Perumusan Masalah Tujuan Manfaat

1.2. Perumusan Masalah

Makanan jajanan yang dijual disekolah banyak mengandung bahan tambahan makanan salah satunya formalin yang dicampurkan kedalam makanan seperti yang kita lihat di berbagai tempat seperti di Malang Berdasarkan bahayanya penggunaaan formalin bagi kesehatan manusia maka perlu dilakukan pemeriksaan formalin pada bakso daging kukus yang merupakan salah satu makanan jajanan.

1.3. Tujuan

1.3.1 Tujuan Umum

Untuk mengetahui ada tidaknya penggunaan pengawet formalin pada bakso kukus pada makanan jajanan yang dijual di lingkungan sekolah Kelurahan Pulo Brayan Medan Barat 2010.

1.3.2. Tujuan Khusus

Adapun tujuan khususnya sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui perilaku pedagang dalam memperlakukan makanan jajanan seperti bakso. 2. Untuk mengetahui kandungan formalin pada bakso yang sebelum dikukus. 3. Untuk mengetahui kandungan formalin pada bakso yang sesudah dikukus

1.4. Manfaat

1. Memberi masukan kepada Departemen Kesehatan untuk lebih memperhatikan penggunaan pengawet sebagai bahan tambahan makanan pada bakso daging kukus. Universitas Sumatera Utara 2. Sebagai petunjuk bagi produsen atau pengolah makanan dalam memproduksi makanan jajanan khususnya bakso daging. 3. Memberi masukan bagi peneliti lainnya mengenai penggunaan pengawet sebagai bahan tambahan makanan, Universitas Sumatera Utara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Makanan dan Perananya dalam Kehidupan Manusia

Makanan merupakan salah satu bagian yang penting untuk kesehatan manusia mengingat setiap saat dapat saja terjadi penyakit – penyakit yang diakibatkan oleh makanan Chandra, 2007. Akan tetapi salah satu tujuan kita makan adalah agar tubuh menjadi sehat. Di sisi lain makanan dapat menjadi salah satu sumber penyakit Wijaya, 2009. Kasus penyakit bawaan makanan foodborne disease dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor. Faktornya antara lain kebiasaan mengolah makanan secara tradisional, penyimpanan dan penyajian yang tidak bersih dan tidak memenuhi persyaratan sanitasi. Makanan yang kita konsumsi harus diperhatikan kuantitas dan kualitasnya Chandra, 2007. Makanan yang kita konsumsi biasanya selain makanan pokok ada juga makanan jajanan. Makanan jajanan adalah jenis makanan yang dijual di kaki lima, pinggiran jalan, di stasiun, di pasar, di tempat pemukiman serta lokasi sejenisnya. Makanan jajanan memiliki jenis yang sangat banyak dan sangat bervariasi dalam bentuk, rasa, dan harga. Makanan jajanan termasuk kategori pangan siap saji yaitu makanan atau minuman yang merupakan hasil proses dengan cara atau metode tertentu untuk langsung di sajikan, sangat banyak dijumpai di lingkungan sekitar sekolah, hampir setiap hari dikonsumsi sebagian besar anak sekolah dan harga terjangkau oleh anak – anak Wijaya, 2009. Menurut Mudjanto yang dikutip oleh Wijaya 2009 pangan jajanan sudah tidak terpisahkan dari kehidupan masyarakat, baik perkotaan maupun pedesaan. Konsumsi pangan jajanan di masyarakat diperkirakan terus meningkat mengingat Universitas Sumatera Utara