Timbulnya Golongan Terpelajar dan Profesional
1. Timbulnya Golongan Terpelajar dan Profesional
Dalam masyarakat secara umum terdapat tiga lapisan berdasarkan status sosialnya, yaitu sebagai berikut. 1. Lapisan bawah, yang biasanya disebut rakyat jelata. Yaitu terdiri dari para buruh, tani biasa, nelayan dan sebagainya. 2. Lapisan menengah yaitu terdiri dari para pedagang, petani-petani kaya, dan para pegawai yang terdiri dari berbagai profesi. 3. Lapisan atas yaitu biasa disebut golongan elite. Golongan elite ialah orang-orang yang sangat dihormati di dalam masyarakat. Biasanya mereka adalah keturunan bangsawan atau kerabat raja dan pemuka- pemuka agama, seperti ulama dan kyai yang sangat berpengaruh di dalam masyarakat. Golongan ini pada umumnya sudah banyak mengenyam pendidikan. Sebelum abad ke-20, kesadaran Nasional Indonesia belum berkembang mantap. Golongan elite dan golongan terpelajar terdapat di dalam masyarakat masih bersifat kedaerahan. Mereka hanya terpandang dan dihormati terbatas dalam lingkungan daerah masih-masing. Kekuasaan pemerintah kolonial Belanda yang telah menguasai daerah-daerah di Indonesia ternyata tidak merubah kedudukan golongan elite tersebut. Hal ini disebabkan karena tenaga dan kekuasaan mereka tetap dipertahankan oleh pemerintah kolonial, untuk membantu kelancaran administrasi pemerintah kolonial. Selain itu kebijakan ini untuk menghemat biaya pemerintah dan murahnya tenaga bangsa Indonesia. Politik etis yang dijalankan di Indonesia pada akhir abad ke-19 mulai mengubah keadaan yang tradisional tersebut. Perluasan pengajaran dan pengaruh penerobosan ekonomi uang telah memungkinkan terjadinya pergeseran-pergeseran dan perubahan status sosial seseorang. Kota-kota besar yang menjadi pusat pengajaran pendidikan, perdagangan, dan industri merupakan tempat bertemunya pelajar- pelajar dan pemuda-pemuda dari berbagai daerah yang berbeda-beda adat-istiadat dan kedudukan sosial mereka. Ilmu yang sama-sama mereka terima dari bangku sekolah memberikan kepada mereka suatu keseragaman berpikir mengenai sesuatu. Hal ini memudahkan pendekatan-pendekatan sesama mereka. Khususnya dalam diskusi-diksusi yang dilakukan. Semua aspek yang terjadi di dalam masyarakat, mereka bicarakan dan perbandingkan antara satu daerah dengan daerah lainnya sehingga diperoleh suatu kesimpulan bersama. Kesimpulan mereka bahwa tanpa pendidikan, kemajuan bangsa Indonesia akan lambat. Dalam bidang politik dapat dilihat tekad organisasi-organisasi daerah dan partai-partai politik untuk persatuan dan kesatuan bangsa. Jadi kelihatan secara lambat laun bahwa jangkauan pemikiran mereka sudah keluar dari batas daerah masing- masing. Muncullah waktu itu beberapa tokoh pemimpin nasionalis yang ber- pengaruh di kalangan rakyat, seperti dr. Sutomo, HOS. Tjokroaminoto, dr. Tjipto Mangunkusumo, H. Agus Salim dan Abdul Moeis pada masa-masa awal Pergerakan Nasional; Ir. Sukarno, Drs. Moh. Hatta, Sutan Sjahrir, Mr. Muh. Yamin dan sebagainya pada waktu berikutnya. Di unduh dari : Bukupaket.com IPS SMPMTs Kelas VIII 1152. Peranan Golongan Terpelajar dan Profesionalisme dalam Perkembangan Kesadaran Nasional Indonesia
Parts
» Buku BSE SMP Kelas 8 Lengkap KTSP 2006 smp8ips IPS Nanang
» Letak Astronomis Letak Geologis
» Letak Geografis Buku BSE SMP Kelas 8 Lengkap KTSP 2006 smp8ips IPS Nanang
» Pengertian Tanah Jenis dan Persebaran Tanah di Indonesia
» Jumlah Penduduk Buku BSE SMP Kelas 8 Lengkap KTSP 2006 smp8ips IPS Nanang
» Perpindahan Penduduk Migrasi Buku BSE SMP Kelas 8 Lengkap KTSP 2006 smp8ips IPS Nanang
» Faktor alami natural increase, antara lain kelahiran dan kematian Faktor sosial social increase
» Kondisi P enduduk I ndonesia
» Piramida Penduduk Kepadatan Penduduk
» Kualitas Penduduk Buku BSE SMP Kelas 8 Lengkap KTSP 2006 smp8ips IPS Nanang
» Dampak Ledakan Penduduk Program Transmigrasi Program Keluarga Berencana
» Unsur Sosial dan Budaya Tumbuhan
» Hewan Kerusakan Lingkungan Lahan Kerusakan Lingkungan Air
» Kerusakan Lingkungan Udara Rehabilitasi Lahan Kritis Mencegah Pencemaran Air
» Jumlah Penduduk Besar Pertumbuhan Penduduk Cepat
» Persebaran Penduduk Tidak Merata
» Tingkat Kesehatan Penduduk yang rendah Tingkat Pendidikan yang Rendah
» Tingkat K emakmuran y ang R endah
» Sistem Penyerahan Wajib oleh VOC Sistem Kerja Wajib Kerja Rodi
» Sistem Sewa Tanah Lande Lijk Stelsel
» Sistem Tanam Paksa Cultuur Stelsel
» Undang-Undang Agraria Agrarische W et 1870
» Undang-Undang Gula Suiker Wet
» Politik Etis Buku BSE SMP Kelas 8 Lengkap KTSP 2006 smp8ips IPS Nanang
» Bidang Politik Bidang Sosial Ekonomi
» Latar Belakang Terjadinya Perlawanan Jalannya Perlawanan
» Sebab-Sebab U mum Perlawanan Diponegoro 1825 – 1830
» Sebab K husus Jalannya P erlawanan
» Latar Belakang T erjadinya Perlawanan Jalannya Perlawanan
» Sebab-Sebab Perlawanan Jalannya Perlawanan Akhir P erlawanan
» Pengaruh Perkembangan Pendidikan Barat
» Pengaruh Perkembangan Pendidikan Islam
» Timbulnya Golongan Terpelajar dan Profesional
» Peranan Golongan Terpelajar dan Profesionalisme dalam Perkembangan Kesadaran Nasional Indonesia
» Budi Utomo BU Masa Awal Perkembangan
» Sarekat Islam SI Masa Awal Perkembangan
» Indische Partij IP Masa Awal Perkembangan
» Partai Komunis Indonesia PKI
» Partai Nasiona l Ind onesia PNI
» Fraksi Nasional Gabungan Politik Indon esia GAPI
» Organisasi K eagamaan Gerakan Pemuda
» Kongres Pemuda 30 April – 2 Mei 1926 Kongres Pemuda II
» Teori Anatomi Teori Pengendalian Teori Reaksi Sosial
» Teori Sosialisasi Proses sosialisasi yang tidak sempurna
» Perilaku Seksual di Luar Nikah Perilaku Kriminal Lainnya
» Homoseksualitas Kenakalan Remaja Perkelahian Pelajar
» Sumber Daya Alam Sumber Daya Manusia Sumber Daya Modal
» Produsen Pengguna faktor produksi Agen Pembangunan Konsumen
» Produsen Regulator Perdagangan Pertukaran Tenaga Kerja
» Pasar Barang Konsumsi Pasar Output Pasar Faktor Produksi Pasar Input
» Pasar persaingan sempurna Pasar Berdasarkan BentukStruktur
» Pasar oligopoli Pasar duopoli Pasar monopoli Pasar monopsoni
» Pasar oligopsoni Pasar p ersaingan m onopolistik
» Kantor Berita “Domei” Radio Kawat Telepon Surat Kabar Pers Anggota PPKI dari Daerah
» Sikap Rakyat di Berbagai Daerah terhadap Proklamasi Kemerdekaan
» Pernyataan Dukungan Sri Sultan Hamengkubuwono IX Rapat Raksasa di Lapangan Ikada
» Kerjakan soal-soal berikut ini
» Simpati Motivasi Empati Sugesti Imitasi
» Identitas Kontak Sosial Komunikasi
» Kerja Sama Cooperation Akomodasi
» Persaingan Kompetisi Kontravensi Proses Disosiatif
» Norma Masyarakat Proses Pertumbuhan Pranata Sosial
» Pengendalian Sosial Social Control
» Pranata Keluarga Buku BSE SMP Kelas 8 Lengkap KTSP 2006 smp8ips IPS Nanang
» Pranata Agama Buku BSE SMP Kelas 8 Lengkap KTSP 2006 smp8ips IPS Nanang
» Pranata Pendidikan Buku BSE SMP Kelas 8 Lengkap KTSP 2006 smp8ips IPS Nanang
» Angkatan Kerja Labor Force Tenaga Kerja
» Penyebab Terjadinya Pengangguran Dampak Pengangguran Cara Mengatasi Pengangguran
» Sistem Ekonomi Tradisional S istem E konomi L iberalKapitalis
» Sistem Ekonomi Komando T erpusat Sistem Ekonomi Campuran
» Pengertian Sistem Ekonomi Sistem Ekonomi di Indonesia
» Fungsi Koperasi Peran Koperasi Landasan, Asas, dan Prinsip Koperasi
» Lambang Koperasi Indonesia Bentuk Koperasi Tingkatan Koperasi Jenis Koperasi di Indonesia
» Tarif Progresif meningkat Tarif Tetap Tarif Proporsional sebanding Tarif Degresif menurun
» Pengertian Pajak Landasan Hukum Pajak Prinsip-Prinsip Syarat Pemungutan Pajak
» Menurut Golongannya Menurut Wewenang Pemungutannya Menurut Sifatnya
» Subjek Pajak Bumi dan Bangunan Objek Pajak Bumi dan Bangunan Tarif Pajak Bumi dan Bangunan
» Pengertian Permintaan Hukum Permintaan
» Kurva Permintaan Elastisitas Permintaan
» Pengertian Penawaran Hukum Penawaran Kurva Penawaran
Show more