4.1.4.3 Isi
Bagian isi dalam produk akhir terdiri dari dua pertemuan. Halaman awal pada setiap pertemuan terdapat penjabaran standar kompetensi, kompetensi dasar,
indikator dan tujuan. Kemudian dilanjutkan dengan apersepsi, uraian materi, kegiatan siswa, post tes, refleksi, tindakan siswa, dan pekerjaan rumah. Diakhir
pertemuan terdapat rangkuman materi, evaluasi, dan glosarium. Nama tokoh yang terdapat dalam bahan ajar yang digunakan mencerminkan karakter. Bagian isi
menggunakan 3 karakter font antara lain Comic sans MS, Bookman Old Style, dan Cambria
dengan ukuran 12 supaya mudah dibaca. Selain itu, pertanyaan pada bagian refleksi dan tindakan siswa lebih mengarahkan pada karakter yang
dikembangkan.
4.1.4.4 Penilaian dan Kunci Jawaban
Penilaian dalam bahan ajar ini, mencakup penilaian pada aspek kognitif, afeksi, dan psikomotor. Ketiga aspek tersebut dilakukan disetiap pertemuan.
Penilaian aspek kognitif menggunakan penilaian tes tertulis dan produk, untuk pada aspek afeksi atau karakter menggunakan observasi dan kuesioner, sedangkan
pada aspek psikomotor menggunakan penilaian unjuk kerja dengan menggunakan rubrik penilaian. Perbaikan dilakukan pada penilaian psikomotor yang disesuaikan
dengan indikator. Pedoman skoring dibuat lebih rinci, pada penilaian afektif dan
psikomotorik skor yang diperoleh dikategorikan dengan menggunakan acuan PAP II
. Selain itu, ada beberapa bagian kunci jawaban pada bahan ajar yang diubah. Hal ini dikarenakan ada beberapa soal post test yang dipindah kedalam soal
evaluasi. Bagian penilaian dan kunci jawaban tidak disertakan dalam bahan ajar
yang digunakan para siswa, namun penilaian dan kunci jawaban disertakan pada bahan ajar yang digunakan guru.
4.1.4.5 Daftar Pustaka
Daftar pustaka berisi berbagai sumber yang digunakan sebagai acuan dalam pembuatan bahan ajar. Sumber yang diguanakan dalam menyusun isi bahan
ajar adalah buku, teks bacaan, artikel, dan beberapa sumber yang diambil dari internet. Daftar pustaka ditulis berdasarkan acuan penulisan daftar pustaka yang
baik.
4.2 Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil validasi dan revisi bahan ajar dari pakar bahasa Indonesia, pakar pendidikan karakter, guru bahasa Indonesia kelas IV SDN
Langensari, dan 10 siswa kelas IVB SDN Langensari, maka dapat disimpulkan bahwa bahan ajar bahasa Indonesia yang terintegrasi pendidikan karakter untuk
kelas IV SD layak digunakan sebagai pedoman kegiatan pembelajaran bahasa Indonesia. Hal tersebut dikarenakan bahan ajar telah memenuhi 7 tahap
pengembangan bahan ajar hasil modifikasi pengembangan model Kemp dan BorgGall. Kelayakan bahan ajar tersebut juga dapat dilihat dengan perolehan
skor pada validasi seperti tertera pada tabel berikut.