138
IPS SMPMTs Kelas VIII
Sumpah Pemuda yang kemudian dikenal sebagai sebuah tonggak dalam sejarah Indonesia tidak dapat dilepaskan dari organisasi kepemudaan seperti Perhimpunan
Pelajar-Pelajar Indonesia PPPI. Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia ini yang mendapat dukungan dari organisasi kepemudaan yang lain sepertiJong Java, Jong
Sumatera dan sebagainya dengan penuh keyakinan ingin mencapai tujuannya yaitu persatuan Indonesia. Organisasi yang bernama Jong Indonesia yang didirikan pada
Februari 1927 ini kemudian mengganti nama menjadi Pemuda Indonesia. Para anggotanya terdiri dari murid-murid yang berasal dari AMS, RHS, dan Stovia.
Dalam perjalanannya para pemuda ini menginginkan suatu upaya penyatuan peletakan dasar untuk kemerdekaan dengan menentang ketidakadilan yang dialami
selama masa penjajahan. Pertemuan awalnya dimulai 15 Nopember 1925 dengan membentuk panitia Kongres Pemuda Pertama yang bertugas menyusun tujuan
kongres.
a. Kongres Pemuda 30 April – 2 Mei 1926
1 Tempat kongres di Jakarta
2 Tujuan kongres: menanamkan semangat kerjasama antara perkumpulan
pemuda di Indonesia untuk menjadi dasar bagi persatuan Indonesia. 3
Susunan panitia Kongres Pemuda I -
Ketua :
M. Tabrani -
Wakil Ketua :
Sumarto -
Sekretaris :
Jamaludin -
Bendahara :
Suwarso -
Anggota :
1. Bahder Johan 2. Yan Taole Soelehul
3. Paul Pinontuan 4. Hammami
5. Sarbini 6. Sanusi Pane
3 Hasil kongres:
a Mempersiapkan Kongres Pemuda Indonesia II
b Mengusulkan sernua perkumpulan pemuda agar bersatu dalam satu
organlsasl pemuda Indonesia Seusai kongres, para pemuda semakin menyadari bahwa perjuangan
kemerdekaan Indonesia hanya akan dicapai melalui persatuan. Pada tahun 1928 alam pikiran pemuda Indonesia sudah mulai dlpenuhi jiwa persatuan, Rasa
bangga dan rasa memiliki cita-cita tinggi, yaitu Indonesia merdeka telah mencengkeram jiwa rakyat Indonesia.
Di unduh dari : Bukupaket.com
IPS SMPMTs Kelas VIII
139
b. Kongres Pemuda II
Kongres ini berlangsung di Gedung Indonesische Club, di Jalan Kramat Raya 106 Jakarta, pada tanggal 27 – 28 Oktober 1928.
Kongres ini terlaksana atas inisiatif dari PPPI Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia dan Pemuda Indonesia. Ketua kongres ini adalah Sugondo Joyopuspito.
Keputusan-keputusan Kongres Pemuda II sebagai berikut. 1
Mengucapkan ikrar Sumpah Pemuda. 2
Menetapkan lagu Indonesia Raya sebagai lagu kebangsaan. 3
Menetapkan sang Merah Putih sebagai bendera Indonesia. 4
Melebur semua organisasi pemuda menjadi satu dengan nama Indonesia Muda. Kongres Pemuda II berjalan lancar dan menghasilkan keputusan-keputusan
yang sangat penting untuk modal perjuangan selanjutnya. Sumpah Pemuda amat berpengaruh bagi upaya mencapai lndonesia merdeka.
Partai-partai yang ada segera menyesualkan diri dengan cita-cita pemuda. Semangat persatuan dan kesatuan bangsa yang telah menjiwai partai-partai di Indonesia itu
diwujudkan dalam wadah baru bernama Gabungan Poitik Indonesia GAPI. Demikian pula beberapa perkumpulan wanita yang kemudian bergabung dalam
Perikatan Perhimpunan Isteri Indonesia, juga semua, organisasi kepanduan yang membentuk persatuan dengan nama Badan Pusat Persaudaraan Kepanduan
Indonesia BPPKI.
Sumber: Sejarah Nasional Indonesia IV. Balai Pustaka, 1993. Hal 246
Gambar 6.29 Peserta Kongres Pemuda Indonesia bulan Oktober 1928 di Jakarta
Ada bebarapa makna yang terkandung di dalam Sumpah Pemuda yaitu sebagai berikut.
1. Di kalangan tokoh-tokoh pergerakan telah ada, perubahan pola pikir dari Iingkup
etnis kedaerahan ke cakrawala nasional .
Di unduh dari : Bukupaket.com
140
IPS SMPMTs Kelas VIII
2. Perubahan pola pikir itu melahirkan kesadaran nasional bahwa seluruh
penduduk yang mendiami kepulauan Nusantara menjadi satu bangsa besar dengan nama Indonesia.
3. Untuk keperluan persatuan dalam pergerakan disepakati menggunakan bahasa
Melayu sebagai media perjuangan Dengan Kongres Pemuda itu identitas kebangsaan Indonesia semakin terbentuk.
identitas itu kini berwujud: tanah air, bangsa, bahasa dan persatuan dengan nama Indonesia.
Dengan Kongres Pemuda II rasa persatuan dan kesatuan di kalangan pemuda dan bangsa Indonesia meng-alami peningkatan. Hal ini merupakan suatu keberanian
dan keuletan yang luar biasa dari pemuda kita. Walaupun di bawah tekanan senjata polisi Kolonial Belanda, mereka tetap melaksanakan kewajiban dan pengabdian guna
memperjuangkan kemerdekaan bangsa dan tanah airnya.
Kongres Pemuda II ini sangat penting bagi terbentuknya identitas sebagai bangsa Indonesia. Karena pentingnya peristiwa Kongres Pemuda II bagi bangsa Indonesia,
maka tanggal 28 Oktober ditetapkan sebagai Hari Sumpah Pemuda.
3. Peran Kongres Perempuan Pert ama dalam Proses Pembentukan Identitas Kebangsaan Indonesia