satu sama lain. e. Sintesis synthesis Sintesis menunjukan kepada suatu kemampuan untuk meletakkan atau menghubungkan bagian-bagian didalam suatu bentuk keseluruhan yang baru. f. Evaluasi evaluation Evaluasi ini berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan justifikasi atau penilaian terhadap suatu materi atau objek.

2.9.3. Sikap