Standardisasi untuk uji klinik Standardisasi
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
umum dengan kromatografi gas. Untuk ekstrak cair berarti kandungan pelarutnya, misalnya kadar alkohol.
f. Parameter cemaran logam berat, adalah penentuan kandungan logam berat
secara spektroskopi serapan atom atau lainnya yang lebih valid. Tujuannya untuk memberikan jaminan bahwa ekstrak tidak mengandung logam berat
tertentu melebihi nilai yang ditetapkan karena berbahaya toksik bagi kesehatan.
2.2.3 Manfaat Standardisasi 2.2.3.1
Standardisasi menjamin keseragaman khasiat efikasi
Mayoritas penggunaan bahan obat berbasis herbal di Indonesia masih bersifat tidak terukur baik kepastian tanaman, takaran, cara penyiapan sehingga
tidak menjamin konsistensi khasiat. Salah satu tujuan dari standardisasi adalah menjaga konsistensi dan keseragaman khasiat dari obat herbal. Standardisasi
melibatkan pemastian kadar senyawa aktif farmakologis melalui analisis kuantitatif metabolit sekunder yang akan menjamin keseragaman khasiat
Saifudin, Rahayu, Teruna, 2011. Tercatat sekitar 997 industri obat tradisional di Indonesia dan 98
diantaranya adalah produsen dengan skala besar dan sedang. Produsen dengan skala besar dan sedang telah mampu mengekspor produknya ke negara lain.
Selain itu juga banyak bahan mentah rempah dan obat herbal diekspor ke luar negeri tanpa mengalami pengolahan. Problem yang seringkali dihadapi adalah
belum terstandarnya bahan baku yang diperdagangkan bahkan dijumpainya kontaminan mikrobiologis pada produk obat herbal Saifudin, Rahayu,
Teruna, 2011.