Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kepemimpinan yang efektif sangat dipengaruhi oleh kepribadian pemimpin. Setiap pemimpin perlu memiliki aspek-aspek kepribadian yang dapat menunjang usahanya dalam mewujudkan hubungan manusia yang efektif dengan anggota organisasinya. Kesuksesan atau kegagalan suatu organisasi ditentukan oleh banyak hal, yang salah satunya adalah kepemimpinan yang berjalan dalam organisasi tersebut. Pemimpin yang sukses adalah apabila pemimpin tersebut mampu menjadi pencipta dan pendorong bagi bawahannya dengan menciptakan suasana dan budaya kerja yang dapat memacu pertumbuhan dan perkembangan kinerja karyawannya. Pemimpin tersebut memiliki kemampuan untuk memberikan pengaruh positif bagi karyawanya untuk melakukan pekerjaan sesuai dengan arahan dalam rangka mencapai tujuan yang ditetapkan. Pemimpin harus berupaya agar para karyawan mau dan mampu bekerja secara optimal ke arah produktivitas kerja. Oleh karena itu gaya kepemimpinan perlu diperhatikan oleh seorang manajer ketika menjalankan fungsinya sebagai seorang pemimpin. Gaya kepemimpinan adalah pola perilaku yang digunakan seseorang pada saat orang tersebut mencoba untuk mempengaruhi perilaku orang lain Supardi dan Syaiful, 2002:75. Seorang pemimpin yang baik haruslah pandai memilih dan menerapkan gaya kepemimpinan, apa yang terbaik yang harus diterapkan. Sehingga ia dapat mengetahui tindakan apa yang sebaiknya dilakukan dan mengerti akan kebutuhan para karyawannya. Supaya berdampak pada cara kerja karyawan terhadap tugas yang diberikan dan pada produktivitas kerja yang diharapkan dapat tercapai. Suatu organisasi tidak dapat melaksanakan fungsinya tanpa adanya komunikasi. Komunikasi mengikat bersama bagian-bagian dari suatu organisasi dan mendorong orang untuk bertindak agar terjadi hubungan yang serasi antar personil didalam perusahaan. Melalui komunikasi orang dapat mempengaruhi dan merubah sikap orang lain. Komunikasi memungkinkan suatu ide baru atau lama tersebar dan dihayati orang. Di Indonesia, komunikasi adalah alat pembangunan, alat kekuasaan yang tergantung pada penggunaannya. Dengan penguasaan komunikasi yang baik pemimpin organisasi dapat mempunyai nilai tambah, baik dalam kehidupannya secara umum, maupun dalam mengkontribusikan dirinya di tempat kerja, sehingga lebih produktif. Komunikasi yang efektif terjadi apabila individu mencapai pemahaman bersama, merangsang pihak lain melakukan tindakan, dan mendorong orang untuk berfikir dengan cara baru. Kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif akan meningkatkan kinerja, baik individu yang bersangkutan maupun organisasinya, sehingga dapat mengantisipati masalah, membuat keputusan secara efektif, mengkoordinasikan arus kerja, mensupervisi orang lain, mengembangkan hubungan dan dapat mempromosikan program kerja serta jasa organisasi. Kemampuan berkomunikasi secara efektif pada dasarnya akan menentukan keberhasilan seseorang, dimanapun ia berada, bukan hanya dalam dunia organisasi. Berdasarkan uraian di atas peneliti tertarik melakukan penelitian ilmiah dengan judul : Analisis Hubungan Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Pemimpin dengan Kinerja Karyawan . Studi Kasus pada Karyawan Perum Bulog Divisi Regional Daerah Istimewa Yogyakarta.

B. Rumusan Masalah