Pengertian belajar Faktor-faktor belajar

11

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Belajar

1. Pengertian belajar

Belajar adalah suatu proses perubahan di dalam kepribadian manusia. Perubahan tersebut akan tampak dalam bentuk kualitas dan kuantitas tingkah laku seperti peningkatan kecakapan, pengetahuan, sikap, kebiasaan, pemahaman keterampilan, daya pikir, dan lain-lain Hakim 2000. Hal yang sama juga diungkapkan oleh Hamalik, 2002 yang mengemukakan bahwa apabila tidak terjadi perubahan dalam kepribadian manusia maka seseorang tersebut tidak belajar. Dalam proses belajar, apabila seseorang tidak mendapatkan suatu peningkatan kualitas dan kuantitas kemampuan, maka orang tesebut sebenarnya belum mengalami proses belajar atau dengan kata lain mengalami kegagalan dalam proses belajar. Menurut Sardiman 2011, dalam belajar sangat diperlukan adanya aktivitas belajar. Tanpa adanya aktivitas, belajar itu tidak dapat berlangsung dengan baik. Aktivitas dalam belajar mengajar merupakan rangkaian kegiatan yang meliputi keaktifan siswa dalam mengikuti pelajaran, antara lain: bertanya tentang apa yang belum jelas, mencatat, mendengar, berpikir, membaca, diskusi dan segala kegiatan yang dilakukan untuk menunjang prestasi belajar sehingga kegiatan mengajar akan berjalan efektif. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2. Faktor-faktor belajar

Menurut Hamalik 2008, faktor-faktor yang mempengaruhi belajar diantaranya : a. Faktor kegiatan dan ulangan. Kegiatan neural system , seperti melihat, mendengar, merasakan, berpikir, kegiatan motoris, dan sebagainya diperlukan untuk memperoleh pengetahuan, sikap, kebiasaan, dan minat siswa dalam belajar. b. Belajar memerlukan latihan. Latihan tersebut diantaranya : relearning, recalling , dan reviewing agar pelajaran yang terlupakan dapat dikuasai kembali dan pelajaran yang belum dikuasai akan dapat lebih mudah dipahami. c. Belajar hendaknya dilakukan dalam suasana yang menyenangkan. Hal ini dikarenakan siswa akan berhasil dan mendapatkan kepuasannya apabila belajar dilakukan dalam suasana yang menyenangkan. d. Keberhasilan dan kegagalan. Siswa yang belajar perlu mengetahui apakah berhasil atau gagal dalam belajarnya. e. Faktor asosiasi. Faktor asosiasi besar manfaatnya dalam belajar. Hal ini dikarenakan pengalaman belajar dahulu dan sekarang secara berurutan diasosiasikan, sehingga menjadi satu kesatuan sebuah pengalaman. f. Pengalaman masa lampau seperti bahan apersepsi dan pengertian- pengertian yang telah dimiliki oleh siswa, besar perananya dalam proses belajar. g. Faktor kesiapan belajar. Faktor kesiapan belajar erat hubungannya dengan masalah kematangan, minat, kebutuhan, dan tugas-tugas perkembangan. Kegiatan belajar akan lebih mudah dan lebih berhasil apabila siswa siap belajar. h. Faktor minat dan usaha. Minat belajar akan timbul apabila murid tertarik akan sesuatu. Hal ini disesuaikan dengan kebutuhan siswa yang merasa bahwa sesuatu yang menarik untuk dipelajari akan bermakna bagi dirinya. i. Faktor-faktor fisiologis. Fisik yang kurang sehat akan menyebabkan siswa tidak berminat melakukan kegiatan belajar. j. Faktor intelegensi. Siswa yang cerdas lebih mudah menangkap, memahami dan mengingat pelajaran sehingga akan lebih berhasil dalam kegiatan belajar.

B. Pembelajaran

Dokumen yang terkait

Penggunaan pembelajaran kooperatif model picture and picture untuk meningkatkan hasil belajar IPS siswa: penelitian tindakan pada siswa kelas IV MI Miftahul Falah Depok

2 5 113

Penggunaan model pembelajaran kooperatif picture and picture untuk meningkatkan hasil belajar IPS siswa: PTK di MI Miftahul Huda Muhamadiyah Kota Depok.

6 86 107

Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Paragraf Bahasa Indonesia dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Picture and Picture pada MI Ziyadatul Huda Jakarta Timur

1 6 128

PENERAPAN MODEL TIPE PICTURE TO PICTURE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA.

0 0 26

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas X PMIIA 2 SMA Xaverius Pringsewu pada materi keanekaragaman hayati.

3 26 266

Penerapan pembelajaran kooperatif teknik picture and picture untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas X SMS Negeri 10 Yogyakarta pada materi animalia.

0 2 188

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa Kelas XI IPA 2 SMA Negeri 10 Yogyakarta pada materi sistem reproduksi manusia.

2 21 232

Penerapan metode picture and picture untuk meningkatkan hasil belajar dan motivasi siswa pada materi biologi vertebrata kelas X SMA GAMA Yogyakarta.

0 0 208

Niken Larasati S841102010

0 0 111

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SMP PADA PEMBELAJARAN IPA Aden Arif Gaffar

0 1 12