Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

interpersonal yang baik terhadap siswa berdasarkan aspek-aspek komunikasi interpersonal yaitu keterbukaan, empati, sikap mendukung, sikap positif, kesetaraan dapat membantu menyelesaikan masalah-masalah yang berkaitan dengan perkembangan anak, terutama upaya memberikan bantuan dengan melihat kebutuhan siswa Winkel Hastuti, 2006. Masalah-masalah yang terjadi di sekolah seperti berkata kotor, tidak baku, dan kasar, akan mengakibatkan komunikasi interpersonal antar siswa buruk karena tidak terjadi kesepahaman kesetaraan satu sama lain. Adanya komunikasi interpersonal yang baik dapat mencegah terjadinya komunikasi yang membuat perselisihan dan perkelahian antar siswa di sekolah. Hasil dari wawancara terhadap guru BK di SMA Yos Sudarso Cilacap, peneliti mendapatkan banyak permasalahan yang terjadi seperti berbicara kurang sopan, berperilaku kasar menarik rambut, memukul, dan menendang, kurangnya keterbukaan satu sama lain, dan kurangnya sikap mendukung satu sama lain, dan kesetaraan siswa. Akibat dari sikap tersebut akan terjadi suatu perselisihan dan perkelahian antar siswa. Hal ini menyebabkan siswa merasa minder, kehadirannya tidak diakui dan takut untuk ke sekolah. Siswa berpikir bahwa temannya itu mempengaruhi teman-teman lainnya untuk memusuhi dan menjauhi dirinya, padahal siswa tersebut hanya bermasalah dengan satu siswa, dan hal tersebut dapat menggangu proses belajar siswa di sekolah. Kasus lain yang terjadi di sekolah adalah siswa sering membolos sekolah karena merasa dirinya di asingkan atau tidak diakui kehadirannya oleh teman-temannya. Adanya permasalahan-permasalahan yang dijelaskan di atas peneliti tertarik untuk mengkaji “Tingkat Komunikasi Interpersonal Siswa XI SMA Yos Sudarso Cilacap dan Impilikasinya Terhadap Usulan Topik- topik Bimbingan Pribadi Sosial”. Penelitian ini dapat membantu guru Bimbingan dan Konseling untuk mengetahui topik-topik bimbingan pribadi sosial yang sesuai dalam membimbing siswa sehingga mereka dapat terbantu dalam memahami komunikasi interpersonal yang baik.

B. Rumusan Masalah

1. Seberapa baik kemampuan komunikasi interpersonal siswa kelas XI di SMA Yos Sudarso Cilacap tahun ajaran 20152016? 2. Berdasarkan analisis item, item kemampuan komunikasi Interpersonal yang mana terindifikasi rendah sebagai dasar penyusunan topik-topik bimbingan klasikal?

C. Tujuan Penelitian

1. Mendeskripsikan kemampuan komunikasi interpersonal siswa kelas XI SMA Yos Sudarso Cilacap tahun 20152016. 2. Mengindifikasi rendah butir item komunikasi interpersonal yang rendah, sebagain dasar penyusunan topik-topik bimbingan klasikal.

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi: 1. Manfaat teoritis Hasil penelitian ini diharapkan memberikan sumbangan pada keilmuan Bimbingan dan konseling khususnya mengenai komunikasi interpersonal pada siswa XI SMA Yos Sudarso Cilacap tahun ajaran 20152016. 2. Manfaat praktis a. Bagi Yayasan SMA Yos Sudarso Cilacap Penelitian ini diharapkan dapat membantu penyusunan dan pengembangan program bimbingan klasikal tentang kemampuan komunikasi interpersonal siswa. b. Bagi Guru BK SMA Yos Sudarso Cilacap Penelitian ini diharapkan sebagai dasar penyusunan program bimbingan klasikal untuk meningkatkan kualitan kemampuan komunikasi interpersonal siswa. c. Bagi Siswa SMA Yos Sudarso Cilacap Penelitian ini diharapkan siswa lebih mengembangkan kemampuan komunikasi interpersonal siswa di sekolah.

E. Definisi Operasional

Kemampuan komunikasi interpersonal aadalah kemampuan menunjukkan keterbukaan, empati, sikap mendukung, sikap positif, dan kesetaraan dalam berkomunikasi dengan orang lain seperti yang dimaksudkan dalam butir-butir kuesioner ynang digunakan. 11

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Bab ini memuat mengenai kajian pustaka yang relevan yang mendasari bangunan konsepsual penelitian ini yang meliputi: A Hakikat Komunikasi Interpesonal, B Komunikasi Interpersonal Remaja, C Bimbingan Pribadi- sosial.

A. Hakikat Komunikasi Interpesonal

1. Pengertian Komunikasi Interpesonal

Secara etimologis komunikasi berasal dari Bahasa latin Communicare, yang berarti berpartipasi atau memberitahukan Liliweri, 1991: 3. Komunikasi dilakukan dengan tujuan untuk memberitahukan sesuatu dari sumber informasi kepada penerima informasi. Komunikasi menghasilkan reaksi umpan balik dari penerima informasi dapat dalam bentuk verbal maupun nonvrtbal. Salah satu bentuk komunikasi yang sering digunakan ialah komunikasi interpersonal. Menurut McDavid Harari 1999 komunikasi interpesonal adalah proses komunikasi yang ber-setting pada obyek-obyek sosial untuk mengetahui pemaknaan suatu stimulus yang berupa informasi atau pesan. Devito Maulana Gumelar, 2013 mendefinisikan komunikasi interpesonal adalah penyampaian pesan oleh satu orang dan penerimaan pesan oleh orang lain atau sekelompok kecil orang, dengan berbagai dampaknya dan dengan peluang untuk memberikan umpan balik segera. DeVito Maulana Gumelar, 2013 menyatakan bahwa komunikasi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI interpersonal memiliki sedikitnya lima tujuan. Tujuan ini tidak selalu kita sadari, bisa juga tanpa disadari, ataupun disengaja. Kelima tujuan komunikasi interpersonal yang dimaksudkan adalah: Pertama, Proses Belajar, setiap seseorang berkomunikasi secara interpesonal; seseorang belajar mengenai sesuatu yang terjadi di lingkungan yang ada di sekitar. Hal ini akan membuat seseorang belajar tentang orang lain dan diri sendiri. Komunikasi interpersonal dapat membantu seseorang mengerti, memahami, dan merespon lingkungan di sekitar, seperti peraturan, norma-norma dan etika yang berlaku. Melalui komunikasi interpersonal, seseorang juga mengetahui bagaimana pendapat orang lain mengenai suatu hal ataupun peristiwa, dan juga mengetahui bagaimana orang lain menilai atau merespons diri dan tingkah laku. Kedua, Membangun suatu hubungan atau relasi; setiap orang ingin membangun dan mempertahankan sebuah hubungan. Seseorang menghabiskan banyak waktu untuk melakukan komunikasi interpersonal untuk membangun dan mempertahankan hubungan sosial. Hubungan sosial menghindarkan diri dari kesendirian dan depresi. Ketiga, Mempengaruhi lawan bicara; dalam komunikasi interpesonal, seseorang akan sering mencoba memengaruhi sikap dan perilaku orang lain. Keempat, Bermain dengan lawan bicara; berdiskusi tentang hobi, dan mencerikan lelucon merupakan hal yang sangat penting. Hal itu dapat menyeimbangkan hidup dan membuat pikiran seseorang beristirahat sejenak dari hal-hal yang serius. Bermain meliputi segala hal yang dapat kita nikmati. Kelima, menolong sesama melalui komunikasi interpersonal seseorang dapat menenangkan, menghibur dan memberi saran kepada orang lain. Secara profesional atau bukan, keberhasilan untuk menolong seseorang tergantung pada ketrampilan komunikasi interpersonal seseorang. Winkel Suseno, 2012 menegaskan bahwa komunikasi interpersonal merupakan suatu proses komunikasi timbal balik yang berlangsung antara dua atau lebih secara tatap muka, langsung dan melalui kontak pribadi. Komunikasi interpersonal dilakukan secara tatap muka, sehingga komunikator segera mendapatkan timbal balikreaksi baik verbal maupun nonverbal. Komunikasi interpersonal melibatkan kontak pribadi pada para pelakunya, sehingga tercipta komunikasi yang mendalam. Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa komunikasi interpersonal merupakan komunikasi yang dilakukan oleh dua orang atau lebih. Timbal balik yang terjadi dalam komunikasi interpersonal bersifat langsung sehingga komunikator orang yang menyampaikan pesan dapat segera mengetahui apakah pesan yang disampaikan, sudah dimengerti oleh komunikan orang yang menerima pesan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2. Ciri-Ciri Komunikasi Interpersonal

Wood 2013 mengatakan bahwa komunikasi interpersonal mempunyai ciri-ciri sebagai berikut: a. Selektif Komunikasi interpersonal dicirikan sifat selektif karena pada dasarnya setiap orang akan memilih dengan siapa dia akan berkomunikasi, seseorang tidak ingin berkomunikasi secara intim dengan semua orang yang ditemui, namun memilih-milih berdasarkan keinginan. b. Sistemis Komunikasi interpersonal dicirikan dengan sifat sistemis karena terjadi sistem yang variasi. Komunikasi terjadi dalam konteks yang mempengaruhi peristiwa dan makna yang melekat terhadapnya. Terdapat banyak sistem yang melekat pada proses komunikasi interpersonal. Setiap sistem mempengaruhi apa yang seeorang harapkan dari orang lain. Sistem mempengaruhi makna yang muncul dalam komunikasi. c. Unik Komunikasi interpersonal sangat unik. Pada interaksi yang melampaui peran sosial, setiap orang menjadi unik dan oleh karena itu menjadi tidak tergantikan. Misalnya, kita dapat mengganti seseorang dengan hubungan I-it seorang office boy kantor dapat digantikan orang lain dan bahkan juga hubungan I-You kita dapat mencari partner badminton yang lain, tetapi seseorang tidak dapat PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

pengaruh komunikasi interpersonal dan loneliness terhadap adiksi games online

26 127 115

Pengaruh pembelajaran konstektual terhadap kemampuan komunikasi matematika siswa

10 55 173

Pengaruh motivasi belajar terhadap kemampuan abstraksi siswa di kelas VII SMPN 01 Kalidawir Tulungagung tahun ajaran 20172018

0 0 6

Pengaruh kecerdasan interpersonal dan kebiasaan belajar terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas VII

0 0 9

View of Rancang Bangun Aplikasi Pembayaran Sekolah Menggunakan Java Dan MySQL Berbasis Client Server Di SMA Yos Sudarso Cilacap

0 1 14

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah terhadap keterampilan komunikasi sains dan hasil belajar siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya pada pokok bahasan gerak lurus semester 1 tahun ajaran 2016/2017 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 10

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah terhadap keterampilan komunikasi sains dan hasil belajar siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya pada pokok bahasan gerak lurus semester 1 tahun ajaran 2016/2017 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 28

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah terhadap keterampilan komunikasi sains dan hasil belajar siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya pada pokok bahasan gerak lurus semester 1 tahun ajaran 2016/2017 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 25

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah terhadap keterampilan komunikasi sains dan hasil belajar siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya pada pokok bahasan gerak lurus semester 1 tahun ajaran 2016/2017 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 29

Meningkatkan kemampuan memecahkan masalah dan hasil belajar siswa melalui pokok bahasan pesawat sederhana di SMP Negeri-4 kelas VIII semester II Palangka Raya tahun ajaran 2015/2016 - Digital Library IAIN Palangka Raya

1 1 185