Alasan Berdirinya Perum Bulog Divisi Regional Yogyakarta Struktur Organisasi Perum Bulog Divisi Regional Yogyakarta

B. Alasan Berdirinya Perum Bulog Divisi Regional Yogyakarta

Perum Bulog Divisi Regional Yogyakarta didirikan agar dapat berperan sebagai pengendali harga supaya harga beras di Indonesia tidak terlalu rendah juga tidak terlalu tinggi dan peranan Bulog juga mengelola usaha logistik pangan pokok secara nasional baik yang bersifat pelayanan masyarakat maupun bersifat komersial khususnya di Daerah Istimewa Yogyakarta.

C. Struktur Organisasi Perum Bulog Divisi Regional Yogyakarta

Adapun tugas masing-masing bagian adalah sebagai berikut : 1. Kepala Divisi Regional Kepala divisi regional mempunyai tugas antara lain: a. Memimpin divisi regional sesuai dengan tugas yang telah ditetapkan berdasarkan ketentuan yang berlaku. b. Membina sumber daya Perum Bulog di lingkungan Divisi Regional. c. Melaksanakan kebijakan teknis di bidang Pelayanan Publik, Perencanaan dan Pengembangan Usaha, Administrasi dan Keuangan. Melaksanakan kerjasama dengan badan usaha lain atau instansi pemerintah. 2. Bidang Pelayanan Publik Bidang pelayanan publik mempunyai tugas merencanakan, mengkoordinasikan, mengendalikan, dan mengevaluasi serta melaksanakan kegiatan pengadaaan gabah beras, analisa harga dan pasar, persediaan dan angkutan, perawatan kualitas dan penyaluran. Fungsi Pelayanan Publik antara lain: a. Merencanakan dan mengkoordinasikan kegiatan pengadaan gabah beras. b. Merencanakan dan mengkoordinasikan kegiatan pemantauan dan analisa harga dan pasar. c. Merencanakan dan mengkoordinasikan kegiatan pengelolaan persrediaan dan angkutan. d. Merencanakan dan mengkoordinasikan kegiatan perawatan kualitas dan pemberantasan hama serta pengolahan komoditi pangan. e. Merencanakan dan mengkoordinasikan kegiatan pelayanan penyaluran beras kepada kelembagaan pemerintah serta masyarakat umum dan khusus. Bidang Pelayanan Publik terdiri atas: 1 Seksi Pengadaan Seksi pengadaan mempunyai tugas merencanakan, mengkoordinasikan, memonitor dan mengevaluasi serta melakukan kegiatan penghitungan prakiraan jumlah dan biaya pengadaan gabah beras serta karung pembungkus, pelaksanaan pengadaan melalui satuan tugas satgas atau mitra kerja, penyiapan perjanjian atau kontrak, penyiapan dokumen taihan, pengajuan dan pendistribusian serta pengecekan LC pengadaan, serta pembinaan teknis. 2 Seksi Analisa Harga dan Pasar Seksi analisa harga dan pasar mempunyai tugas merencanakan, mengkoordinasikan, memonitor dan mengevaluasi serta melakukan kegiatan monitoring dan analisa serta pengamatan perkembangan harga pasar di tingkat produsen dan konsumen serta penyususnan data statistik seluruh komoditi. 3 Seksi Persediaan dan Angkutan Seksi persediaan dan angkutan mempunyai tugas merencanakan, mengkoordinasikan, memonitor dan mengevaluasi serta melakukan kegiatan pengolahan laporan posisi persediaan dan penyebaran persediaan, penghitungan kebutuhan biaya penyimpangan sewa gudang, penyusunan prognosa pelayana publikonal pengadaan, persediaan dan penyaluran serta angkutan pembongkaran dan pemuatan barang serta administrasinya. 4 Seksi Perawatan Kualitas Seksi perawatan kualitas mempunyai tugas merencanakan, mengkoordinasikan, memonitor dan mengevaluasi serta melakukan kegiatan inspeksi kualitas, penghitungan kebutuhan biaya perawatan dan obat-obatan, pengendalian aplikasi teknis penyimpangan, sanitasi gudang dan lingkungannya, pemberantasan hama, pengendalian hama gudang terpadu serta pengolahan gabah sdan pengolahan hasil pemeriksaan kualitas. 5 Seksi Penyaluran Seksi penyaluran mempunyai tugas merencanakan, mengkoordinasikan, memonitor dan mengevaluasi serta melakukan kegiatan pelayanan penyaluran beras kepada kelembagaan pemerintahan serta masyarakat umum dan khusus meliputi penyiapan surat perintah setor, delivery order, nota tagihan, berita acara penyerahan, daftar penyimpulan, perjanjian jual beli dan konsinyasi. 3. Bidang Perencanaan dan Pengembangan Usaha Bidang perencanaan dan pengembangan usaha mempunyai tugas merencanakan, mengkoordinasikan, mengendalikan dan mengevaluasi serta melaksanakan kegiatan industri dan perdagangan, usaha jasa dan teknologi informasi. Fungsi bidang perencanaan dan pengembangan usaha antara lain: a. Merencanakan dan mengkoordinasikan kegiatan pengelolaan perencanaan dan pengembangan industri dan pengolahan serta perdagangan komoditi pangan dan non pangan. b. Merencanakan dan mengkoordinasikan kegiatan perencanaan dan pengembangan usaha jasa pergudangan, angkutan dan pembongkaran, survey dan perawatan serta usaha jasa lainnya. c. Merencanakan dan mengkoordinasikan kegiatan perencanaan dan pengembangan pemeliharaan sarana dan dukungan teknologi informasi. Bidang Perencanaan dan Pengembangan Usaha terdiri dari: 1 Seksi Industri dan Perdagangan Seksi industri dan perdagangan mempunyai tugas merencanakan, mengkoordinasikan, memonitor dan mengevaluasi serta melakukan kegiatan pengelolaan industri dan pengolahan serta perdagangan komoditi pangan dan non pangan. 2 Seksi Jasa Seksi jasa mempunyai tugas merencanakan, mengkoordinasikan, memonitor dan mengevaluasi serta melakukan keiatan pengelolaan usah jasa pergudangan, angkutan dan pembongkaran, survey dan perawatan serta usaha jasa lainnya. 3 Seksi Teknologi Informasi Seksi teknologi informasi mempunyai tugas merencanakan, mengkoordinasikan, memonitor dan mengevaluasi serta melakukan kegiatan pemeliharaan dan perawatan sarana dan dukungan teknologi informasi. 4. Bidang Administrasi dan Keuangan Bidang administrasi dan keuangan mempunyai tugas merencanakan, melaksanakan, mengkoordinasi dan mengendalikan kegiatan pengeloalaan sumber daya manusia dan hukum, ketatausahaan dan kerumahtanggaan serta umum, kehumasan, pengelolaan anggaran dan pembiayaan serta membuat laporan pertanggungjawaban keuangan divisi regional. Bidang administrasi dan keuangan mempunyai fungsi: a. Merencanakan dan mengkoordinasikan kegiatan pengelolaan administrasi sumber daya manusia, urusan hukum dan klaim. b. Merencanakan dan mengkoordinasikan kegiatan pengelolaan surat menyurat, arsip, ekspedisi, hubungan masyarakat, kerumahtanggaan dan pengelolaan pengadaan, pemeliharaan perlengkapan sarana kantor, rumah dinas jabatan, mess, pergudangan dan inventaris serta penghapusan. c. Merencanakan dan mengkoordinasikan kegiatan kehumasan. d. Merencanakan dan mengkoordinasikan kegiatan pengelolaan anggaran, administrasi pembiayaan dan verifikasi. e. Merencanakan dan mengkoordinasikan kegiatan administrasi pembukuan, neraca, laporan pertanggungjawaban keuangan dan hubungan rekening antar kantor. Bagian administrasi dan keuangan terdiri dari: 1 Seksi SDM dan hukum Seksi SDM dan hukum mempunyai tugas merencanakan, melakukan dan mengkoordinasikan kegiatan pengelolaan administrasi sumber daya manusia dan urusan hukum serta klaim dan tuntutan ganti rugi. 2 Seksi Tata Usaha dan Umum Seksi tata usaha dan umum mempunyai tugas merencanakan, melakukan dan mengkoordinasikan kegiatan pengelolaan surat menyurat, arsip, ekspedisi, keprotokolan, kerumahtanggaan dan pengelolaan pengadaan, pemeliharaan perlengkapan sarana kantor, rumah dinas jabatan, mess, pergudangan, inventaris serta penghapusan. 3 Seksi Hubungan Masyarakat Seksi hubungan masyarakat mempunyai tugas merencanakan, melakukan dan mengkoordinasikan kegiatan pengolahan berita dan informasi yang berasal dari eksternal maupun internal, menjalin koordinasi dan komunikasi dengan media masa dalam upaya peningkatan citra dan pelayanan pada konsumen serta menganalisa dan menyajikan berita dan informasi bagi pimpinan. 4 Seksi Keuangan Seksi keuangan mempunyai tugas merencanakan, melakukan dan mengkoordinasikan kegiatan pengelolaan administrasi pembiayaan meliputi penerimaan, penyimpanan, pengeluaran dan pembayaran uang atau surat berharga, meneliti kebenaran transaksi pengeluaran dan penerimaan, pencocokkan dokumen pendukung dan penyususnan serta penyediaan dan pengalokasian anggaran serta analisa kebutuhan anggaran. 5 Seksi Akuntansi Seksi akuntansi memepunyai tugas merencanakan, malakukan dan mengkoordinasikan kegiatan administrasi pembukuan, neraca, laporan pertanggungjawaban keuangan dan hubungan rekening antar kantor. 5. Unit Pelaksana Teknis Pengolahan Gabah Beras UPT-PGB UPT-PGB mempunyai tugas merencanakan, mengkoordinasikan, mengendalikan dan melaksanakan kegiatan unit pabrikasi mulai dari pembelian bahan baku, pengolahan dan pengawasan mutu sampai dengan menghasilkan produk utama maupun hasil samping yang siap untuk dipasarkan sesuai dengan permintaan pasar ataupun industri lainnya. 6. Gudang Gudang mempunyai tugas melakukan urusan pemasukan, penyimpanan, perawatan dan pengeluaran barang komoditi Perum Bulog serta administrasi keuangan, sumber daya manusia dan ketatausahaan. Gambar IV.1. Struktur Organisasi Perum Bulog Divisi Regional D. I. Yogyakarta Keterangan: GBB : Gudang Beras Bulog UPT-PGB : Unit Pelaksana Teknis Pengolahan Gabah Beras Kepala Bidang Administrasi dan Keuangan Bidang Pelayanan Publik Seksi Sumber Daya Manusia dan Hukum Seksi Pengadaan dan Gasar Seksi Tata Usaha dan Umum Seksi Keuangan Seksi Persediaan dan Perawatan Seksi Angkutan dan Penyaluran Seksi Akuntansi Seksi Perencanaan dan Pengembangan Usaha Seksi Teknologi dan Informasi Gudang UPT-PGB GBB Kalasan GBB Playen GBB Wates GBB Pajangan Bantul Wates 60

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN