Ketertarikan Peneliti Informan Sumber Data dan Teknik Pengumpulan Data

32 diamati, pendekatan ini diarahkan pada latar dan individu tersebut secara holistik utuh. Jadi hal ini tidak boleh mengisolasikan individu atau organisasi ke dalam variabel atau hipotesis, tetapi perlu memandangnya sebagai bagian dari suatu keutuhan.

3.2 Ketertarikan Peneliti

Alasan peneliti untuk meneliti tentang permasalahan ini adalah pengalaman yang dialami sendiri oleh peneliti sehari-hari, yaitu melihat banyaknya perusahaan pengolahan dan kerajinan kayu di daerah Bali. Berbicara mengenai menjalankan suatu usaha tentu banyak aspek yang terlibat didalamnya, misalnya aspek pemasaran, sumber daya manusia, keuangan, dampak lingkungan dan sebagainya. Dalam penelitian ini akan membahas aspek dampak lingkungan tersebut, karena disadari atau tidak aspek dampak lingkungan sering tidak mendapat perhatian yang serius, para pelaku usaha hanya memperhatikan bagaimana cara mendapatkan untung dari kegiatan operasionalnya tanpa memperhatikan cara mengelola uang hasil laba tersebut. Masalah pegelolaan limbah dari kegiatan operasional perusahaan pelaku usaha terganjal pada sumber daya manusia dan biaya untuk mengolahnya. Kondisi terakhir ini menimbulkan pertanyaan di dalam peneliti, yaitu bagaimana perusahaan tersebut menerapkan Corporate Social Responsibility CSR dampak lingkungan?, kegiatan operasional apa saja yang dilakukan oleh perusahaan pengolah kayu dan kerajinan?. Dengan penelitian ini peneliti berharap dapat mengetahui bagaimana penerapan Corporate Social Responsibility CSR dampak lingkungan pada perusahaan pengolahan kayu pada CV. MERTANADI. 33

3.3 Informan

Informan yang peneliti gunakan untuk mendapatkan informasi adalah pemilik, karyawan, masyarakat sekitar perusahaan serta orang yang berada di perusahaan pengolahan kayu. Peneliti memilih orang-orang tersebut untuk dijadikan sebagai informan dalam penelitian di karenakan mereka berhubungan dengan kegiatan operasional perusahaan pengolahan kayu CV. MERTANADI.

3.4 Sumber Data dan Teknik Pengumpulan Data

Jenis dan sumber data yang diperlukan adalah : 1. Sumber data utama primer Sumber data primer merupakan data yang diperoleh dari sumber di dalam perusahaan, seperti bukti pembukuan transaksi dan struktur kepemilikan usaha. 2. Sumber data kedua sekunder Sumber data kedua merupakan data yang diperoleh dari sumber-sumber lain yang terkait dengan penelitian, yang diperoleh dari studi kepustakaan, dengan menggunakan dokumentasi dan literatur-literatur yang berkaitan dengan permasalahan. Prosedur pengumpulan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Survey pendahuluan, yaitu dengan mengadakan peninjauan dan penelitian secara umum pada unit usaha tersebut untuk mendapatkan informasi yang diperlukan sehingga masalah menjadi jelas. Dalam pengumpulan data penelitian di survey pendahuluan ini ada dua proses yang kegiatan yang dilakukan oleh peneliti yaitu : 34 a. Proses memasuki lokasi Getting In Agar proses pengumpulan data dari informasi berjalan baik, peneliti terlebih dahulu menyiapkan segala sesuatu yang diperlukan, baik kelengkapan administratif maupun semua persoalan yang berhubungan dengan setting dan subyek peneitian dan mencari relasi awal. Dalam memasuki lokasi penelitian, peneliti menempuh pendekatan formal dan informal serta menjalin hubungan dengan informan. b. Ketika berada dilokasi penelitian Getting Along Ketika berada dilokasi penelitian, peneliti melakukan hubungan pribadi dan membangun kepercayaan pada subyek penelitian informan. Hal ini dilakukan karena kunci sukses untuk mencapai dan memperoleh akurasi dan komprehensivitas data penelitian. 2. Survey lapangan dimaksudkan untuk mendapatkan data-data pendukung yang akurat dan relevan, dilakukan dengan : a. Wawancara secara informal maupun formal dengan pihak-pihak yang terkait dengan unit usaha tersebut, dengan demikian peneliti sebagai instrumen dituntut bagaimana membuat responden lebih terbuka dan leluasa dalam memberikan informasi atau data. Untuk mengemukakan pengetahuan dan pengalamannya terutama yang berkaitan dengan informasi sebagai jawaban terhadap permasalahn penelitian, sehingga terjadi semacam diskusi, obrolan santai, spontanitas alamiah dengan subjek peneliti sebagai pemecah masalah dan peneliti sebagai timbulnyapermasalahan agar muncul wacana detail. Wawancara diharapkan diharapkan berjalan tidak teratur terbuka, 35 bicara apa saja dalam garis besar yang terstruktur mengarah menjawab permasalahan penelitian. b. Dokumentasi, dilakukan dengan mengumpulkan dokumen-dokumen yang terkait dengan penelitian. c. Studi kepustakaan, berupa pengumpulan data-data dari literatur yang relevan dengan permasalahan ini dan digunakan sebagai landasan teori. d. Observasi, dilakukan oleh peneliti dengan cara observasi partisipan untuk mengamati kegiatan pencatatan dan pengelolaan dari bisnis warung internet.

3.5 Teknik Analisis