Mesur-mesuri Adat Anak Tubuh Maba Anak Kulau

12

BAB II ADAT NGGELUH HIDUP MASYARAKAT KARO

Upacara peralihan rites of passage adalah upacara keagamaan yang berhubungan dengan tahap-tahap penting dalam kehidupan manusia seperti kelahiran, kematian, dan perkawinan Emmy Indriyawati 2009:66. Masyarakat Karo dalam hal ini juga memiliki barbagai jenis upacara ritual -ritual yang harus dijalani selama hidupnya. Beberapa dari upacara itu tetap dipertahankan hingga saat ini namun ada beberapa juga yang sudah jarang dilakukan bahkan tidak dilaksanakan lagi. Berikut akan jelaskan beberapa upacara ritus peralihan yang pernah dilaksanakan oleh orang Karo. Adat disini dibagi menjadi beberapa bahagian berdasarkan tingkatan usia antara lain: adat untuk anak-anak, adat untuk remaja, adat untuk orang dewasa, adat untuk orang tua dan beberapa adat tambahan yang mendukung dalam lingkaran kehidupan

2.1 Adat untuk anak-anak

2.1.1 Mesur-mesuri

Mesur mesuri sering juga disebut dengan maba manuk mbur. Upacara ini merupakan upacara yang dikhususkan bagi seorang wanita yang sedang hamil sekitar tujuh bulanan. Ada dua jenis upacara yang termasuk kedalam upacara mesur mesuri. Untuk anak pertama disebut dengan mesur mesuri, sedang unuk anak kedua dan yang seterusnya disebut dengan maba manuk mbur atau mecah tinaruh. Universitas Sumatera Utara 13 Ada pun dilakukannya upacara ini adalah bertujuan untuk mempersiapkan psikologis seorang ibu yang akan melahirkan.

2.1.2 Adat Anak Tubuh

Saat seorang ibu dianggap akan melahirkan maka beberapa anggota keluarga akan berkumpul. Adapun keluarga yang datang adalah Kade – kade telu sendalanen 8 • Peralatan yang perlu dipersiapkan untuk menantikan kelahiran seorang anak antara lain : Sembilu kulit bambu yang diiris sehingga tajam, Kain panjang cerawisen, Kundulen, Jerango, Belo penurungi, Bahan okup. • Teknik pelaksanaan Yang akan melahirkan dikelilingi kemudian dipersiapkan rawisen dan kundulen tempat duduk yang akan membantu proses melahirkan setelah seorang anak lahir maka tali pusar yang masih menempel dipotong dengan menggunakan sembilu sehingga bambu ini digunakan untuk memotong tali pusar yang masih menempel. Setelah tali pusarnya dipotong maka dikepala sang anak diberikan obat-obatan sembur. Siibu yang sudah melahirkan dioukup diberikan mandi uap. Masuknya dunia medis membuat sistem atau cara proses melahirkan ini ditinggalkan karena tak jarang proses ini menyebabkan timbulnya penyakit bagi si ibu maupun si anak diakibatkan kurang tingkat kebersihan peralatan yang digunakan untuk mendukung proses melahirkan. 8 Sama dengan rakut sitelu Universitas Sumatera Utara 14

2.1.3 Maba Anak Kulau

Maba anak kulau diartikan sebagai upacara membawa seorang anak ke tempat pemandian pancuran atau kesungai. Upacara ini dilaksanakan pada saat sang anak usia sudah berusia 4 sampai 7 hari tergantung petunjuk dari guru dukun. Saat ini upacara ini sudah sangat sulit untuk ditemukan.

2.1.4 Juma Tiga