64
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
1. Lingkungan Kerja Hasil perhitungan untuk varibel lingkungan kerja diperoleh nilai mean
34,99 median 36,2, modus 37,8 dan standar deviasi 30,26. Kemudian untuk menilai variabel lingkungan kerja digunakan penilaian PAP Penilaian Acuan
Patokan tipe 11. Berikut disajikan tabel hasil penilaian lingkungan kerja
Tabel. 4 Hasil Penilaian Lingkungan Kerja
Skor Frekuensi
Prosentase Kategori
Kecenderungan Variabel
34 – 40 30 – 33
27 – 29 24 – 26
Dibawah 24 13
9 59,09
40,91 Sangat Tinggi
Tinggi Cukup
Rendah Sangat rendah
22 100
Berdasarkan penilaian tersebut diatas, diketahui bahwa lingkungan kerja termasuk dalam kategori sangat tinggi ada 59,09 , termasuk dalam kategori
tinggi ada 40,91 , kategori cukup 0, kategori rendah ada 0 dan kategori sangat rendah ada 0 . Dengan demikian dapat dikatakan bahwa lingkungan
kerja termasuk dalam kategori tinggi. 2. Kesejahteraan Pegawai
Hasil perhitungan untuk varibel kesejahteraan pegawai diperoleh nilai mean 29,88, median 28,1, modus 27,67 dan standar deviasi 10,9. Kemudian
untuk menilai variabel kesejahteraan pegawai digunakan penilaian PAP Penilaian Acuan Patokan tipe 11. Berikut disajikan tabel hasil penilaian
kesejahteraan pegawai
Tabel. 5 Hasil Penilaian Kesejahteraan Pegawai
Skor Frekuensi
Prosentase Kategori
Kecenderungan Variabel
31 – 36 37 – 30
24 – 26 22 – 23
Dibawah 22 9
11 2
40,91 50
9,09 Sangat Tinggi
Tinggi Cukup
Rendah Sangat rendah
22 100
Berdasarkan penilaian tersebut diatas,diketahui bahwa kesejahteraan pegawai termasuk dalam kategori sangat tinggi ada 40,91 ,termasuk dalam kategori
tinggi ada 50 , kategori cukup 9,09 ,kategori rendah ada 0 dan kategori sangat rendah ada 0 . Dengan demikian dapat dikatakan bahwa
kesejahteraan pegawai termasuk dalam kategori tinggi. 3. Semangat Kerja
Hasil perhitungan untuk varibel semangat kerja diperoleh nilai mean 33,6 median 32,75, modus 31,38 dan standar deviasi 4,12. Kemudian untuk
menilai variabel semangat kerja digunakan penilaian PAP Penilaian Acuan Patokan tipe 11. Berikut disajikan tabel hasil penilaian semangat kerja
Tabel. 6 Hasil Penilaian Semangat Kerja
Skor Frekuensi
Prosentase Kategori
Kecenderungan Variabel
34 – 40 30 – 33
27 – 29 24 – 26
Dibawah 24
10 10
2 40,91
50 9,09
Sangat Tinggi Tinggi
Cukup Rendah
Sangat rendah
22 100
Berdasarkan penilaian tersebut diatas, diketahui bahwa semangat kerja termasuk dalam kategori sanga t tinggi ada 40,91 , termasuk dalam kategori
tinggi ada 50 , kategori cukup 9,09 , kategori rendah ada 0 dan kategori sangat rendah ada 0 . Dengan demikian dapat dikatakan bahwa semangat
kerja termasuk dalam kategori tinggi. 4. Prestasi Kerja
Hasil perhitungan untuk variabel prestasi kerja diperoleh nilai mean 81,9682 median 82,45, modus 96,45 dan standar deviasi 1,29813. Kemudian
untuk menilai variabel prestasi kerja digunakan penilaian PAP Penilaian Acuan Patokan tipe 11. Berikut disajikan tabel hasil penilaian prestasi kerja
Tabel. 7 Hasil Penilaian Prestasi Kerja
Skor Frekuensi
Prosentase Kategori
Kecenderungan Variabel
91 – 100 76 – 90
61 – 75 51 – 60
Dibawah 51 22
100 Amat Baik
Baik Cukup
Sedang Kurang
22 100
Berdasarkan penilaian tersebut diatas, diketahui bahwa prestasi kerja termasuk dalam kategori amat baik ada 0 ,termasuk dalam kategori baik ada 100 ,
cukup 0 ,kurang ada 0 dan kategori sangat rendah ada 0 . Dengan demikian dapat dikatakan bahwa prestasi kerja termasuk dalam kategori baik.
2. Uji Prasyarat Analisis Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui kondisi masing- masing
variabel apakah berdistribusi normal atau tidak. Untuk uji normalitas digunakan rumus kolmogorov- smirnov perhitungan ini dilakukan dengan
menggunakan komputer program SPSS lihat lampiran 6,hal 122 . Berdasarkan hasil analisis uji normalitas distribusi data pada variabel X
1
lingkungan kerja diperoleh hasil hitung Kolmogorov-Smirnov sebesar 0,802 dengan probabilitas 0,541. Variabel X
2
kesejahteraan pegawai diperoleh hasil hitung Kolmogorov-Smirnov sebesar 1,036 dengan
probabilitas 0,233. Variabel X
3
semangat kerja diperoleh hasil hitung Kolmogorov-Smirnov sebesar 1,007 dengan probabilitas 0,262 dan variabel Y
prestasi kerja diperoleh hsil hitung Kolmogorov-Smirnov sebesar 1,026 dengan probalitas 0,243.
Kriteria pengujian normalitas yaitu: a. Jika probalitas hitung 0,05 maka hipotesis nol diterima dan hipotesis
alternatif ditolak. b. Jika probalitas hitung 0,05 maka hipotesis nol diterima dan hiptesis
alternatif diterima. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Hasil nilai probabilitas
ρ
diatas, ketiga variabel lebih besar dari 0,05 yang berarti tidak ada beda antara distribusi data yang dianalisis dengan
distribus i teoritis tidak ada penyimpangan distribusi sehingga sebaran dari ketiga variabel adalah normal pada taraf signifikansi 5 .
Berdasarkan hasil nomalitas tersebut dapat dibuat tabel ringkasan hasil uji normalitas untuk masing- masing variabel seperti yng tercantum pada tabel
berikut:
Tabel. 8 Ringkasan Hasil Uji Normalitas
No Variabel
Probabilitas Signifikan
Keterangan 1
2 3
4 X
1
X
2
X
3
Y 0,541
0,233 0,262
0,243 0,05
0,05 0,05
0,05 Normal
Normal Normal
Normal Keterangan :
X
1
: Lingkungan kerja X
2
: Kesejahteraan pegawai X
3
: Semangat kerja Y : Prestasi kerja
3. Uji Linieritas Setelah dilakukan uji asumsi normalitas maka dilanjutkan dengan uji
linieritas untuk mengetahui apakah ada hubungan yang linier antara variabel- variabel bebas dengan variabel terikat atau tidak.
Uji linieritas dilakukan dengan bantuan komputer program SPSS digunakan statistik uji F dengan tingkat signifikansi 5 dan derajat
kebebasan n-k-1. Hasil pengujian variabel bebas lingkungan kerja X
1
dengan variabel prestasi kerja Y didapatkan nilai F
hitung
= 0,176 F
tabel
= 2,85 dan probabilitas 0,990 atau linier. Hasil pengujian hubungan antara
variabel kesejahteraan pegawai X
2
dengan variabel prestasi kerja Y didapatkan nilai F
hitung
sebesar 2,096 dengan df 10:10 = 2,97 oleh sebab F
hitung
2,096 F
tabel
=2,97 dan probabilitas 0,129 atau diatas 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa hubungan kedua variabel adalah linier. Hasil pengujian
hubungan antara variabel semangat kerja X
3
dengan variabel prestasi kerja Y didapatkan nilai F
hitung
sebesar 0,468 dengan df 8:12 = 2,85 oleh sebab F
hitung
0,468 F
tabel
2,85 dan probabilitas 0,856 atau diatas 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa hubungan kedua variabel adalah linier.
4. Pengujian Hipotesis a. Pengujian Hipotesis pertama H
1
1 Rumusan Hipotesis H
: Tidak ada hubungan positif lingkungan kerja terhadap prestasi kerja.
H
1
: Ada hubungan positif lingkungan kerja terhadap prestasi kerja PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2 Penarikan kesimpulan : Berdasarkan perhitungan koefisien korelasi, diketahui bahwa
korelasi antara lingkungan kerja dan prestasi kerja sebesar r 0,460 dengan p.value sebesar 0,031. Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa H ditolak dan H
1
diterima. Hal ini berarti bahwa ada hubungan yang positif dan sigifikan terhadap prestasi kerja.
b. Pengujian Hipotesis kedua H
2
1 Rumusan Hipotesis H
: Tidak ada hubungan positif kesejahteraan pegawai terhadap prestasi kerja
H
2
: Ada hubungan positif kesejahteraan pegawai terhadap prestasi kerja.
2 Penarikan kesimpulan : Berdasarkan perhitungan koefisien korelasi, diketahui bahwa
korelasi antara kesejahteraan pegawai dan prestasi kerja sebesar r 0,426 dengan p.value sebesar 0,048. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa H ditolak dan H
2
diterima. Hal ini berarti bahwa ada hubungan yang positif dan sigifikan terhadap prestasi kerja.
c. Pengujian Hipotesis Ketiga H
3
1 Rumusan Hipotesis H
: Tidak ada hubungan positif semangat kerja terhadap prestasi kerja
H
1
: Ada hubungan positif semangat kerja terhadap prestasi kerja. 2 Penarikan kesimpulan :
Berdasarkan perhitungan koefisien korelasi, diketahui bahwa korelasi antara semangat kerja dan prestasi kerja sebesar r 0,508
dengan p.value sebesar 0,016. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa H
ditolak dan H
3
diterima. Hal ini berarti bahwa ada hubungan yang positif dan sigifikan terhadap prestasi kerja.
B. Pembahasan Hasil Penelitian