Latar belakang kehidupan keluarga Lingkungan fisik, sosio-ekonomi dan sosial kultural

gagal hingga sekarang ia hampir menyelesaikan tanggung jawabnya sebagai mahasiswa.

B. Subjek II

1. Sejarah Kehidupan Subjek II

Subjek kedua kali ini adalah lulusan dari SMK di Lampung. Setelah lulus dari SMK subjek mendapat arahan dari orangtuanya untuk melanjutkan kursus sebagai montir, akan tetapi subjek menolaknya karena tidak sesuai dengan minat dirinya. Karena tekadnya yang kuat untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi, akhirnya subjek mendapat brosur dari salah satu Universitas di Jogja. Kedua orangtua selanjutnya merestui keinginan subjek untuk kuliah dan tinggal di Jogja.Pada kasus kedua kali ini, subjek tergolong dalam mahasiswa yang pola tidurnya tidak normal lantaran aktivitas dan kegiatan di kampus yang terlalu padat hingga menuntut subjek untuk istirahat tidak teratur.

2. Analisis Data Subjek II

a. Latar belakang kehidupan keluarga

Keluarga Albi adalah keluarga yang memberikan kebebasan bagi anak-anaknya dalam mengambil keputusan. Berikut kutipan ungkapan langsung dari Albi pada wawancara tidak terstruktur ini: Peneliti :“Bisa diceritakan mas latar belakangkeluarga mas Albi itu bagaimana mas?” Albi Subjek kedua :”Begini mas, saya anak terakhir dari empat bersaudara, sedangkan kedua orangtua saya hanya tamatan SD. Maka dari itu saya memiliki cita-cita untuk menjunjung tinggi derajat keluarga saya, dengan cara saya kuliah di Jogja untuk memperoleh gelar sarjana nantinya. Pastinya itu didukung dari keluarga terkhusus dari kedua orangtua.” Semangat yang digambarkan oleh sosok Albi adalah pribadi yang memiliki tekad yang kuat, hal tersebut dapat dibuktikan dari ungkapan di atas bahwa ia ingin menjunjung tinggi derajat keluarganya. Latar belakang keluarga yang bukan tergolong dari keluarga yang berpendidikan tinggi, namun Albi ingin membuat suatu perubahan bagi keluarganya. Ia berani tampil beda dengan teman-teman di lingkungan tempat asalnya untuk merantau ke Jogja guna menempuh pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Faktor pendukung dari kedua orangtuanya yang mampu mewujudkan pilihan yang Albi pilih adalah bentuk apresiasi moril dari keluarga meskipun keluarganya tidak tergolong dari keluarga yang berpendidikan tinggi.

b. Lingkungan fisik, sosio-ekonomi dan sosial kultural

Lingkungan tempat tinggal subjek saat di Lampung mayoritas tergolong dalam masyarakat ekonomi menengah ke bawah. Pada umumnya setelah selesai menempuh studi di SMASederajat masyarakat lebih memilih untuk melanjutkan bertani daripada melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Tempat asal subjek merupakan daerah yang penduduknya dari pendatang atau transmigran. Hal tersebut dikuatkan dengan kedua orangtua subjek yang berasal dari Kebumen, Jawa Tengah yang melakukan transmigrasi ke Lampung.

c. Pertumbuhan jasmani dan riwayat kesehatan