Jenis dan Sumber Data Metode Pengumpulan Data Populasi dan Sampel

29 2 Promosi berjalan baik sesuai dengan kebutuhan. 3 Ruangan kerja nyaman dan memadai. 4 Pimpinan memberikan motivasi dan contoh baik kepada bawahan dalam bekerja. 5 Keterbukaan dalam menyampaikan pendapat. 6 Teguran kepada pegawai yang bekerja tidak sesuai dengan standar pelayanan. 7 Kerjasama antar tim maupun antar bagian dalam menyelesaikan pekerjaan berjalan dengan baik.

D. Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Data primer adalah data yang diambil dari sumber langsung dalam hal ini adalah kuesioner, data tentang profil Rumah Sakit Palang Biru Gombong, dan data jumlah pasien pengguna layanan tahun 2014. Sedangkan data sekunder adalah data yang diambil tidak dari sumber langsung dalam hal ini adalah laporan Anggaran dan Belanja Rumah Sakit Palang Biru Gombong tahun 2014, yang diambil di Yayasan Swara Santa Kutoarjo.

E. Metode Pengumpulan Data

1. Kuesioner Kuesioner ini akan dibagikan kepada pelanggan atau pasien dan karyawan. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel adalahnonprobability samplingdengan metode convenience sampling. Convenience sampling adalah teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan saja, anggota populasi yang ditemui peneliti dan bersedia 30 menjadi responden untuk dijadikan sampel atau peneliti memilih orang- orang yang terdekat sajaSiregar,2010. 2. Dokumentasi Metode dokumentasi dilakukan dengan mengambil data-data yang dibutuhkan untuk menilai perspektif pelanggan, keuangan, proses bisnis internal serta, pembelajaran dan pertumbuhan. Data-data yang dimaksud adalah laporan anggaran rumah sakit tahun 2014, data karyawan, dan profil rumah sakit. 3. Wawancara Metode wawancara digunakan untuk mengkonfirmasi hasil kuesioner yang telah dibagikan dan untuk mengetahui hal-hal apa saja yang berhubungan dengan rumah sakit. 4. Observasi Metode observasi digunakan untuk menambah keyakinan dengan melihat keadaan yang sebenarnya terdapat di rumah sakit, sehingga tidak hanya cukup dengan kuesioner dan wawancara saja.

F. Populasi dan Sampel

Didalam penelitian ini terdapat tiga populasi yang digunakan antara lain populasi pasien Rumah Sakit Palang Biru Gombong, populasi kepala bagian rumah sakit, dan populasi karyawan selain kepala bagian di rumah sakit. 1. Populasi pasien digunakan untuk menilai perspektif pelanggan. Sampel yang akan diambil sebanyak 30 orang. Sampel sebesar 30 responden merupakan batas minimal yang diijinkan menurut Soegiyono2009. 31 Adapun kebijakan yang diambil untuk pengisian kuesioner bagi pasien, antara lain: a. Pasien yang akan diberi kuesioner adalah pasien rawat inap, rawat jalan, dan instalasi gawat darurat. b. Bagi pasien yang tidak memungkinkan untuk mengisi kuesioner, maka dapat diwakili oleh orang yang menunggu pasien atau yang merawat pasien secara intensif. c. Bagi pasien anak-anak maka responden adalah orang tua atau wali pasien. 2. Populasi kepala bagian dan kasubag digunakan untuk menilai perspektif proses bisnis internal. Hal ini karena kepala bagian dan kasubag yang terdapat di Rumah Sakit Palang Biru Gombong hanya terdiri dari 5 orang maka sampel yang digunakan adalah seluruh populasi kepala bagian dan kasubag. 3. Populasi karyawan selain kepala bagian dan kasubag digunakan untuk menilai kinerja perspektif pembelajaran dan pertumbuhan. Jumlah karyawan Rumah Sakit Palang Biru Gombong sebanyak 161 orang, dari 80 kuesioner yang dibagikan yang kembali hanya 59 kuesioner. Namun yang dapat diolah 30 kuesioner. Jadi jumlah sampel yang digunakan sebanyak 30 responden, jumlah tersebut merupakan batas minimal yang diijinkan menurut Soegiyono 2009.

G. Pengujian Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

Analisis Kinerja Manajemen Melalui Pendekatan Metode Balanced Scorecard (Studi Kasus Pada Rumah Sakit Haji Medan

3 106 72

Evaluasi Kinerja Rumah Sakit X Periode 1998-2001 Menggunakan Modifikasi Balanced Scorecard

0 63 241

PERANCANGAN SISTEM PENGUKURAN KINERJA PADA RUMAH SAKIT DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (Studi Pada Rumah Sakit Elizabeth Situbondo)

1 6 2

ANALISIS KINERJA RUMAH SAKIT DENGAN MENGGUNAKAN BALANCED SCORECARD (Studi Kasus Pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Raden Soedjono Selong Lombok Timur)

3 12 19

ANALISIS PENGUKURAN KINERJA RUMAH SAKIT DENGAN PENDEKATAN BALANCED SCORECARD Analisis Pengukuran Kinerja Rumah Sakit dengan Pendekatan Balanced Scorecard (Studi Kasus pada RSUD Pandan Arang Boyolali).

0 2 20

PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada Rumah Sakit Islam Klaten).

0 1 7

Analisis penggunaan metode Balanced Scorecard untuk menilai kinerja rumah sakit :studi kasus pada Rumah Sakit Umum Daerah Sleman.

0 0 160

ANALISIS KINERJA RUMAH SAKIT RUJUKAN BPJS KESEHATAN DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN BALANCE SCORECARD: Studi Pada Rumah Sakit Umum Daerah Cibabat - repository UPI S PEA 1104959 Title

0 0 1

Analisis kinerja Rumah Sakit Umum Daerah dengan menggunakan balance scorecard (studi kasus pada RSUD Dr. Soegiri Lamongan) - UWKS - Library

0 0 208

Implementasi pengukuran kinerja rumah sakit dengan menggunakan pendekatan Balanced Scorecard : studi kasus pada Rumah Sakit Umum Daerah Wonosari - USD Repository

0 1 193