Cahaya Siang Malam Ritme Sirkadian Subjek I, Subjek II, dan Subjek III

Sampai kampus pasti ngantuk, malah nggak pernah kuliah pagi” Statment yang di berikan oleh teman kampus Daniel yang bernama Erik dapat di ketahui bahwa subjek ketiga kali ini telah mempunyai label sebagai mahasiswa yang sangat tidak produktif dalam perkuliahan di pagi hari.

f. Ciri-ciri kepribadian

Daniel merupakan pribadi yang dikenal baik di mata lingkungan kos, teman kos yang segan terhadap Daniel karena sikapnya yang srawung atau suka bergaul dengan lingkungan meskipun saling mempunyai kesibukan masing-masing. Rendi : “Kalau Daniel itu sepengetahuan saya itu baik mas orangnya, juga srawung, srawung itu seperti dengan teman itu baik, juga sering ngobrol-ngobrol tidak diam saja. grapyak, sering kumpul juga tapi yaitu mas kalau malem itu sering pulangnya, ya nggak malem itu pagi dan dalam keadaan mabuk, setahu saya itu ya habis dugem, tapi kalau untuk orangnya ya baik.”

D. Ritme Sirkadian Subjek I, Subjek II, dan Subjek III

1. Cahaya Siang Malam

Secara alamiah manusia beraktivitas pada siang hari atau pagi hari dan istirahat pada malam hari, begitupula dengan kegiatan mahasiswa dalam perkuliahan di kampus. Beberapa mahasiswa tertentu yang tidak dapat memanajemen waktu dengan baik ataupun pola tidurnya yang tidak normal berdampak pada kacaunya jam kuliah pada pagi hari dan aktivitas keseharian menjadi tidak teratur bila dibandingkan dengan aktivitas mahasiswa pada umumnya, yaitu beraktivitas pada pagi hari atau siang hari dan memanfaatkan waktu pada malam hari untuk istirahat guna mempersiapkan aktivitas di keesokan hari. Berdasarkan hasil wawancara dengan tiga subjek mahasiswa, telah ditemukan pengalaman yang serupa mengenai kendala dalam mengelola ritme sirkadian mereka, misalnya PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI dalam bangun pagi atau aktivitas di pagi hari. Berikut kutipan wawancara tidak terstruktur dengan ketiga subjek: Jordy: “Ya kalau untuk hambatan kalau misalnya ke kampus atau ada mata kuliah yang di pagi hari karena saya tidur mungkin terlalu sering larut malam, jadi tekadang saya sering terlambat untuk datang ke kampus atau bahkan bisa saja saya malah tidak masuk kampus atau titip absen ke teman. ” JD-1-b Albi: “Kalau itu, jika kuliah pagi saya itu kadang-kadang bangun kesiangan dan akhirnya terlambat masuk kuliah .” AB-1-b Daniel : “Eee sebenernya banyak ya mas ya, tapi kalo misalnya yang paling intinya karenakan saya juga masih mahasiswa, jadinya satu masalah banget yang, ya bagi saya itu masalah berat banget itu contohnya itu ya kalo kuliah pagi itu mas, itu sumpah ya males banget mas, jadinya saya mulai tidur aja tu ya namanyakan ya jujur ya mas ya saya tu sering dugem, ya jadinya ketika saya pulang aja udah jam empat 04.00 nyampe kos, terus tidur aja sekitar jam enam 06.00 ya buat kuliah misalnya jam delapan 08.00 pagi itu tu udah nggak bisa bangun mas, posisinya juga nggak sadar atau gimanakan, jadinya baru bangun jam duabelas 12.00 jam satu 13.00 gitu mas dan kadang-kadang bangunnya sore gitu lho mas. Ya masalah utamanya cuman satu mas, ya nggak bisa kuliah pagi ya jadinya absen mulu gitu lho mas, gitu doang sih mas kalau masalah intinya. ” DN-1-b Berdasarkan pernyataan dari ketiga subjek di atas bahwa mereka memiliki masalah jadwal tidur dan bangun yang tidak teratur. “Terlalu sering mengurangi tidur atau waktu tidur yang tidak stabil dan tidak ada jadwal rutin yang ditentukan untuk tidur ” Rafknowlodge, 2004.

2. Temperatur