Kesimpulan Keterbatasan Penelitian Hasil Uji Reliabilitas Sebelum Seleksi Aitem Case Processing Summary

46

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara heroic leadership atasan dengan intensi turnover karyawan.

B. Keterbatasan Penelitian

Keterbatasan dalam penelitian ini adalah banyaknya aitem yang gugur. Hal tersebut peneliti sadari sebagai kesalahan peneliti dalam membuat aitem yang mungkin tidak sesuai dengan konsep yang diukur. Kelemahan yang terakhir adalah tidak adanya informasi mengenai data demografis subjek.

C. Saran 1.

Bagi Perusahaan Perusahaan diharapkan untuk mempertahankan tingkat intensi turnover karyawan yang rendah.

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Peneliti selanjutnya disarankan untuk memperkaya penelitian ini dengan menggunakan aitem- aitem yang dibuat berdasarkan konsep heroic leadership . Aitem- aitem tersebut kemudian dikonsultasikan pada ahli yang benar- benar memahami heroic leadership. Pada penelitian ini peneliti hanya mengkonsultasikan aitem-aitem pada dosen pembimbing tanpa mengkonsultasikannya juga pada ahli yang lain. Dengan melakukan hal tersebut, diharapkan aitem- aitem yang dibuat benar- benar memenuhi validitas isi. 48 DAFTAR PUSTAKA Aamodt, M.G. 2010. Industrial Organizational Psychology Sixth Edition. USA: Wadsworth. Ajzen, I. 1991. The Theory Of Planned Behavior. Organizational Behavior And Human Decision Processes 50 , 179-211 Allen, D. G., Bryant, P. C., Vardaman, J. M. 2010. Retaining Talent: Replacing Misconceptions With Evidence-Based Strategies. Academy of Management Perspectives . Aronson, E., Wilson, T. D., Akert, R. M.2005. Social Psychology fifth edition. New Jersey: Pearson Education. Azwar, S. 2005. Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya edisi ke 2. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Azwar, S. 2009. Reliabilitas dan Validitas.Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Azwar, S. 2010. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Barry, T. R. 2012. Top 10 Leadership Qualities of a Project Manager. Diakses dari: http:www.projecttimes.comarticlestop-10-leadership- qualities-of-a-project-manager.html Branham, L. 2005. The The 7 Hidden Reasons Employees Leave: How to Recognize the Subtle Signs and Act Before It’s Too Late . New York: AMMACOM Chen, H. C., Beck, S. L., Amos, L. K. 2005. Leadership Styles and Nursing Faculty Job Satisfaction in Taiwan. Journal Of Nursing Scholarship, 37:4, 374-380. Feng, W. C., Angeline, T. 2010. Turnover Intention And Job Hopping Behaviour Of Music Teachers In Malaysia. African Journal of Business Management Vol. 44 , pp. 425-434. Fishbein, M., Ajzen, I. 1975. Belief, Attitude, Intention, and Behavior: An Introduction to Theory and Research. Reading, MA: Addison-Wesley. Hadi, S. 2005. Aplikasi Ilmu Statistika Di Fakultas Psikologi. Anima, Indonesia Psychological Journal . Vol. 20, No. 3, 203-229. Harsono, A. 2010. Paradigma “Kepemimpinan Ketua” Dan Kelemahannnya. Makara, Sosial Humaniora, Vol. 14 , No. 1, Juli 2010: 56-64. Hinkin, T. R., Tracey, J. B. 2000. The Cost Of Turnover: Putting a Price on the Learning Curve. Cornell Hotel And Restaurant Administration Quarterly Vol 41 No 3. Kreitner, R., Kinicki, A. 2008. Organizational Behavior 8 th edition . New York. McGraw-Hill Irwin. Lowney, C. 2005. Heroic leadership. Jakarta: Gramedia Luu, L., Hattrup, K. 2010. An Investigation of Country Differences in the Relationship Between Job Satisfaction and Turnover Intentions. Applied H.R.M. Research, Vol 12 , N0 1, pages 17-39 Mobley, W. H. 1986. Pergantian Karyawan: sebab akibat dan pengendaliannya . Jakarta: PT Pustaka Binaman Presindo Morrow, I. J. 1999. Defining a New Type of Organizational Leadership: The Heroic Leader. Faculty working papers. Paper 22 Murphy, K.R.,Davidshofer, C.O. 2005. Psychological Testing: Principles And Applications Sixth Edition. New Jersey : Pearson Prentice Hall Noor, J. 2011. Metodologi Penelitian: Skripsi, Tesis, Desertasi, dan Karya Ilmiah . Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Ongori, H. 2007. A review of the literature on employee turnover. African Journal of Business Management pp. 049-054. Radjasa, S. 2012. Hidden Cost of Employee Turnover. Diakses dari : http:www.portalhr.comkomunitasopinihidden-cost-of-employee- turnover Riggio, R.E. 2008. Introduction to IndustrialOrganizational Psychology 5th Edition . Upper Saddle River, NJ: Prentice-Hall. Santoso, A. 2010. Statistik Untuk Psikologi Dari Blog Menjadi Buku. Yogyakarta: Penerbit Universitas Sanata Dharma. Schultz, D., Schultz, E. S. 2010. Psychology and Work Today tenth edition. New Jersey: Pearson Sharma, J. P., Bajpai, N. 2006. Effective Leadership And Its Linear Dependence On Job Satisfaction: A Comparative Study In Public And Private Organization In India. Research Journal of Internatıonal Studıes-Issue 16 Tatlah, I. A.,Ali, Z., Saeed, D. 2011. Leadership Behavior And Organizational Commitment: An Empirical Study Of Educational Professionals. International Journal Of Academic Research Vol. 3 . No. 2. March, 2011, Part 4 Tett, R. P.,Meyer, J. P. 1993. Job Satisfaction, Organizational Commitment, Turnover Intention, And Turnover: Path Analyses Based On Metaanalytic Findings. Personnel Psychology 1993,46. UU 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan. Yukl, G. 2007. Kepemimpinan Dalam Organisasi Edisi kelima. Jakarta: PT Indeks. LAMPIRAN Lampiran 1 Skala Heroic Leadership dan Intensi Turnover Kepada Yth. Karyawan Ditengah kesibukan suadarai dalam bekerja, saya memohon saudarai untuk mengisi kuisioner berikut ini. Kuisioner ini digunakan untuk mengumpulkan data sebuah penelitian. Oleh karena itu, saya memohon saudarai untuk mengisi semua butir kuisioner tanpa ada yang terlewat. Dalam mengisi kuisioner ini, dimohon agar mengisi sesuai perasaan, pikiran dan kondisi suadarai saat ini. Dalam kuisioner ini tidak ada jawaban yang salah. Selain itu, jawaban yang saudara berikan tidak ada hubungannya dengan nama baik, karier dan status saudara. Data pribadi dalam kuisioner ini dijamin kerahasiannya. Saudarai boleh tidak menuliskan nama. Akan tetapi, untuk indentitas yang lain harap diisi dengan lengkap . Kuisioner ini terdiri dari 2 skala. Skala yang pertama berjumlah 80 butir dan skala yang kedua terdiri dari 40 butir. Setiap pernyataan harus saudarai tanggapi dengan memberi tanda silang X pada salah satu pilihan jawaban. Pilihan jawaban yang tersedia yaitu: 1. Sangat tidak setuju STS : Apabila saudarai Sangat Tidak Setuju dengan pernyataan tersebut. 2. Tidak setuju TS : Apabila saudarai Tidak Setuju dengan pernyataan tersebut. 3. Setuju S : Apabila saudarai Setuju dengan pernyataan tersebut. 4. Sangat setuju SS : Apabila saudarai Sangat Setuju dengan pernyataan tersbut. Setelah selesai mengisi kuisioner ini, diharap untuk memeriksa kembali jawaban saudarai. Pastikan tidak ada pernyataan yang terlewat. Sebelum dan sesudahnya saya mengucap terimakasih atas bantuan dan kerjasama yang telah saudarai berikan. Hormat Saya, Wawan Setiawan Mahasiswa Fakultas Psikologi Univertsitas Sanata Dharma Identitas Responden Nama Inisial :.................... Masa kerja : ...........tahun Bagian unit kerja :.....................

1. Skala I

Petunjuk: Pada skala ini, saudarai diminta untuk menilai atasan langsung sudarai. NO Pernyataan Pilihan Jawaban STS TS S SS 1 Atasan memahami tujuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan. STS TS S SS 2 Saya diterima dengan baik oleh atasan. STS TS S SS 3 Atasan adalah seorang yang selalu ingin mencapai target yang baik. STS TS S SS 4 Atasan tahu apa yang seharusnya dilakukannya STS TS S SS 5 Atasan saya memiliki banyak ide untuk memecahkan masalah. STS TS S SS 6 Karyawan diperlakukan seperti mesin oleh atasan. STS TS S SS 7 Atasan adalah seorang yang mudah puas dengan hasil yang didapat. STS TS S SS 8 Atasan selalu meminta kami untuk selalu memberikan hasil yang terbaik. STS TS S SS 9 Atasan hanya bisa “omong doang” STS TS S SS 10 Saya diperlakukan adil oleh atasan. STS TS S SS 11 Atasan selalu berinovasi dengan hal-hal yang baru. STS TS S SS 12 Walaupun atasan puas dengan hasil yang dicapai, namun atasan selalu ingin mencapai hasil yang lebih baik lagi. STS TS S SS 13 Atasan adalah orang yang tidak memiliki perasaan. STS TS S SS 14 Atasan saya ragu-ragu dalam bertindak. STS TS S SS 15 Atasan saya berani bertindak diluar prosedur ketika dia yakin bahwa apa yang dilakukannya benar. STS TS S SS 16 Atasan tidak hanya memberikan sasaran tujuan yang besar, tetapi juga bertindak untuk mewujudkan tujuan yang besar tersebut. STS TS S SS 17 Menurut saya, atasan tahu kelebihan dalam dirinya. STS TS S SS 18 Hasil yang diperoleh atasan selalu tidak maksimal tidak sesuai target. STS TS S SS 19 Atasan tidak setuju dengan penerapan teknologi yang memang seharusnya sudah diterapkan. STS TS S SS 20 Saya bersemangat bekerja karena saya juga ingin mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh atasan. STS TS S SS 21 Atasan mampu merasakan apa yang saya rasakan. STS TS S SS 22 Atasan saya tahu pasti apa yang menjadi kelemahan dirinya. STS TS S SS 23 Atasan selalu tertantang untuk melakukan hal-hal yang baru. STS TS S SS 24 Dalam melakukan pekerjaannya, atasan terlihat kurang bersemangat. STS TS S SS 25 Prosedur kerja yang diterapkan oleh atasan sudah tidak sesuai dengan situasi saat ini. STS TS S SS 26 Atasan saya adalah orang yang suka pilih kasih. STS TS S SS 27 Atasan tidak siap menghadapi ketatnya persaingan dengan perusahaan lain. STS TS S SS 28 Atasan tidak mampu menyemangati bawahan dengan memberikan sasaran tujuan yang besar. STS TS S SS 29 Atasan tidak membeda-bedakan bawahan berdasarkan agama. STS TS S SS 30 Atasan saya bertindak berdasarkan alasan argumen yang kuat. STS TS S SS 31 Atasan adalah orang yang tidak mudah puas dengan prestasi yang diraihnya STS TS S SS 32 Kami tidak pernah dituntut untuk memberikan hasil yang terbaik oleh atasan. STS TS S SS 33 Atasan menerapkan metode yang baru agar pekerjaan lebih efektif dan efisien. STS TS S SS 34 Keramahan atasan hanyalah pencitraan tidak tulus dari hati. STS TS S SS 35 Atasan saya tidak tahu kemana para bawahan akan diarahkan STS TS S SS 36 Atasan kurang memanfaatkan kemajuan teknologi saat ini untuk bekerja. STS TS S SS 37 Karyawan diperlakukan secara manusiawi oleh atasan. STS TS S SS 38 Walaupun atasan memiliki gagasan yang cemerlang, tetapi atasan tidak mau menerapkannya karena tidak sesuai dengan SOP. STS TS S SS 39 Saya belum pernah melihat atasan melakukan kesalahan dalam menentukan keputusan. STS TS S SS 40 Saya pernah mengetahui bahwa atasan saya mengambil keputusan yang ceroboh atau salah. STS TS S SS 41 Atasan belum menunjukkan tindakannya untuk mewujudkan tujuan perusahaan. STS TS S SS 42 Atasan menggunakan cara lama dalam bekerja, walaupun diluar sudah banyak cara terbaru dan lebih efektif dalam menyelesaikan pekerjaan. STS TS S SS 43 Atasan tidak hanya berbicara tetapi juga bertindak. STS TS S SS 44 Atasan memihak pada bawahan yang seagama. STS TS S SS 45 Apa yang diputuskan oleh atasan, sudah dipertimbangkan dengan matang. STS TS S SS 46 Dalam menghadapi tuntutan jaman, atasan saya tidak ragu mempelajari keterampilan yang dibutuhkan. STS TS S SS 47 Walaupun berbeda latar belakang, ketika karyawan berprestasi atasan tetap memberikan penghargaan. STS TS S SS 48 Yang bisa atasan lakukan hanyalah menetapkan tujuan saja tanpa bisa menunjukkan tindakan untuk mencapai tujuan tersebut. STS TS S SS 49 Atasan saya terkesan buru-buru dalam menentukan suatu kebijakan. STS TS S SS 50 Atasan selalu menggunakan pendekatan yang sama ketika menghadapi permasalahan. STS TS S SS 51 Atasan selalu memberikan dukungan bagi bawahan dalam menyelesaikan pekerjaannya. STS TS S SS 52 Atasan pernah melakukan kesalahan yang sama untuk yang kedua kalinya. STS TS S SS 53 Hanya bawahan yang disukai yang selalu mendapat pujian dari atasan. STS TS S SS 54 Atasan selalu bertindak berdasarkan prosedur, walaupun prosedur itu sudah tidak sesuai dengan tuntutan masa kini. STS TS S SS 55 Saya melihat atasan sebagai seorang yang optimis bahwa tujuan yang telah ditetapkan akan tercapai. STS TS S SS 56 Dalam menyelesaikan masalah, atasan selalu menggunakan cara yang selalu baru walaupun masalah yang dihadapi sama. STS TS S SS 57 Atasan mampu memberikan suatu pencapaian yang besar sehingga kami bersemangat dalam bekerja. STS TS S SS 58 Atasan adalah orang yang tidak bisa menunjukkan keramahan. STS TS S SS 59 Saya tidak tertarik untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, karena tujuan tersebut tidak dapat membuat saya bersemangat bekerja. STS TS S SS 60 Sulit bagi atasan untuk menyesuaikan diri dengan tuntutan pekerjaan pada saat ini. STS TS S SS 61 Atasan sudah bertindak untuk mewujudkan tujuan perusahaan. STS TS S SS 62 Atasan adalah orang yang ramah. STS TS S SS 63 Atasan berani melakukan sebuah terobosan yang tidak bertentangan dengan norma yang berlaku, agar target tercapai. STS TS S SS 64 Saya pernah melihat atau mendengar atasan tidak yakin bahwa target yang telah ditetapkan akan tercapai. STS TS S SS 65 Atasan ragu jika target yang telah ditetapkan tidak dapat dicapai. STS TS S SS 66 Atasan selalu memiliki keyakinan bahwa keputusan yang diambil akan berdampak baik bagi kelangsungan perusahaan. STS TS S SS 67 Atasan memiliki prasangka negatif terhadap bawahan yang berasal dari suku atau agama tertentu. STS TS S SS 68 Atasan saya mampu beradaptasi dengan segala perubahan yang terjadi dalam perusahaan. STS TS S SS 69 Ketika memutuskan sesuatu, atasan tidak mempertimbangkan kemungkinan terburuknya. STS TS S SS 70 Menurut saya, atasan tidak tahu apa yang harus dilakukannya agar tujuan perusahaan dapat tercapai. STS TS S SS 71 Atasan tidak mampu membangun hubungan yang baik dengan bawahannya. STS TS S SS 72 Atasan mampu menciptakan hubungan yang berdasarkan kekeluargaan dengan para bawahannya. STS TS S SS 73 Walaupun terancam dipecat, atasan tetap melakukan suatu tindakan yang diyakininya benar. STS TS S SS 74 Saya yakin bahwa hari esok, saya bisa lebih baik daripada hari ini karena atasan saya selalu memberikan semangat pada saya. STS TS S SS 75 Atasan saya tidak percaya diri bahwa dia dapat mencapai hasil yang lebih baik lagi. STS TS S SS 76 Atasan tidak memiliki strategi dalam menghadapi persaingan perusahaan. STS TS S SS 77 Atasan adalah seorang yang penuh dengan perhatian. STS TS S SS 78 Saya melihat atasan sebagai seseorang yang selalu bersemangat dalam bekerja. STS TS S SS 79 Menurut saya, terkadang atasan tidak tahu bagaimana suatu masalah yang terjadi diselesaikan STS TS S SS 80 Atasan tidak mampu berempati pada karyawan. STS TS S SS

2. Skala II

No Pernyataan Pilihan Jawaban STS TS S SS 1 Saya berpikir untuk keluar dari tempat saya bekerja saat ini. STS TS S SS 2 Saya tidak perlu mencari pekerjaan lain. STS TS S SS 3 Saya akan mengundurkan diri dari tempat saya bekerja. STS TS S SS 4 Pekerjaan saya sudah sesuai dengan keahlian saya, sehingga saya tidak perlu mencari pekerjaan lain. STS TS S SS 5 Berpikir untuk keluar dari tempat bekerja adalah hal yang wajar. STS TS S SS 6 Saya ingin mendapatkan pekerjaan lain. STS TS S SS 7 Saya puas dengan pekerjaan saya saat ini. STS TS S SS 8 Saya menolak tawaran teman saya untuk bekerja ditempat dia bekerja. STS TS S SS 9 Ketika membaca koran, saya akan menghabiskan waktu yang lama untuk mencari lowongan pekerjaan di tempat lain. STS TS S SS 10 Saya akan mengundurkan diri dalam beberapa bulan ke depan. STS TS S SS 11 Saya selalu sempatkan waktu untuk mencari lowongan pekerjaan di perusahaan lain. STS TS S SS 12 Saya harus terus bekerja di perusahaan ini. STS TS S SS 13 Tidak ada pikiran untuk mencari alternatif pekerjaan lain. STS TS S SS 14 Sah-sah saja jika saya keluar dari perusahaan. STS TS S SS 15 Saya akan mengabaikan iklan lowongan pekerjaan di media masa. STS TS S SS 16 Saya berpikir bahwa suatu saat saya akan mengundurkan diri dari tempat saya bekerja saat ini. STS TS S SS 17 Semakin lama, pikiran untuk keluar dari tempat saya bekerja semakin kuat. STS TS S SS 18 Saya tidak akan tertarik dengan lowongan pekerjaan di perusahaan lain. STS TS S SS 19 Saya meminta informasi tentang lowongan pekerjaan pada teman yang bekerja di perusahaan lain. STS TS S SS 20 Apapun yang terjadi, saya akan tetap bekerja di perusahaan ini. STS TS S SS 21 Saya bekerja seperti biasa, tanpa ada keinginan untuk mencari pekerjaan ditempat lain. STS TS S SS 22 Saya yakin bahwa pikiran saya untuk keluar dari tempat saya bekerja sudah tepat. STS TS S SS 23 Saya selalu membandingkan gaji saya dengan gaji orang lain yang jabatannya sama dengan saya. STS TS S SS 24 Orang terdekat saya setuju jika saya memiliki pikiran untuk keluar dari tempat saya bekerja. STS TS S SS 25 Mencari alternatif pekerjaan di perusahaan lain, adalah hal yang wajar. STS TS S SS 26 Saya akan bekerja diperusahaan ini sampai pensiun. STS TS S SS 27 Sampai saat ini, saya tidak pernah mencari lowongan pekerjaan ditempat lain. STS TS S SS 28 Keluarga tidak mendukung jika saya berencana untuk keluar dari tempat saya bekerja sekarang. STS TS S SS 29 Saya sering bertanya pada teman, mengenai kondisi kerja ditempatnya bekerja. STS TS S SS 30 Saya tidak menghiraukan informasi yang berkaitan dengan lowongan pekerjaan. STS TS S SS 31 Saya akan mengundurkan diri setelah kontrak kerja saya selesai. STS TS S SS 32 Berpikir untuk keluar dari tempat saya bekerja, adalah hal yang tidak penting. STS TS S SS 33 Saya tertarik pada salah satu pekerjaan yang diiklankan media massa. STS TS S SS 34 Berpikir keluar dari tempat saya bekerja akan mengganggu suasana hati saya. STS TS S SS 35 Selama ini, saya sudah mencoba untuk mengirim surat lamaran pekerjaan di perusahaan lain. STS TS S SS 36 Gaji yang saya terima sudah sesuai pekerjaan saya, sehingga saya tidak memiliki niat untuk mencari pekerjaan di perusahaan lain. STS TS S SS 37 Menurut saya, teman-teman akan sependapat jika saya keluar dari tempat saya bekerja. STS TS S SS 38 Sudah saatnya saya mencari pekerjaan lain. STS TS S SS 39 Saya takut dikatakan bodoh oleh orang lain jika saya keluar dari tempat saya bekerja. STS TS S SS 40 Pikiran untuk keluar dari tempat saya bekerja tidak pernah muncul dalam benak saya. STS TS S SS Lampiran 2 Uji Reliabilitas Skala Heroic Leadership

A. Hasil Uji Reliabilitas Sebelum Seleksi Aitem Case Processing Summary

N Cases Valid 80 100.0 Excluded a .0 Total 80 100.0 a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbachs Alpha Cronbachs Alpha Based on Standardized Items N of Items .892 .900 80 Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Squared Multiple Correlation Cronbachs Alpha if Item Deleted item1 244.37 212.060 .132 . .892 item2 244.32 214.830 -.063 . .894 item3 244.30 212.997 .066 . .893 item4 244.30 209.124 .341 . .891 item5 244.30 205.706 .409 . .890 item6 244.10 215.104 -.081 . .894 item7 244.74 210.297 .243 . .891 item8 244.47 208.050 .359 . .890 item9 244.42 214.096 -.013 . .894 item10 244.50 206.684 .458 . .889 item11 244.61 204.671 .530 . .889 item12 244.46 207.594 .401 . .890 item13 244.40 205.914 .351 . .890 item14 244.62 208.035 .460 . .890 item15 244.97 215.037 -.068 . .895 item16 244.55 211.263 .201 . .892 item17 244.80 214.770 -.057 . .894 item18 244.70 212.947 .106 . .892 item19 244.56 210.148 .245 . .891 item20 244.52 211.164 .168 . .892 item21 244.51 211.316 .211 . .892 item22 244.67 215.134 -.080 . .894 item23 244.79 206.828 .393 . .890 item24 244.51 209.215 .410 . .890 item25 244.75 205.987 .503 . .889 item26 244.51 205.823 .499 . .889 item27 244.57 206.399 .480 . .889 item28 244.34 205.239 .414 . .890 item29 244.60 213.281 .031 . .894 item30 244.59 209.942 .305 . .891 item31 244.69 208.268 .379 . .890 item32 244.65 206.408 .389 . .890 item33 244.20 207.732 .406 . .890 item34 244.30 203.225 .593 . .888 item35 244.69 208.091 .469 . .890 item36 244.72 205.544 .584 . .889 item37 244.35 208.306 .255 . .892 item38 244.84 210.999 .153 . .892 item39 245.06 215.300 -.074 . .896 item40 244.94 212.971 .041 . .894 item41 244.92 210.247 .194 . .892 item42 244.87 207.579 .373 . .890 item43 244.35 210.053 .230 . .892 item44 244.56 206.199 .400 . .890 item45 244.54 210.429 .360 . .891 item46 244.64 207.778 .346 . .890 item47 244.16 207.302 .434 . .890 item48 244.70 207.327 .482 . .889 item49 244.67 208.956 .414 . .890 item50 244.94 207.376 .396 . .890 item51 244.39 210.063 .277 . .891 item52 244.69 212.623 .130 . .892 item53 244.45 217.289 -.176 . .896 item54 244.90 214.547 -.042 . .895 item55 244.79 214.726 -.051 . .895 item56 245.09 208.207 .295 . .891 item57 244.45 207.010 .398 . .890 item58 244.32 205.437 .509 . .889 item59 244.77 213.493 .017 . .894 item60 244.49 206.683 .432 . .890 item61 244.65 209.243 .364 . .890 item62 244.20 206.922 .388 . .890 item63 244.34 202.252 .581 . .888 item64 244.64 205.424 .344 . .891 item65 244.57 203.994 .481 . .889 item66 244.60 210.446 .296 . .891 item67 244.55 209.871 .272 . .891 item68 244.61 208.139 .470 . .890 item69 244.72 208.177 .483 . .890 item70 244.56 208.123 .361 . .890 item71 244.39 205.886 .402 . .890 item72 244.31 206.673 .398 . .890 item73 245.05 215.339 -.088 . .895 item74 244.47 208.025 .420 . .890 item75 244.72 207.620 .633 . .889 item76 244.55 207.415 .440 . .890 item77 244.59 209.334 .351 . .891 item78 244.17 205.058 .535 . .889 item79 244.91 205.499 .524 . .889 item80 244.66 207.594 .425 . .890

B. Hasil Uji Reliabilitas Setelah Seleksi Aitem Case Processing Summary