tersebut yang akan menjadi subjek uji coba, dimana para siswa atau responden tersebut akan ditentukan sedemikian rupa by design dan
dikelompokkan menjadi 3 tiga bagian, yaitu untuk uji coba satu lawan satu one to one, uji coba kelompok kecil small group evaluation dan
uji coba kelompok besar lapangan field evaluation. Subjek uji coba pada setiap bagian akan ditemtukan sedemikian rupa by design
sehingga mencakup berbagai karakteristik, antara lain terdiri dari siswa yang memiliki kemampuan kurang baik, sedang, dan baik; dan terdiri
dari siswa berjenis kelamin laki-laki dan perempuan dengan jumlah yang proporsioanal.
F. Jenis Data
Data yang diperlukan dalam penelitian ini diperoleh dari berbagai sumber yaitu ahli materi, ahli media dan siswa. Data tersebut berupa
data kuantitatif dan kualitatif yang merupakan hasil penilaian kualitas program multimedia yang dikembangkan serta masukan sebagai dasar
untuk melakukan revisi program. Berikut ini disajikan berbagai data yang diperlukan dalam penelitian ini, beserta komponen penilaian dan
indikator-indikatornya yang dirumuskan berdasarkan kriteria-kriteria penilaian multimedia yang telah dikembangkan oleh beberapa ahli.
G. Instrumen Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan untuk mengetahui validitas produk pengembangan yaitu metode kuesioner atau angket.
Sehingga instrumen yang digunakan adalah kuesioner atau angket dengan bentuk check list Arikunto, 2006: 151. Angket validasi produk
yaitu angket
untuk penilaian
produk pengembangan media
pembelajaran berbasis multimedia interaktif. Angket yang digunakan terdiri dari dua bagian, yaitu kolom check list meliputi daftar penilaian
dan skala penilaiannya serta lembar komentar, tanggapan, kritik dan saran dari validator.
Dalam penelitian
ini, peneliti
menggunakan instrumen
pengambilan data, yaitu angket penilain kuisioner. Kuisioner tersebut dibedakan menjadi dua jenis, yaitu :
1. Kuisioner Validasi Ahli Kuisioner untuk validasi ahli terbagi menjadi dua macam,
yaitu: kuisioner validasi ahli materi dan kuisioner validasi ahli media.
a. Kuisioner validasi ahli materi Kuisioner ini diberikan kepada ahli materi untuk
memvalidasi multimedia dari aspek isi dan aspek pembelajaran. Kuisioner tersebut telah dianggap layak untuk
digunakan mengukur validasi materi. Berikut kisi-kisi kuisioner untuk validasi ahli materi.
No Indikator
Jumlah Butir
T a
b e
l
3 .
1
K i
s i-Kisi Kuisioner untuk Validasi Produk oleh Ahli Materi
b. Kuisioner b. Kusioner validasi ahli media Kuisioner ini diberikan kepada ahli media untuk
memvalidasi multimedia dari aspek tampilan, aspek penyajian, dan aspek pemrograman. Berikut kisi-kisi
kuesioner untuk validasi ahli media. 1.
Aspek Pembelajaran -
Kesesuaian bentuk media dengan tujuan pembelajaran
- Cara penyajian materi
- Kejelasan sasaran pengguna media
- Soal latihan
- Soal evaluasi
2 3
1 3
2
2. Aspek Isi
- Kesesuaian materi dengan kompetensi dasar
- Kejelasan isi materi - Kesesuaian soal latihan
- Kesesuaian contoh kasus dengan materi
- Kesesuaian bahasa dan kalimat 2
3 1
2 2
Tabel 3. 2 Kisi-Kisi Kuisioner untuk Validasi Produk oleh Ahli Media
No Indikator
Jumlah Butir
1. Aspek Tampilan
- Background
- Desain layout slide
- Kualitas huruf yang digunakan
- Kualitas gambar
- Ketepatan letak tabel
- Ketepatan letak tombol icon
- Kualitas audio backsound
2 2
5 4
3 3
1 2.
Aspek Penyajian - Kesesuaian materi dengan
media - Kesesuaian letak gambar dan
kata-kata - Kesesuaian penggunaan
gambar dan kata-kata. - Kesesuaian penggunaan bahasa
yang tepat 1
1 2
1
3. Aspek Pemrograman
- Pemilihan software
- Efektifitas penggunaan slide
- Kemudahan pemakaian
- Kecepatan hyperlink
- Struktur navigasi dan tombol
- Interaktivitas
1 1
1 1
2 1
2. Kuisioner Uji Coba Kuisioner ini diberikan kepada siswa untuk memberikan
penilaian terhadap multimedia dari aspek isi dan aspek media. Item pertanyaan pada kuesioner ini merupakan penggabungan
antara kuesioner validasi ahli materi dan ahli media. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Berikut adalah proses validasi instrumen penelitian yang meliputi beberapa tahap, yaitu:
a. Konsultasi dengan dosen pembimbing. Konsultasi instrumen penelitian dilakukan setelah
instrumen selesai dibuat. Pada tahap ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana inti pertanyaan dalam kuesioner
mampu menghasilkan
informasi yang
dibutuhkan. Kemudian
dilakukan revisi
untuk menyempurnakan
instrumen penelitian berdasarkan saran dan masukan oleh dosen pembimbing.
b. Validasi instrumen oleh ahli. Validasi ini dilakukan setelah instrumen penelitian
direvisi berdasarkan saran dari dosen pembimbing. Pada tahap ini, instrumen penelitian divalidasi oleh 2 orang ahli,
yaitu 1 orang ahli media dan 1 orang ahli materi. Kemudian dilakukan
revisi untuk
menyempurnakan instrumen
penelitian berdasarkan saran dan masukan oleh ahli. Setelah instrumen direvisi dan dinilai sudah baik, selanjutnya ahli
memberikan surat pernyataan yang menyebutkan bahwa instrumen penelitian layak untuk digunakan dalam
penelitian. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Skala pengukuran pada angket validasi produk pengembangan menggunakan skala Likert yang digunakan untuk mengukur sikap,
pendapat, dan persepsi seseorang. Variabel penelitian yang diukur dengan skala Likert dijabarkan menjadi indikator variabel yang
kemudian dijadikan sebagai titik tolak penyusun item-item instrumen, bisa berbentuk pernyataan atau pertanyaan. Jawaban dari setiap item
instrumen yang menggunakan skala Likert mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif. Untuk keperluan analisis
kuantitatif maka jawaban diberi skor Sugiyono, 2010: 134-135. Kriteria dari masing-masing skala penilaian sebagai berikut:
a. Angka 4 berarti: sangat tepatsangat menariksangat layaksangat sesuai
b. Angka 3 berarti: tepatmenariklayaksesuai c. Angka
2 berarti:
kurang tepatkurang
menarikkurang layakkurang sesuai
d. Angka 1 berarti: tidak tepattidak menariktidak layaktidak sesuai
H. Teknik Analisis Data