Pengujian Aktivitas Enzim Peroksidase

proses-proses fisiologi tanaman yang pengadaan dan pengaturannya dikontrol secara genetik Shannon, 1968. Penggunaan penandaan isozim mempunyai kelebihan karena isozim diatur oleh gen tunggal dan bersifat kodominan dalam pewarisan dan bersegregasi secara normal. Penanda ini bersifat stabil karena tidak dipengaruhi oleh faktor lingkungan, lebih cepat dan akurat karena tidak menunggu tanaman ini sampai bereproduksi Hadiati, et al., 2002. Suatu reaksi kimia khususnya antara senyawa organik yang dilakukan di dalam laboratorium memerlukan suatu kondisi yang ditentukan oleh beberapa faktor seperti suhu, tekanan, waktu dan lain-lain. Reaksi atau proses kimia yang berlangsung dengan baik di dalam tubuh kita dimungkinkan karena adanya katalis yang disebut enzim Poedjiadi, 2004. Salah satu fungsi yang menonjol dari protein adalah aktivitas enzim. Enzim mengontrol dan mengkatalis aktivitas kimia dari sel makhluk hidup Page, 1989. Enzim merupakan protein biokatalisator untuk proses-proses fisiologi tanaman yang pengadaan dan pengaturannya dikontrol secara genetik Shannon, 1968. Penggunaan penandaan isozim mempunyai kelebihan karena isozim diatur oleh gen tunggal dan bersifat kodominan dalam pewarisan dan bersegregasi secara normal. Penanda ini bersifat stabil karena tidak dipengaruhi oleh faktor lingkungan, lebih cepat dan akurat karena tidak menunggu tanaman ini sampai bereproduksi Hadiati, et al., 2002.

4.3 Pengujian Aktivitas Enzim Peroksidase

Pengujian aktivitas enzim peroksidase ini menggunakan metode Kar dan Mishra 1976, yang diukur dengan spektrofotometer dengan panjang gelombang 420 nm. Dari hasil pengukuran menggunakan spektrofotometer dengan panjang gelombang 420 nm dan untuk nilai pyrogallol yang diubah menjadi purpurogalin serta sisa purpurogalin dapat dilihat pada Lampiran J Halaman 54. Rataan hasil pengukuran enzim peroksidase dapat dilihat pada Gambar 4.3 di bawah ini. Universitas Sumatera Utara Gbr. 4.3 Nilai Aktivitas Enzim Peroksidase dari Kecambah, Batang dan Daun Salak pada Panjang Gelombang 420 nm dari desa Sibakua dan Huta Lambung Ket : A : Daun anakan Huta Lambung B : Batang anakan Huta Lambung C : Daun anakan Sibakua D : Batang anakan Sibakua E : Daun kecambah Huta Lambung F : Batang kecambah Huta Lambung G : Daun kecambah Sibakua H : Batang kecambah Sibakua Berdasarkan Gambar 4.3 di atas, menunjukkan bahwa nilai aktivitas enzim peroksidase yang tertinggi pada desa Huta Lambung yaitu A dengan nilai 0,00456 dan yang terendah pada desa Sibakua yaitu H dengan nilai 0,00283. Hal ini menunjukkan bahwa aktivitas enzim peroksidase pada desa Huta Lambung lebih tinggi dari desa Sibakua. Enzim peroksidase merupakan enzim yang sifatnya memang ada secara alami dalam tanaman dan dapat meningkat aktivitasnya bila diinduksi dengan hal-hal tertentu. Peroksidase merupakan anggota enzim reduktase yang dianggap memiliki hubungan nyata dengan penyebab perubahan pada rasa, warna, tekstur dan kandungan gizi buah-buahan dan sayur-sayuran yang belum diolah. Peroksidase pada tanaman merupakan isozim yang berperan dalam pertumbuhan, diferensiasi dan pertahanan Universitas Sumatera Utara Gaspar, et al., 1980. Aktivitas isozim peroksidase mudah dideteksi karena aktivitasnya yang luar biasa pada jaringan Touti, 1988. Enzim peroksidase PO memerlukan gen untuk mengekspresikan reaksi pertahanannya pada tanaman. Untuk menganalisis peran dari enzim ini diperlukan tiga gen peroksidase seperti POX22.3, POX8.1 dan POX5.1 contohnya pada daun tanaman padi untuk reaksi ketahanan terhadap patogen. Gen tersebut hampir sama dengan rangkaian asam nukleat dan asam amino yang berada pada satu famili gen. Ketiga gen tersebut menunjukkan ekspresi yang berbeda pada daun selama interaksi patogen dan mekanisme ketahanan tanaman Chittoor et al., 1997. Enzim peroksidase berperan dalam resistensi tanaman, dapat meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan tanaman serta dapat meningkatkan sistem mekanisme pertahanan sehingga tanaman dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Abeles et al. 1990 juga mengemukakan bahwa peningkatan aktivitas enzim peroksidase adalah respon umum tanaman terhadap cekaman lingkungan. Seperti cekaman suhu rendah pada gandum dan jagung Peruanskii et al., 1991 dan cekaman terhadap polusi udara Rao and Dubey, 1990. Selain itu aktivitas enzim peroksidase juga menunjukkan adanya mekanisme pertahanan dan perlindungan terhadap penyakit yang menyerang tanaman Herison et al., 2007.

4.4 Pengujian Aktivitas Enzim Polifenol Oksidase