Lingkungan Kerja KAJIAN TEORI

6

BAB II KAJIAN TEORI

A. Lingkungan Kerja

1. Pengertian Lingkungan kerja Lingkungan kerja di dalam suatu instansi tidak hanya meliputi tentang kondisi kerja pegawai dalam arti lingkungan fisik seperti penerangan,suhu udara dan peralatan yang digunakan. Namun juga memperhatikan hal- hal yang berhubungan langsung dengan kebutuhan dan kesejahteraan pegawai yang dapat mendorong pegawai untuk bekerja lebih baik. Kamus Istilah Manajemen Lingkungan kerja adalah: Semua faktor fisik,psikologis,sosial dan jaringan hubungan yang berlaku dalam organisasi dan berpengaruh terhadap karyawan 1994:103. Sedangkan pengertian lingkungan kerja menurut Alex S. Nitisemito adalah “Segala sesuatu yang ada di sekitar para pekerja dan yang dapat mempengaruhi dirinya dalam menjalankan tugas-tugas yang dibebankan”. Dari pengertian di atas penulis menyimpulkan bahwa lingkungan kerja adalah : Suatu kondisi lingkungan yang sangat mempengaruhi karyawan dalam bekerja. Lingkungan yang memuaskan bagi karyawan dapat meningkatkan gairah kerja dan mendorong karyawan untuk bekerja dengan sebaik-baiknya. 2. Aspek Pembentuk Lingkungan Kerja Menurut Agus Ahyari 1984:206 lingkungan kerja di dalam instansi dibentuk oleh 3 aspek yaitu: pelayanan karyawan, kondisi kerja dan hubungan antar karyawan. a. Pelayanan Karyawan Sikap karyawan tersebut mempunyai hubungan dengan pelayanan karyawan dari instansi sehingga instansi harus bisa menyiapkan pelayanan yang tepat bagi para karyawan yang diberikan oleh instansi meliputi: 1 Pelayanan Makan Pelayanan makanan mempunyai hubungan yang cukup besar bagi semangat kerja karyawan karena makanan dapat memberikan energi bagi karyawan dalam bekerja. Menurut Agus Ahyari 1984:207 ada beberapa cara yang dapat instansi lakukan untuk mengadakan pelayanan makanan ini adalah: tersedianya cafetaria,toko makanan dalam instansi, kereta makan, mesin pelayanan otomatis. Dalam pemilihan beberapa alternatif untuk pelayanan makan ini instansi harus benar-benar mempertimbangkan keadaan finansial instansi sehingga tidak menjadi beban bagi instansi. Pengadaan fasilitas ini bukan untuk tujuan kemewahan akan tetapi untuk meningkatkan semangat kerja pegawai. 2 Pelayanan Kesehatan Pegawai akan selalu produktif apabila dalam kondisi badan dan jiwa yang baik. Beberapa fasilitas makanan yang diselenggarakan oleh instansi dimaksudkan untuk menunjang kesehatan para pegawai sehingga tingkat semangat kerja pegawai juga meningkat. Di samping itu juga pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh tenaga ahli medis untuk para pegawai akan menunjang tugas-tugas yang dikerjakan. 3 Penyediaan kamar mandi dan kamar kecil Peningkatan semangat kerja pegawai antara lain juga akan ditunjang oleh adanya fasilitas kamar mandi dan kamar kecil. Fasilitas kamar mandi dan kamar kecil dapat direncanakan untuk diletakkan di dekat ruang kerja pegawai yang mudah terjangkau. Kamar mandi harus selalu dijaga kebersihannya b. Kondisi Kerja Kondisi kerja yang buruk akan mempunyai hubungan yang buruk pula bagi pegawai karena pegawai merasa terganggu dalam pekerjaannya,sehingga tidak dapat mencurahkan perhatian secara penuh terhadap pekerjaannya Beberapa unsur yang termasuk dalam kondisi kerja pegawai adalah: 1 Penerangan. Penerangan sebagai bagian dari kondisi kerja perlu mendapat perhatian dari manajemen instansi, Penerangan sangat berkaitan dengan ketelitian kerja para karyawan dan dapat mengurangi tingkat kecelakaan kerja. Penerangan yang baik adalah penerangan yang penyebarannya merata di seluruh ruangan tempat bekerja. 2 Suhu Udara Suhu udara yang terlalu panas akan dapat menyebabkan turunnya gairah kerja dari pada karyawan. Turunnya gairah kerja ini dapat menyebabkan kesalahan-kesalahan yang dapat menyebabkan prestasi kerja menurun. Untuk membantu para karyawan dalam bekerja pada suhu udara di dalam ruang kerja para karyawan dengan cara membuat ventilasi udara yang cukup. 3 Suara bising Kebisingan dalam ruangan kerja hendaknya diharapkan apabila mungkin atau setidaknya dikurangkan. Hal ini penting sebab kebisingan dapat mengurangi kesehatan seseorang serta mengacaukan konsentrasi dalam bekerja. 4 Penggunaan warna Dalam masalah lingkungan kerja harus diperhatikan tentang masalah warna, sebab warna mempengaruhi jiwa seseorang yang ada di sekitarnya. Jika dalam pemilihan warna yang menarik akan dapat meningkatkan semangat dan kegairahan kerja pegawai. 5 Ruang gerak yang diperlukan Untuk dapat bekerja dengan baik maka perlu memperhatikan ruang gerak yang cukup tidak terlalu sempit dan tidak terlalu luas. Ruang yang semput akan mengakibatkan karyawan tidak dapat bekerja dengan baik PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI sedangkan ruang yang luas akan mengakibatkan pemborosan bagi instansi tersebut. 6 Keamanan kerja Keamanan kerja menjadi sangat penting dalam prestasi kerja sebab secara langsung akan berkaitan dengan gairah kerja karyawan. Beberapa faktor yang dapat menjadi penyebab turunnya tingkat keamanan kerja yang perlu diperhatikan misalnya: tidak tersedianya peralatan yang memadai, luas gedung tidak memadai, tidak cukupnya ruang gerak karyawan, tidak menggunakan peralatan pengamatan saat bekerja. c. Hubungan antar karyawanrelasi antar karyawan Hubungan antar karyawan sangat diperlukan untuk kelangsungan pekerjaan karyawan. Hubungan dan kerjasama yang baik dapat mendorong motivasi karyawan untuk bekerja sesuai dengan harapan instansi, sehingga akan meningkatkan semangat kerja karyawan yang dapat pula berpengaruh dalam peningkatan prestasi kerja karyawan. Adapun hubungan karyawan ini dikelompokkan menjadi 2 yaitu karyawan sebagai individu dan karyawan sebagai kelompok: 1 Karyawan Sebagai Individu Para karyawan yang bekerja dalam instansi juga mengharapkan adanya penghargaan sebagai manusia. Pimpinan instansi yang kurang memberikan perhatian dan penghargaan terhadap para karyawan akan mengakibatkan banyaknya karyawan yang mengabaikan prestasi kerja dan kualitas kerja. Para karyawan sebagai individu pada umumnya PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI mempunyai 3 keinginan yang utama yaitu keinginan ekonomi, keinginan sosial, keinginan sosial psikologis. 2 Karyawan sebagai kelompok Di samping pengarahan yang diberikan oleh pimpinan instansi bagi karyawan sebagai individu,maka pengarahan terhadap para karyawan sebagai kelompok juga perlu dilaksanakan oleh pimpinan. Beberapa masalah yang perlu diperhatikan dalam pengarahan karyawan sebagai kelompok adalah: a Kepimpinan yang baik Seorang pemimpin harus memiliki kemampuan dalam proses mempengaruhi orang lain agar mereka mau bekerja sesuai dengan tujuan bersama. Seorang yang menduduki jabatan sebagai pemimpin harus mempunyai ketrampilan tertentu. b Informasi ya ng lancar Dengan kelancaran informasi baik tentang tugas-tugas maupun hak- hak yang dapat diperoleh para karyawan akan dapat melaksanakan pekerjaan dengan sebaik-baiknya. c Hubungan karyawan yang baik Hubungan yang baik akan menimbulkan perasaan aman dalam pelaksanaan tugas dan para karyawan akan dapat menghindarkan diri dari konflik yang mungkin timbul di instansi, adanya konflik dapat menurunkan semangat kerja karyawan. d Pengaturan kondisi kerja yang baik Pengaturan dan pemeliharaan kondisi kerja yang baik akan mempengaruhi semangat kerja pegawai sehingga prestasi kerja akan dapat ditingkatkan e Sistem pengupahan yang mudah dimengerti Sistem pengupahan yang mudah dimengerti oleh para pegawai akan mendorong pegawai untuk bekerja dengan lebih baik karena merasa puas dengan gaji yang diterimanya.

B. Kesejahteraan Pegawai