Ciri-Ciri Komunikasi Interpersonal Hakikat Komunikasi Interpesonal

sekelilingnya seakan-akan mencari orang lain orang ini mengirim pesan yang bertentangan. Dari uraian di atas disampaikan bahwa faktor yang mempengaruhi komunikasi interpesonal adalah citra diri, citra pihak lain, lingkungan fisik, lingkungan sosial, kondisi dan bahasa tubuh.

4. Aspek-aspek Komunikasi Interpesonal

Maulana Gumelar 2013 menyatakan bahwa kemampuan komunikasi interpesonal mempunyai aspek-aspek sebagai berikut: a. Keterbukaan Kualitas keterbukaan mengacu pada sedikitnya tiga aspek dari komunikasi interpersonal. Pertama, komunikator interpersonal yang efektif harus terbuka kepada orang diajaknya berinteraksi. Hal ini tidak mengharuskan seseorang membuka semua wirayat hidupnya kepada orang lain. Komunikasi interpersonal harus ada kesediaan untuk membuka diri tanpa dipaksa orang lain agar komunikasi dapat berjalan baik. Aspek keterbukaan kedua mengacu pada kesediaan komunikator untuk bereaksi secara jujur terhadap stimulus yang datang. Orang yang diam, tidak kritis, dan tidak tanggap pada umumnya merupakan peserta percakapan yang menjemukan. Seseorang ingin orang lain bereaksi secara terbuka terhadap apa yang diucapkan. Seseorang memperlihatkan keterbukaan dengan cara bereaksi secara spontan terhadap orang lain, aspek ketiga menyangkut “kepemilikian” perasaan dan pikiran Bochner dan Kelly, 1974. b. Empati Henry Bachrach 1976 mendefinikan empati sabagai kemampuan seseorang untuk mengetahui apa yang sedang dialami orang lain pada suatu saat tertentu. Bersimpati adalah merasakan bagi orang lain atau merasa ikut bersedih. Sedangkan berempati adalah merasakan perasaan yang sama dengan cara dengan cara yang sama. Orang yang empatik mampu memahami motivasi dan pengalaman orang lain, perasaan dan sikap mereka, serta harapan dan keinginan mereka untuk masa mendatang. Seseorang dapat mengkomunikasikan empati baik secara verbal maupun nonverbal. Secara nonverbal, kita dapat mengkomunikasikan empati dengan memperlihatkan: 1 keterlibatan aktif dengan orang lain melalui ekspresi wajah dan gerak- gerik yang sesuai; 2 konsentrasi terpusat meliputi kontak mata, postur tubuh yang penuh perhatian, dan kedekatan fisik; 3 sentuhan atau belaian yang sepantasnya. c. Sikap Mendukung Hubungan interpersonal yang efektif adalah hubungan dimana terdapat sikap mendukung supportive. Maksudnya satu sama lainnya saling memberikan dukungan terhadap pesan yang disampaikan. Sikap mendukung adalah sikap yang mengurangi sikap yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI defensive dalam komunikasi yang dapat terjadi karena faktor-faktor personal seperti ketakutan, kecemasan, dan lain sebagainya yang menyebabkan komunikasi interpersonal akan gagal, karena orang yang defensive akan melindungi diri sendiri dari ancaman yang ditanggapi dalam komunikasi dibandingkan memahami orang lain. d. Sikap Positif Seseorang mengkomunikasikan sikap positif dalam komunikasi interpesonal dengan sedikitnya dua cara: 1 menyatakan sikap positif, dan 2 secara positif mendorong orang yang menjadi teman berinteraksi. Sikap positif mengacu pada sedikitnya dua aspek dari komunikasi interpersonal. Pertama, komunikasi interpersonal terbina jika seseorang memiliki sikap positif terhadap diri mereka sendiri. Kedua, perasaan positif untuk situasi komunikasi pada umumnya sangat penting untuk berinteraksi yang efektif. Tidak ada yang lebih menyenangkan daripada berkomunikasi dengan orang yang menikmati interaksi atau bereaksi secara menyenangkan terhadap situasi atau suasana interaksi. e. Kesetaraan Setiap situasi, barangkali terjadi ketidaksetaraan. Salah seorang mugkin lebih pandai berbicara dalam berkomunikasi, penggunakan kata yang lebih baku, lebih cenderung membuat lelucuan dalam komunikasi, dan lebih pintar daripada yang lain. Tidak pernah ada dua orang yang benar-benar setara dalam segala hal. Terlepas dari PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ketidaksetaraan ini, komunikasi interpersonal akan lebih efektif bila suasananya setara. Artinya, harus ada pengakuan bahwa kedua pihak sama-sama bernilai dan berharga. Masing-masing orang mempunyai sesuatu yang terpenting untuk disumbangkan. Suatu hubungan interpersonal yang ditandai oleh kesetaraan, ketidaksependapatan dan konflik lebih dilihat sebagai upaya untuk memahami perbedaan yang pasti ada daripada sebagai upaya untuk memahami perbedaan yang pasti ada daripada sebagai kesempatan untuk menjauhkan pihak lain. Kesetaraan tidak mengharuskan kita menerima dan menyetujui begitu saja semua perilaku verbal dan nonverbal pihak lain. Kesetaraan berarti kita menerima pihak lain, atau menurut Carl Rogers, kesetaraan meminta seseorang untuk memberikan “penghargaan positif tak bersyarat” kepada orang lain.

5. Elemen-Elemen dalam Komunikasi Interpesonal

DeVito, 1990 proses komunikasi interpesonal akan terjadi dengan memiliki syarat-syarat terpenuhinya unsur-unsur dalam komunikasi interpesonal. Komunikasi interpersonal memiliki unsur-unsur tersebut antara lain: a. Pengirim dan penerima pesan Komunikasi interpersonal sedikitnya melibatkan dua orang, setiap orang merasakan dan mengirim pesan fungsi pengiriman. Lalu diterima dan dipahami fungsi penerima. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

pengaruh komunikasi interpersonal dan loneliness terhadap adiksi games online

26 127 115

Pengaruh pembelajaran konstektual terhadap kemampuan komunikasi matematika siswa

10 55 173

Pengaruh motivasi belajar terhadap kemampuan abstraksi siswa di kelas VII SMPN 01 Kalidawir Tulungagung tahun ajaran 20172018

0 0 6

Pengaruh kecerdasan interpersonal dan kebiasaan belajar terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas VII

0 0 9

View of Rancang Bangun Aplikasi Pembayaran Sekolah Menggunakan Java Dan MySQL Berbasis Client Server Di SMA Yos Sudarso Cilacap

0 1 14

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah terhadap keterampilan komunikasi sains dan hasil belajar siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya pada pokok bahasan gerak lurus semester 1 tahun ajaran 2016/2017 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 10

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah terhadap keterampilan komunikasi sains dan hasil belajar siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya pada pokok bahasan gerak lurus semester 1 tahun ajaran 2016/2017 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 28

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah terhadap keterampilan komunikasi sains dan hasil belajar siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya pada pokok bahasan gerak lurus semester 1 tahun ajaran 2016/2017 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 25

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah terhadap keterampilan komunikasi sains dan hasil belajar siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya pada pokok bahasan gerak lurus semester 1 tahun ajaran 2016/2017 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 29

Meningkatkan kemampuan memecahkan masalah dan hasil belajar siswa melalui pokok bahasan pesawat sederhana di SMP Negeri-4 kelas VIII semester II Palangka Raya tahun ajaran 2015/2016 - Digital Library IAIN Palangka Raya

1 1 185