Metode Analisis Data METODE PENELITIAN

No Tingkat Kategori Aspek yang diamati Nomor Aspek yang diamati dalam lembar observasi 4. Organisation pengorganis asian Partisipasi siswa dalam pembelajaran 4 5. Karakteristik nilai atau internalisasi nilai Kemandirian siswa 5

F. Metode Analisis Data

1. Analisis Kuantitatif Analisis kuantitatif adalah analisa data yang berupa angka. Dalam penelitian ini analisa kuantitatif digunakan untuk data berupa hasil tes, observasi dan kuesioner. Data kuantitatif berupa hasil belajar kognitif, dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif dengan menentukan persentase ketuntasan belajar dan mean rata-rata kelas. Adapun penyajian data kurantitatif dipaparkan dalam bentuk persentase dan angka dengan mengacu pada referensi Aqib 2010, sebagai berikut: a. Aspek Kognitif 1 Aspek Hasil Tes Setiap siswa dalam proses belajar mengajar dikatakan tuntas apabila memperoleh nilai ≥ 70. Apabila nilai kurang dari 70 siswa dikatakan belum tuntas belajar. Tes yang digunakan dalam aspek kognitif yaitu pilihan ganda yang terdiri dari 20 soal dan uraian 5 soal. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Penskoran soal pilihan ganda disesuaikan dengan ketentuan penetapan skor sebagai berikut : Skor 1, jika memilih jawaban benar. Skor 0, jika jawaban salah atau tidak memberikan jawaban. Kemudian penskoran soal uraian dilakukan sesuai dengan ketentuan bobot skor setiap soal. Nilai akhir = Skor pilihan ganda + Skor uraian 2 Analisis Rata-Rata Kelas Analisa nilai rata-rata kelas diperoleh setelah dilakukan perhitungan nilai ketuntasan individu. Kemudian dianalisis dengan rumus berikut : Aqib, 2010 Keterangan : � = Rata-rata kelas � = Jumlah nilai seluruh siswa n = Banyaknya siswa yang menjadi subjek 3 Analisis Hasil Tes Ketuntasan Klasikal Menurut Aqib 2010, ketuntasan klasikal dikatakan telah mencapai target pencapaian sesuai dengan target indikator : Keterangan : = KK = x 100 KK = Ketuntasan klasikal = Jumlah siswa yang memperoleh nilai ≥ 70 n = Banyaknya siswa yang mengikuti tes b. Aspek Afektif Aspek afektif dalam penelitian ini dapat melalui observasi. Data- data yang diperoleh kemudian dianalisis secara deskriptif dengan menjelaskan segala penguasaan aspek afektif yang tampak dalam pembelajaran. Skor dari lembar observasi kemudian dianalisis, sehingga didapatkan persentase skor hasil observasi aspek afektif dengan rumus sebagai berikut: Arikunto, 2007 Keterangan : X = Persentase skor hasil observasi aktivitas siswa y = Jumlah keseluruhan skor yang diperoleh siswa z = Skor maksimal Tabel 3.5. Keriteria Hasil Persentase Skor Observasi Aspek Afektif Siswa Terhadap Pembelajaran Persentase Keterangan 66,68 ≤ q ≤ 100 Tinggi 33,34 ≤ q ≤ 66,67 Sedang 0 ≤ q ≤ 33,33 Rendah Sumber : Arikunto, 2007. X = x 100 Untuk mengetahui persentase dengan kategori afektif tinggi dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut : siswa kategori aktif tinggi = � � �� � � ��� � � x 100 c. Motivasi Belajar Hasil kuesioner dianalisa berdasarkan panduan pemberian skor dapat dilihat pada tabel 3.6 Tabel 3.6. Panduan Pemberian Skor Kuesioner Alternatif Jawaban Skor pernyataan Positif Negatif 1. Sangat setuju 4 1 2. Setuju 3 2 3. Tidak setuju 2 3 4. Sangat tidak setuju 1 4 Hasil skoring tersebut kemudian dianalisis menggunakan perhitungan motivasi belajar setiap siswa, yaitu jumlah skor yang diperoleh � dibagi skor maksimal M dan dikali seratus persen. Bila dituliskan dalam persamaan matematisnya menurut Arikunto 2007, adalah sebagai berikut: Setelah skor motivasi diperoleh, dilakukan penggolongan skror motivasi belajar sesuai dengan kriteria motivasi belajar. Berikut adalah kriteria motivasi belajar siswa: K = x 100 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 3.7. Kriteria Motivasi Belajar Kelas Interval Kriteria Motivasi Belajar 81-100 Sangat tinggi 66-80 Tinggi 56-65 Cukup 46-55 Rendah 0-45 Sangan rendah Arikunto, 2007 Kemudian untuk mengetahui peningkatan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture, peneliti menghitung pencapaian motivasi belajar awal dan akhir berdasarkan banyaknya siswa yang tergolong dalam kategori tinggi dan sangat tinggi. Rumus untuk menghitung pencapaian motivasi belajar awal dan akhir menurut Arikunto, 2006 adalah : Keterangan : KM = Ketercapaian Motivasi = Jumlah siswa dalam kategori tinggi = jumlah siswa dalam kategori sangat tinggi n = banyaknya siswa 2. Analisis kualitatif Data-data yang diperoleh dari hasil pengamatan juga dianalisis secara kualitatif. Analisis kualitatif dilakukan dengan deskripsi kata-kata dari hasil KM = x 100 pengamatan selama proses pembelajran dengan menggunakan pembelajaran kooperatif tipe picture and picture.

G. Indikator Keberhasilan

Dokumen yang terkait

Penggunaan pembelajaran kooperatif model picture and picture untuk meningkatkan hasil belajar IPS siswa: penelitian tindakan pada siswa kelas IV MI Miftahul Falah Depok

2 5 113

Penggunaan model pembelajaran kooperatif picture and picture untuk meningkatkan hasil belajar IPS siswa: PTK di MI Miftahul Huda Muhamadiyah Kota Depok.

6 86 107

Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Paragraf Bahasa Indonesia dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Picture and Picture pada MI Ziyadatul Huda Jakarta Timur

1 6 128

PENERAPAN MODEL TIPE PICTURE TO PICTURE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA.

0 0 26

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas X PMIIA 2 SMA Xaverius Pringsewu pada materi keanekaragaman hayati.

3 26 266

Penerapan pembelajaran kooperatif teknik picture and picture untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas X SMS Negeri 10 Yogyakarta pada materi animalia.

0 2 188

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa Kelas XI IPA 2 SMA Negeri 10 Yogyakarta pada materi sistem reproduksi manusia.

2 21 232

Penerapan metode picture and picture untuk meningkatkan hasil belajar dan motivasi siswa pada materi biologi vertebrata kelas X SMA GAMA Yogyakarta.

0 0 208

Niken Larasati S841102010

0 0 111

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SMP PADA PEMBELAJARAN IPA Aden Arif Gaffar

0 1 12